Nesia langsung turun ke dapur dan meminta Bu Maryam untuk menyiapkan sarapan pagi untuk Remy. Ketika di ruang tengah, dia bertemu dengan Lukas yang baru saja mengantar Dokter Ilham sampai di teras depan.“Hei, Lukas? Apakah kamu akan langsung ke apotek?” tanya Nesia.Lukas berhenti dan mengangguk. “Ada sesuatu yang ingin kamu beli?” tanya Lukas ragu, membuat Nesia mengerutkan keningnya. Namun, akhirnya Nesia menggeleng.“Tidak. Tak ada yang aku butuhkan. Hati-hati di jalan, ya?” pesan Nesia kemudian berjalan menuju ke dapur.“Oh, Nes?” panggil Lukas menghentikan langkah Nesia.Gadis itu berhenti dan membalikkan tubuhnya menghadap Lukas.“Ya?” Nesia menatap Lukas dengan mata lebarnya yang polos. Sesungguhnya dia ingin menanyakan banayk hal, namun masih saja mempertimbangkan, tegakah mulutnya mengatakan apa yang ada di kepalanya.Lukas terlihat kikuk ketika hendak bertanya mengenai hal yang sangat pribadi ini. Namun jujur saja Lukas tak ingin menahan dugaannya sendiri meskipun jelas dia
Last Updated : 2024-03-01 Read more