All Chapters of Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat: Chapter 71 - Chapter 80

226 Chapters

Bab 71 Tugas Seorang Istri

Ketika memasuki ruangan rawat inap Christian Li, Aileen tidak lagi melihat keberadaan Bibi Christian Li dan ibu tirinya di sana. Dia pun alkhirnya melangkah mendekati Christian dan berdiri di samping ranjangnya.“Mereka sudah pulang?”“Hhhmm,” gumam Christian Li tanpa menoleh pada Aileen. Pandangan sedang fokus pada kertas yang ada di tangannya."Kau sedang melihat apa?"Ketika Aileen akan mengintip, Christian langsung menjauhkan kertas itu dan menarik pinggang Aileen, hingga tubuh Aileen condong ke tubuh Christian Li dan nyaris menempel pada pria itu."Nyonya Muda Li, tidak baik mengintip hal pribadi milik orang lain."Bulu mata Aileen bergerak cepat ketika merasakan tangan Christian melingkar dengan erat di pinggangnya. "Kau bukan orang lain, tapi suamiku." Meskipun saat ini, jantung Aileen berdetak dengan cepat. Namun, dia berusaha untuk menampilkan ekspresi tenangnya, seolah tidak terpengaruh dengan tindakan Christian yang tidak terduga.Mendengar itu, Christian Li tidak tahan un
last updateLast Updated : 2024-04-13
Read more

Bab 72 Obrolan Perawat

Orang itu melangkah ke dalam dan menghampiri Qarina. "Sudah mau pulang?" Orang yang bertanya pada Qarina adalah Arthur."Ya. Ava menungguku di mobil."Arthur hanya mengangguk, kemudian beralih pada Christian Li dan Aileen. "Apa aku mengganggu kalian?"Melihat tatapan Arthur tertuju pada tangan Christian Li yang melingkar di perutnya, Aileen segera bangkit dan sedikit menjauh dari Chistian Li. "Tidak," jawab Aileen. "Kalian bicaralah. Aku akan mengantar Qarina dulu."Christian ingin menghentikan Aileen. Namun, secepat kilat Aileen sudah menghilang di balik pintu. "Bagaimana keadaanmu?" tanya Arthur setelah duduk kursi samping ranjang Christian Li. "Kenapa? Kecewa karena aku masih hidup?"Arthur tersenyum tipis. Dia sama sekali tidak marah dengan sikap ketus Christian Li. "Aku mencemaskanmu. Jangan selalu berpikir buruk padaku. Tidak bisakah kita berdamai?""Aku tidak bisa berdamai dengan musuh dalam selimut. Aku tahu kau kecewa karena tidak berhasil menyingkirkanku."Senyuman di waj
last updateLast Updated : 2024-04-14
Read more

Bab 73 Kemungkinan Bisa Berjalan Lagi

"Tentu saja aneh. Karena dulu dia ..."Aileen menajamkan pendengaran agar bisa mendengar lebih jelas apa yang akan disampaikan oleh perawat yang sedang duduk di nurse station itu. Saat ini, Aileen sedang berdiri tidak jauh dari meja di mana kedua perawat itu duduk. Dia sedang berpura-pura fokus pada ponselnya. Padahal, dia sedang menguping pembicaraan kedua orang itu. Sebenarnya, bukan menguping karena dia tidak sengaja mendengar obrolan keduanya di saat akan menanyakan keberadaan Daniel pada keduanya."Karena dulu dia ...""Aileen, sedang apa kau di sini?"Suara Daniel menghentikan ucapan perawat berwajah bulat itu. Kedua perawat itu tampak menoleh ke arah Daniel yang sedang menghampiri Aileen."Aku ingin mencarimu."Aileen mencari Daniel karena sebentar lagi Christian Li akan melakukan terapi. Selama seminggu di rumah sakit, Christian Li rutin melakukan terapi dan berlatih berjalan menggunakan alat bantu. Ada total 3 dokter yang secara khusus menangani Christian Li. Semua itu diatur
last updateLast Updated : 2024-04-15
Read more

