All Chapters of Dibuang Keluarga, Dinikahi Pewaris Terkaya: Chapter 101 - Chapter 110

175 Chapters

Bab 101 - Lagu Persuasif Bercinta

Tapi biar bagaimanapun itu, mereka masuk ke dalam mobil. Prims sudah bersiap menggunakan pertahanannya yang paling tangguh seandainya Arley memaksa untuk menciumnya.Tetapi hal itu ia urungkan karena Arley hanya menggodanya saja.Yang dilakukan oleh prianya itu ialah menyalakan mesin mobil setelah memastikan Prims mengenakan seat belt-nya dengan benar kemudian membawa mobilnya melaju meninggalkan parkiran gereja yang masih lumayan ramai di hari minggu pagi ini.Ah ... leganya ....Artinya, Prims tidak perlu merasakan debaran menyakitkan nan menyiksa jantungnya tanpa peri kemanusiaan itu.“Primrose,” panggil Arley saat mereka telah kelar dari gerbang tingginya.“Iya?”“Aku belum mengatakan ini,” ucap Arley mula-mula.“Soal apa?”“Kamu cantik hari ini.”Baru saja reda, sudah akan mulai lagi?“Aku benar-benar bisa diabetes jika kamu memujiku berlebihan seperti itu, Tuan Arley. Jadi bisakah kamu menghentikannya sebentar? Kamu masih menyetir loh sekarang ini.”“Fine ....”Prims menyalakan m
Read more

Bab 102 - Pria Asing Itu Adalah Priaku

Beberapa orang percaya tentang mitos kupu-kupu putih yang terlihat di pemakaman. Sebagian orang menyebut jika kehadiran kupu-kupu putih itu sedang menandakan bahwa seseorang yang dikunjungi itu sedang berada di sana, bersama mereka dan menyambut kedatangan mereka.Sebagian orang lainnya mengatakan jika si pemilik jiwa telah terbebas dari segala hal yang berkaitan dengan dunia fana dan menjadi kupu-kupu yang terbang bebas di manapun mereka suka.Maka dari itulah tadi Prims mendegar Arley mengatakan, ‘Jaga air matamu, mama melihat kita.’Yang jelas merujuk pada ‘kedatangan’ Jasmine, ibunya. Arley menjadi salah seorang yang meyakini bahwa mitos itu benar adanya.Untuk ukuran pria dewasa yang terlihat tidak tertarik dengan dongeng, Arley membuat Prims sadar bahwa dia benar-benar pria yang mengetahui perasaan orang lain dan menilainya dengan cepat.Ah ... bukankah Prims harusnya tahu, bahwa pengetahuan seperti itu jelas saja didapatkan Arley sejak dia adalah seorang kutu buku?Kemudian, Pr
Read more

Bab 103 - Playing Victim

“Sayang?” panggil Arley karena Prims sepertinya tidak mendengarkan kalimatnya sama sekali.“I-iya?” tanggap Prims seraya menoleh pada Arley dengan sedikit gugup.“Ada apa?” tanya Arley saat melihat Prims yang sedang memaksakan senyum saat manik mata mereka bertemu.“T-tidak ada, Arley.”“Jangan berbohong!”Prims menggigit bibirnya, ragu apakah ia harus mengatakan ini ataukah menyimpannya untuk dirinya sendiri.Tetapi mempertimbangkan bahwa keselamatan nyawanya bisa saja terancam, ia akhirnya memilih untuk mengatakan yang sebenarnya.“Ada yang baru saja mengirim pesan padaku,” katanya mula-mula. “Dan dia bilang dia akan membunuhku.”“Apa?”Ada nada terkejut dari caranya mengatakan ‘apa.’“Aku pikir ... kita tidak perlu mencari tahu siapa orangnya, ‘kan? Itu pasti Alice.”“Atau ibu tirimu,” sambung Arley memberikan opsi jawaban yang lain.“Iya. Bisa juga dia.”Prims menghela napasnya dengan sedikit dalam. Arley memelankan laju mobilnya saat mereka berhenti di tepi jalan dengan Arley yan
Read more

