Ara merangkul pinggang Luke dari belakang untuk menahan agar Luke jangan sampai memukuli Joan kembali."Kamu lihat? Lanara masih mencintaiku, buktinya dia menghalangi kamu untuk memukulku kembali ... hehe," kata Joan sambil terkekeh penuh kemenangan dan menghapus darah dari sela bibirnya."Kamu!" Luke bergegas ingin menghajar Joan hingga Ara ikut terseret ke depan."Cukup! Luke, hentikan perkelahian ini!" kata Ara tegas."Tapi dia ....""Mari kita abaikan dia, aku bukanlah Lanara yang dulu, aku tidak punya perasaan apapun dengannya," kata Ara sungguh-sungguh.Luke menoleh ke arah Ara yang masih memeluknya dari belakang. Tubuhnya yang semula tegang menjadi rileks setelah mendengar kata-kata Ara.'Ara benar, dia bukanlah Lanara, aku tidak seharusnya terpancing pada omongan pria sialan ini,' batin Luke sambil menghela napas mencoba meredakan kemarahannya.Melihat Luke yang sudah mulai tenang, Ara pun melepaskan pelukannya."Kamu bohong, kamu masih mencintaiku, 'kan?" tanya Joan kepada Ar
Read more