Bab 74 Mengantar Aileen

“Christian, aku ingin pergi sebentar. Aku akan kembali sebelum jadwal terapimu tiba.”Christian Li tidak tampak hanya diam. Wajahnya terlihat datar, tidak mengandung ekspresi apa pun, membuat Aileen menjadi sedikit bingung. Apakah Christian Li mengizinkannya untuk pergi atau tidak.Selama seminggu ini, Aileen bekerja dari pagi sampai siang hari dan akan kembali ke rumah sakit saat Christian Li akan melakukan terapi dan latihan berjalan. Sudah beberapa kali dia terkena teguran dari atasanya karena tidak bekerja dengan baik. Itu karena banyak tugas yang belum dia selesaikan. Kemarin, dia kembali mendapatkan ulitmatum dari atasannya. Aileen diminta untuk segera menyelesaikan pekerjannya yang sudah tertunda selama seminggu, terutama yang berhubungan dengan Jackson. Pria itu menolak melakukan pemotertan jika bukan Aileen yang mengurus semuanya. Itulah sebanya hari ini Aileen akan mengurus pemotretan Jackson.“Ke mana?” Akhirnya Christia mengeluarkan suaranya setelah terdima selama hampir s
last updateLast Updated : 2024-04-16
Read more

Bab 75 Memberikan Pelajaran Pada Istri

"Kenapa kembali lagi?" tanya Christian Li ketika melihat kedatangan adik sepupunya yang tampak tergesa-gesa. Di belakangnya, menyusul Aileen dengan napas terenga-engah. "Kak, aku ingin ...""Ava!" Aileen langsung memotong dengan cepat untuk menghentikan ucapannya."Kenapa? Kau takut Kak Christian tahu kelakukan busukmu di luar?" tanya Ava dengan nada angkuh setelah berhadapan dengan Aileen.Belum sempat menjawab pertanyaan Ava, Christian Li sudah menyela lebih dulu. "Ava, apa maksudmu?"Ava memutar tubuhnya ke arah Christian Li, lalu berkata, "Kak, sebenarnya—""Christian, biar aku yang jelaskan padamu nanti," potong Aileen dengan wajah panik.Karena merasa kesal dengan Aileen yang sejak tadi terus memotong ucapannya, Ava pun akhirnya menghardik Aileen dan memintanya untuk diam."Ava, kau tidak berhak ikut campur urusanku dengan Christian. Meksipun kau sepupunya, tapi kau harus tahu batasan. Setidaknya, ketahui dulu kebenaran yang ingin kau sampaikan padanya. Jangan sampai karena uca
last updateLast Updated : 2024-04-17
Read more

Bab 76 Ancaman Christian Li

"Beruntung aku sedang lumpuh saat ini. Jika tidak, kau sudah habis olehku." Aileen kembali teringat dengan penuturan Christian setelah memberikan hukuman padanya. Setiap kali dia teringat dengan kata-kata itu, Aileen langsung bergidik. Terlebih ketika mengingat ekspresi Christian Li yang tampak seolah ingin menelannya hidup-hidup ketika mengatakan hal itu. "Kakak ipar, apa kau habis disengat oleh lebah?" tanya Daniel sembari melemparkan senyuman menggoda pada Aileen. "Kenapa lehermu memerah?" Kesadaran Aileen pun seketika kembali. Aileen yang sedang duduk di kursi samping ranjang Christian, segera mengangkat kepala dan menatap Daniel dengan ekspresi bingung selama beberapa detik. "Di leher samping, ada dua bekas merah di sana," tunjuk Daniel pada leher Aileen yang berada tepat di bawah telinganya. "Ternyata Kakak Li ganas juga. Aku tidak menyangka dia bisa menjadi buas seperti itu." Raut wajah Christian Li tampak acuh tak acuh, seolah bukan dia yang sedang dibahas, sementara wa
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

Bab 77 Makan Bersama Untuk Pertama Kali

"Besok, minta Bibi Nian untuk memindahkan semua pakaianmu ke lemari."Aileen yang sedang mematut dirinya di depan cermin besar di dekat meja rias, seketika menoleh pada Christian Li. "Kenapa?"Sejak memasuki keluarga Li, pakaian Aileen memang masih di simpan di koper. Untuk baju kerjanya, dia simpan di ruangan sebelah yang memiliki lemari gantung. Dia tidak berani memindahkan pakaiannya ke dalam lemari milik Christian Li karena belum mendapatkan izin dari pemiliknya. "Memang sudah seharusnya pakaianmu di lemari. Lagi pula, kopermu merusak pemandanganku."Aileen tersenyum masam selama beberapa detik, kemudian berkata, "Baiklah. Aku akan meminta Bibi Nian untuk memindahkan ke lemari yang tidak kau gunakan."Di dalam ruangan walk in closet, ada lemari bagian paling bawah tidak digunakan Christian Li dan rencananya di sanalah dia akan meletakkan pakaiannya."Ada lemari putih di dalam. Letakkan saja pakaianmu di sana."Di ruangan walk in closet terdapat tiga lemari berukuran besar dia ked
last updateLast Updated : 2024-04-19
Read more

