Wanita muda menggigit bibirnya, berjalan mondar mandir di depan pintu ruangan yang tertutup rapat itu, sejenak dia ingin masuk dan mengetuk pintu, tapi di waktu yang sama dia juga mengurungkan niatnya itu. “Masuk nggak, ya? Tapi kalau aku nggak masuk Mbak Dina bakalan ketinggalan berita penting, kalai aku masuk apa dia tidak sibuk?” wanita itu bermonolog sendiri. “Ngapain kamu mondar mandir dari tadi, Yan, kalau mau bicara sama aku masuk saja.” Dina membuka pintu ruangannya dan menegur salah satu staff yang bekerja bersamanya ini. “Eh, Mbak Dina, Mbak kayaknya sibuk banget, ya, makanya aku ragu untuk masuk,” jawabnya cengengesan. Yana ini tipikal wanita seperti Siska yang suka sekali bergosip dan mungkin akan bisulan kalau tidak mendapat update gosip terbaru di sekitarnya. “Nggak terlalu, masuk aja kalau kamu mau ngomong.” Dina kembali masuk ke dalam ruangannya dengan daun pintu yang dia biarkan terbuka supaya Yana dapat masuk. “Tutup lagi pintunya, yan.” “Iya, Mbak.” “Jadi
Baca selengkapnya