Sambil duduk di ruang tunggu rumah sakit, Allard tidak bisa mengalihkan pandangannya dari alat tes kehamilan yang tergeletak di atas meja.Pandangannya terus terpaku pada benda tersebut, meskipun ekspresinya tetap datar dan tanpa ekspresi.Keprihatinan mendalam yang ia rasakan tidak terbaca dari wajahnya, tetapi hatinya sedang berkecamuk dalam kebingungannya.'Apa yang terjadi? Kenapa ini bisa terjadi? Mengapa Nora tak memberi tahu diriku tentang ini semua?' ucapnya dalam hati.Saat itu, Jemmy, sang asisten, tiba di rumah sakit setelah menerima pesan darurat dari Allard. Dia mendekati Allard yang sedang terdiam, mengetahui bahwa sesuatu yang serius telah terjadi."Tuan, apa yang terjadi pada Nora?" tanya Jemmy kemudian duduk di samping Allard.Allard, seolah baru tersadarkan dari lamunannya, menatap Jemmy dengan mata kosong sejenak sebelum akhirnya menjawab."Aku belum tahu, Jemmy. Tetapi, aku menemukan ini di dekat Nora saat saya tiba di rumah." Allard menunjukan alat tes kehamilan i
Baca selengkapnya