Ban 78 Anak Untuk Christian

"Apa kau yakin baik-baik saja?" tanya Nyonya Fawlina setelah keduanya duduk di sofa ruangan kerja. "Iya, Nyonya. Aku baik-baik saja. Mungkin ini hanya efek alkohol saja.""Tunggu di sini. Aku keluar sebentar."Nyonya Fawlina bangkit, lalu berjalan keluar. Tidak sampai 10 menit, dia kembali bersama dengan Bibi Nian yang membawa nampan. Setelah meletakkan dua cangkir di atas meja, Bibi Nian keluar dari sana dan menutup pintunya."Kau tampak tidak sehat. Minumanlah. Ini minuman herbal turun temurun di keluarga Li. Aku secara khusus meminta Bibi Nian untuk membuatkan untukmu."Ketika melihat wajah ragu Aileen, Nyonya Fawlina berkata dengan lembut, "Ini juga bisa meredakan mabukmu dan mengembalikan kembali staminamu. Dulu, aku sering meminta Bibi Nian membuatkan untuk Christian juga jika dia sedang tidak enak badan."Setelah berpikir selama beberapa saat, Aileen pun mengangguk seraya mengucapkan terima kasih, lalu mengambil cangkir tersebut dan meminumnya berbarengan dengan Nyonya Fawlina
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

Bab 79 Sudah Melakukannya

"Apa kau sudah mengunci pintunya?" tanya Nyonya Fawlina setelah melihat Bibi Nian turun dari tangga."Sudah, Nyonya," jawab Zaya. "Bagaimana kalau tuan muda marah, Nyonya?""Biarkan saja. Jika tidak begitu, mereka tidak akan melakukannya. Aileen harus segera hamil, jadi hanya ini caranya untuk mewujudkan hal itu.""Bagaimana jika Nona Aileen meredakan obat itu dengan cara lain?""Itu tidak akan berhasil. Jangankan berpikir untuk mencari cara lain, berpikir jernih saja dia tidak akan bisa. Apalagi, mengendalikan dirinya. Aku memberikan dosis yang tinggi pada Aileen. Jadi, dia tidak mungkin bisa menahannya, kecuali melampiaskannya. Satu-satunya cara meredakannya obat itu hanya dengan melakukannya. Obat ini aku beli khusus di pasar gelap. Efeknya sangat luar biasa dan bisa memberikan efek buruk pada tubuh Aileen jika dia terus menahannya."Zaya tampak membola sembari menelan salivanya dengan susah payah."Kau jangan takut, aku yang akan bertanggung jawab jika Christian marah," kata Nyony
last updateLast Updated : 2024-04-21
Read more

Bab 80 Meminta Tanggung Jawab

"Sekarang katakan padaku, bagaimana kau akan bertanggung jawab dan menebus kesalahanmu padaku, Nyonya Muda Li?""Aku ..."Kalau ditanya bagaimana caranya, jelas Aileen tidak tahu caranya bertanggung jawab atas kesalahannya itu.Mengembalikan keperjakaan Christian, itu mustahil. Lagi pula, pria tidak memiliki bekas, tidak sepertinya.Ingin bertanggung jawab dengan menikahinya, tapi mereka sudah menikah.Ingin menjadi pelayannya, di keluarga Li sudah ada puluhan pelayan yang bekerja di sana.Ingin mengganti rugi dengan uang. Uang Christian Li lebih banyak darinya, bahkan tidak terhitung jumlahnya.Ingin mengganti kerugian dengan benda berharga, tapi dia tidak memiliki apa pun lagi yang berharga.Semua hal di atas, tidak bisa dia lakukan. Itu sebabnya dia tidak tahu harus bertanggung jawab seperti apa pada pria itu."Aileen Li, aku sudah tidak polos lagi. Kau sudah merusak kepolosanku. Kau tidak mungkin lari dari tanggung jawabmu setelah melakukan kesalahan, bukan?"Perkataan Christian Li
last updateLast Updated : 2024-04-22
Read more
PREV
1
...
678910
...
23
DMCA.com Protection Status