“Om Dandy bukan ayah Alif, Om,” ujar Alif lirih.Meski demikian Emran bisa mendengarnya dengan jelas. Bahkan pria tampan itu sudah menegakkan telinganya bersiap mendengarkan lebih lanjut kejujuran Alif.“Kata Bunda, ayah Alif kerja jauh di luar negeri. Nanti kalau uangnya sudah banyak baru kembali pulang.” Alif meneruskan ceritanya, sementara Emran hanya diam mendengarkan dengan mata yang menatap tajam ke arahnya.“Padahal, Alif gak mau uang Ayah. Alif hanya mau Ayah datang saja.”Alif menundukkan kepala dan terlihat sedih. Emran menggeser duduknya dan menarik bocah kecil itu masuk dalam pelukannya.“Mungkin kalau uang Ayah Alif sudah banyak, pasti akan pulang. Alif berdoa saja supaya ayah lekas pulang,” bujuk Emran.Alif hanya diam menundukkan kepala. Kemudian tiba-tiba berdiri dan pindah duduk di pangkuan Emran. Emran hanya diam, mengizinkan bocah itu duduk di pangkuannya. Alif mendongakkan k
Last Updated : 2024-04-16 Read more