“Rayhan kenapa, Lun?” tanya Dokter Bayu.Begitu tahu Rayhan pingsan, Dokter Bayu langsung membawanya ke rumah sakit. Beruntung ada Luna yang masih praktek.“Kayaknya radang dan gejala tipus. Namun, untuk tahu lebih jelas, kita tes darah dulu, Dok,” jawab Luna.Dokter Bayu mengangguk sambil menatap Rayhan yang terbaring di brankar.“Iya, lakukan saja yang terbaik. Saya gak mau terjadi apa-apa padanya.”Luna tersenyum, kemudian tampak sudah menuliskan surat pengantar ke lab. Selang beberapa jam kemudian, Rayhan sudah terbaring di brankar dalam ruang rawat inap. Tepat dugaan Luna, jika Rayhan terkena radang tenggorokan dan gejala tipus.“Untung saja sekolahnya libur, jadi dia tidak perlu bolos karena sakit. Terima kasih ya, Lun,” ucap Dokter Bayu.“Iya, Dok.” Luna kini melirik ke arah Rayhan. Bocah laki-laki yang tampan itu hanya diam sambil menatap Luna. Wajahnya sudah terlihat
Last Updated : 2024-11-24 Read more