“Ca… Calon istri?” Frida membekap mulutnya. Tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Apa saja yang sudah ia lewatkan.Sepengatahuan dia, Agnes pergi kencan buta semalam dengan salah satu pengusaha muda bernama Brice, “Tung… tunggu! Brice? Tuan Brice?” Frida langsung mengingat siapa pria yang di temui bosnya itu semalam. Dan bagaimana bisa ia tidak menyadari jika Brice yang datang pagi ini adalah Brice yang sama.“Jangan bilang kalau Tuan Brice lah yang membuat perubahan sikap Ibu Agnes akhir-akhir ini?” pikir Frida. Ingin sekali dia bertanya lebih banyak, tapi itu tidak mungkin terjadi, bersuara sedikit saja. Dia mendapatkan tatapan dari Brice.“Aku harap berita ini tidak tersebar,” suara Brice membuyarkan lamunan Frida.“Ba-baik Tuan Brice, kalau begitu saya tidak mengganggu waktu anda dan Ibu Agnes lagi,” ucap Frida, kemudian undur diri.“Dan jangan pernah masuk ke dalam sebelum Agnes yang memanggilmu,” imbuh Brice tepat saat Frida sudah berdiri di depan pintu.“Baik Tuan,” sahut Fr
Baca selengkapnya