Bab 104 - Semalam Di Rumah Paviliun

Keadaan tegang di sekitar mereka diperpanjang saat Prims mendegar ayah mertuanya itu mengatakan, “Sekretaris Papa bilang kalau dia dan ibunya sedang menjadi buronan Interpol. Sebelumnya Alice pernah hampir kabur ke luar negeri tetapi sepertinya dia membatalkan rencananya itu karena sedang ada sweeping di bandara saat itu.”Maka setelah itu dia berbalik dan berniat membalas sakit hatinya pada orang-orang? Prims bertanya-tanya di dalam hatinya.“Salah satu laporan menyebut jika Alice melakukan transaksi dengan salah seorang anggota Black Gangster untuk membeli senjata api. Setelah itu, keberadaannya tidak bisa ditemukan,” lanjutnya berbuntut panjang karena itu membuat Katie terpejam matanya dengan penuh ketakutan.Bayangan Alice yang kala itu membakarnya masih belum usai dan kini mereka harus menerima ancaman bahwa gadis itu akan membunuh mereka—yang bisa diprediksi itu menggunakan senjata api?Dan apa yang disampaikan oleh Tom memiliki inti yang sama persis dengan pesan yang dibaca ole
Read more

Bab 105 - Kenyal Seperti Pudding

Arley tidak bergerak, matanya menatap Prims yang sedang berada di bawahnya dengan tubuh yang terasa tegang."K-kita tidak bisa melakukan apapun malam ini," kata Prims, sekilas menggigit bibirnya sembari menusuk lembut dada Arley dengan jari telunjuknya.Arley lupa jika wanita memang memiliki kodrat untuk datang bulan. Termasuk juga untuk Prims, tapi ia tidak menduga jika itu akan datang hari ini, malam ini. Saat ia ingin memeluknya atau meluruhkan jarak di antara mereka dengan keringat dan cumbuan yang hangat."Kenapa kamu tidak bilang dari tadi ...."Arley berpindah dari atas Prims, menghempaskan diri di ranjang di sebelah kiri Prims berbaring menahan senyumnya mendengar cara bicaranya yang sedikit kekanakan."Kenapa saat aku sudah tegang kamu baru bilang, Primrose!"Arley menatapnya dengan kesal, sedangkan Prims menyentuh dagunya, kali ini ia menarik selimut untuk menutupi kakinya yang mulai terasa dingin karena sebelumnya disingkap oleh Arley."Maaf aku lupa. Datangnya juga barusan
Read more

Bab 106 - Malam Pertama Bulan Madu

Pada akhirnya ....Keinginan bulan madu mereka pun terlaksana.Dari Seattle, menduduki kursi first class, penerbangan membawa mereka meninggalkan daratan Amerika dan mengantarkan mereka tiba di sini.Cinque Terre, ItaliaPrims dibawa oleh Arley untuk memulai Europe Honeymoon, lokasi yang dipilihkan oleh Arley dan langsung disetujui oleh Prims tanpa ba bi bu karena memang tempatnya sangat cantik.Dari bahasa Italia sendiri, Cinque Terre memiliki arti lima daratan. Karena ia memiliki lima kota yang cantik dan menawan.Riomaggiore, Manarola, Monterosso, Corniglia dan Vernazza.Selalu ada satu primadona dari banyaknya pilihan yang ada. Dan Vernazza adalah yang paling disarankan. Vernazza sendiri terletak di barat laut Florence, panduan dari buku wisatawan mengatakan jika Vernazza adalah harta karun Italia, yang bisa dijangkau dengan menggunakan kereta serta kapal ferry.Dan Vernazza adalah tujuan pertama Prims serta Arley dalam perjalanan bulan madu mereka.Sebuah vila yang menghadap ke l
Read more

Bab 107 - Bath Tub, Wine, And Touch

Sebelumnya, menyentuh apa yang disebutkan oleh Arley saja Prims tak berani. Ia tidak pernah berpikir untuk menyentuh atau sedikit memandangnya bahkan setelah benda itu berada di dalam lemarinya dalam waktu yang cukup lama. Atau saat Arley membelikannya beberapa yang baru dari mall, tidak pernah terbesit di dalam benak Prims bahwa dia akan memakainya. Namun... Entah godaan apa yang membuatnya malah berani membawa benda itu ke dalam perjalanan bulan madu mereka ke Italia. Iya, ini adalah pembicaraan soal lingerie. Arley melihatnya, Prims memang mengikutkan serta pakaian itu ke dalam kiper miliknya. Dan kesalahan Prims bisa dikatakan... Sedikit 'fatal' karena membiarkan Arley yang membongkar isi koper dan merapikannya di dalam lemari dengan tangannya sendiri karena jelas dia bisa melihat semua pakaian yang dibawa olehnya. Termasuk soal lingerie warna merah yang tadi ia bicarakan itu. Apa artinya Prims susah payah menatanya dengan sembunyi-sembunyi jika pada akhirnya ketahuan seper
Read more

