Melihat bos mereka sedang dalam posisi yang tidak senonoh, Sinta segera menutup pintu ruangan Remy dengan wajah horor. Demikian juga dengan Vino yang juga datang bersama dengan Sinta. Dengan tergopoh-gopoh, Sinta mendekati meja Livi.“Livi! Kamu gila, ya? Nggak bilang kalau pak bos sedang mesra dengan istrinya. Dan posisinya? Astaga!” Sinta berseru tertahan sementara Vino memilih diam, meredakan gejolak hatinya yang tidak nyaman itu.Livi tertawa kecil melihat kepanikan Sinta.“Bukannya di grup saya sudah bilang, Bu Sinta? Bahwa Pak Bos sedang sama bininya. Bu Sinta sih, nyelonong saja,” jawab Livi mengelak.“Tapi kan aku sudah nanya sama kamu?” Sinta kembali ngotot.“Lha, kan Bu Sinta cuman nanya, Pak Bos ada nggak? Ya, saya jawab ada. Nggak salah, kan?” Livi selalu punya jurus mengelak.“Ah, sudahlah! Aduh, bagaimana ini kalau Pak Bos marah? Mana mereka sedang posisi … astaga, mentang-mentang pengantin baru, mesranya nggak tanggung-tanggung. Padahal ini di kantor,” gerutu Sinta sam
Last Updated : 2024-02-29 Read more