"Kenan sayang, Tante dan Zavier pulang yah," pamit Aeera pada keponakannya yang lucu tersebut. Kenan menanggukkan kepala, tersenyum lebar sembari melambaikan tangan ke arah Aeera dan Zavier. "Din, Leo, Tante, Paman, aku pamit," ucap Aeera, pamit pada Nadien, Leo dan Tante serta pamannya. "Iya, Ra. Makasih banyak sudah mau datang ke sini. Hati-hati dijalan," ucap Nadien. Perempuan itu berubah jauh dari lima tahun terakhir. Pribadinya lebih positif, dia belajar banyak dari Aeera. Baiknya perempuan itu, Aeera masih menerima maaf darinya dan bahkan membantu Nadien agar diterima oleh keluarga Narespati. Nadien tidak lagi menaruh perasaan pada Alarich, sekarang Alarich di matanya tak lebih dari seorang kakak. Nadien sudah menemukan cinta dan kebahagiaannya, Leo–si brondong tengil yang mampu merebut hatinya dengan cara yang unik. Laki-laki tengil itu awalnya jahat dan cuek padanya, tetapi perlahan dia perhatian pada Nadien. Salutnya, Leo yang saat itu masih kuliah mencari pekerjaan hanya
Terakhir Diperbarui : 2024-03-21 Baca selengkapnya