Bab 108 - Kekhilafan Yang Indah

....Pagi ini saat membuka matanya, Prims melihat Arley yang masih berbaring di sebelah kirinya. Mereka tidur dengan keadaan saling berhadapan. Dan saat prianya itu masih menutup matanya seperti ini, Prims memiliki kesempatan untuk mengaguminya lebih lama tanpa cemas Arley mengetahuinya.Pemandangan yang tampak sangat manis ketika Arley terpejam kedua netranya. Sebuah hal yang sangat kontras dengan dirinya jika sudah berperan sebagai suami yang ‘aktif’ di malam hari.Tidak akan pernah Prims lupakan apa yang semalam terjadi di dalam kamar mandi. Sebuah malam yang panjang ia habiskan di sana hingga ia dan Arley mengabaikan bahwa air di dalam bath tub menjadi dingin.Candu bibirnya yang menandai Prims di bagian dirinya yang memang terbuka secara utuh adalah bagian kecil dari penyebab suara erotikanya keluar tanpa henti.Jatuhnya air ke lantai kadang terjadi karena gerakan kecil atau guncangan masif yang membuat gelas-gelas wine milik mereka limbung dan menggelinding.Yang tentu saja itu
Read more

Bab 109 - Baby Tiger

BLAM!Pintu tertutup. Wajah Jayden tak lagi terlihat. Prims melongo di tempatnya sebelum sedetik kemudian menatap Arley dengan kedua alisnya yang terangkat dan bertanya, “Kamu cemburu pada Jay?” “Iya.”“Apa-apaan itu? Aku tidak menganggapnya sebagai pemuda yang menarik loh padahal.”“Hah?”“Karena yang menarik bagiku hanya Arley Miller.”Arley bergeming. Prianya itu sedikit memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan ekspresinya yang salah tingkah dengan hanya mendengar Prims mengatakan bahwa tidak ada yang menarik baginya selain dirinya ini, Arley Miller.“Kamu semakin posesif belakangan ini, apakah itu efek setelah satu minggu tidak mendapatkan sentuhan jadi kamu bersikap seperti itu?” Prims menyipitkan matanya, meraih tangan Arley dan melingkarkan tangannya sendiri ke sana.Dengan satu tarikan agar Arley menunduk sehingga Prims bisa mendaratkan bibir di pipinya, Arley telah dibuat luluh. Sebuah kecupan telah mengakhiri kecemburuan tak berdasar itu.Benar-benar tipe posesif!“Jangan
Read more

Bab 110 - Mood Mug And ‘Song From A Secret Garden’

Vernezza akan menjadi saksi, tentang cinta di antara Prims dan Arley yang tumbuh semakin hebat. Dimulai dengan sebuah pagi yang manis, Prims bisa melihat Arley yang sedang berada di dapur vila.Tangannya sibuk dengan pisau yang ia gunakan untuk memotong daun bawang. Seperti tak ada beban.Dan kecakapan menjadi pesonanya yang melimpah ruah, Prims bisa melihatnya melakukan multi tasking dengan memanggang daging di atas teflon.Prims pernah bertanya mengapa Arley tidak meminta salah seorang pelayan yang ia miliki di rumahnya untuk turut terbang ke Italia atau ke manapun mereka pergi untuk membantu mereka. Tetapi Arley menjawab jika ia tak ingin ada orang lain di dalam rumah selain hanya mereka berdua.Arley lebih suka jika dia yang membuatkan sarapan untuk Prims, atau ada baiknya mereka pesan saja daripada ada orang lain. Pengecualian, jika mereka nanti sudah memiliki anak dan pergi liburan keluarga, maka Arley akan membawa salah seorang dari mereka.‘Tapi yang kita lakukan sekarang ada
Read more
PREV
1
...
910111213
...
18
DMCA.com Protection Status