Sebuah drama besar pasti telah terjadi diantara Hugo, Theo dan Benjamin. Sampai saat ini, aku masih belum bisa menebak siapa yang lebih dekat dengan siapa dan sebaliknya. Pikiranku teralihkan ketika terdengar suara telepon berbunyi. Pasti Angela menelepon dari ruangannya. “Ya?” “Emily, Tuan Hugo bertanya apa kau ingin makan siang dengannya?” tanya Angela.“Astaga. Dia bisa meneleponku langsung,” jawabku.“Dia memang meneleponmu, Mam. Tapi kau tidak menjawabnya.” Aku buru-buru mengecek handphone. Ada tiga panggilan tak terjawab. Aku melewatkan dua panggilan telepon. Dua dari Hugo dan satu dari nomor tak dikenal. “Oh, tolong katakan ya, aku mau makan siang dengannya. Dan handphoneku dalam mode getar, thank you,” kataku. Waktuku tidak banyak sebelum tiba jam makan siang. Hugo pasti akan ke ruanganku untuk menjemputku dan juga memastikan bahwa aku tidak melakukan hal-hal yang dia tidak sukai. Aku segera melanjutkan investigasiku. Ternyata tidak ada banyak data di akun milik Theo. I
Last Updated : 2024-02-25 Read more