"Gal, maaf banget, ya! Gara-gara aku, kamu jadi kena pukul," ungkap Najwa dengan perasaan tak enak pada Galih."Nggak apa-apa, Wa. Bukan salah kamu, kok." Galih sedikit meringis kesakitan saat membuka mulut untuk berbicara."Ngomong-ngomong, yang tadi itu... mantan suami kamu?" imbuh pria itu bertanya sembari menoleh menatap Najwa."Iya. Dia Mas Bian, mantan suamiku.""Kalian, kenapa bercerai, Wa?"Najwa menoleh sekilas. Sepertinya, dia agak kaget mendengar pertanyaan itu. Namun, tak lama kemudian, dia kembali fokus menatap ke arah jalan."Maaf, kalau aku lancang tanya-tanya, Wa! Aku cuma penasaran aja, soalnya beberapa warga kampung dulu pernah ngomong kalau pernikahan kalian sangat bahagia dan harmonis."Galih tiba-tiba jadi merasa tak enak. Dia takut, Najwa tersinggung dengan pertanyaan yang baru saja dia lontarkan."Mungkin, tadi kamu udah dengar," jawab Najwa sambil tersenyum simpul. "Mas Bian... dia selingkuh.""Selingkuh?" lirih Galih tak percaya."Ya, selingkuh. Dengan mantan
Last Updated : 2024-06-01 Read more