“Jangan barbar, Arsa. Jangan bertindak seperti preman pasar.”“Mbak, yang bener aja—“Padma tak memedulikan kata-kata Arsa dan beranjak masuk ke ruangan tersebut. Ia menatap dua perempuan yang sepertinya sedang bermain dengan keenam lelaki yang tadi disebut Arsa sebagai VIP Club.Tanpa kata dan hanya karena tatapan tajam Padma, kedua perempuan itu terbirit-birit keluar dari ruang VIP nomor 6 tersebut.“Apa aku mengganggu waktu kalian?” tanya Padma sambil duduk di samping Badai. Dengan telaten, ia mengancingi kemeja Badai satu per satu.Pemandangan itu membuat Ksatria, Ipang, Nara, Kalu, dan Yogas terpana untuk beberapa saat. Mereka sudah membayangkan kalau Padma setidaknya akan menyiram wajah Badai dengan Grey Goose yang ada di mej
Baca selengkapnya