"Aku tidak bisa mengatakannya melalui telepon, sebaiknya kamu cepat menemui ku di sini!""Apakah itu benar-benar suatu hal yang gawat?" tanya Luke cemas."Yakin.""Aku akan berangkat ke Prancis sekarang juga!""Bagus, aku akan menunggumu di tempat yang dijanjikan, jangan telat, aku ada pekerjaan lain yang tidak bisa aku tinggalkan!"Luke hanya mendengus mendengar kata-kata Paul. Apakah Paul menganggap dirinya orang kurang kerjaan dan hanya dia saja yang sibuk?"Tunggu saja, aku pasti akan datang," kata Luke dingin sambil mematikan telepon tanpa basa-basi."Hei pemarah sekali, pantas sampai setua itu belum menikah, benar-benar pemborosan!" kata Paul sambil tersenyum lebar hingga memperlihatkan gigi-giginya.Apapun yang menyangkut anak angkatnya, pasti bukan hal yang akan ditanggapi biasa saja oleh Luke.Paul bisa membayangkan bagaimana Luke yang tergesa-gesa meninggalkan Indonesia hanya untuk menemui dirinya."Hanya Luke yang saat ini bisa menyelamatkan Ara dari gangguan Thomas," guma
Read more