Semua Bab Ratu Bumi : Kebangkitan Sang Raja: Bab 91 - Bab 100

271 Bab

BAB 90

“Iya Sis. Kenapa itu?” Meskipun Aliya sudah memiliki jawaban dalam hatinya, namun ia tetap bertanya pada Diani untuk memperkuat dugaannya.‘Karena kalian udah terikat secara sukma. Alias bu Aliya sudah beneran jadi istri pak Dean.’“Emmhh… Iya sih, masuk akal. Tapi kan aku gak tau juga itu valid atau nggak.”‘Ya intinya.. kalau suami sukmanya beneran pak Dean, diterima kan?’ Diani kembali menggoda Aliya.“Emm… ya gimana lagi. Tapi ini aja kan belum jelas,” sahut Aliya.‘Hehehe… tuh pak Dean, bu Aliya nerima kok kalo nikahnya sama pak Dean mah,’ tukas Diani dari seberang telepon.“Hadeuh dia mah…” keluh Aliya sambil menggelengkan kepala.‘You know, menurut gue sih bukan pak Dean ngga ngasih kejelasan sama dirimu.’ Diani bersuara lagi.‘Tapi dia kayanya lebih berhati-hati aja takut dirimu kaget dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

BAB 91

Malam hari, di dunia sukma Aliya dan Dean.“Jadi……” ucapan Aliya terhenti.“Ya, Aliya. Kau istriku. Secara sukma, aku telah menikahimu,” tegas Dean malam itu pada Aliya.“Jadi itu bukan sekadar mimpiku?”“Bukan. Itu dunia sukma kita.”Aliya menarik napas dan memejamkan kedua matanya.“Aku minta maaf sebelumnya, aku masih ragu untuk mengatakan kebenaran ini padamu, Al,” kata Dean.“Aku yang terlalu banyak pertimbangan atas reaksi dan respon darimu, merasa perlu menahan diri waktu itu. Jujur, Al. Aku tidak ingin satu salah langkah ataupun salah kata dariku, membuatmu menutup diri lagi,” imbuh Dean pelan.“Namun sekarang….” Dean menjeda kalimatnya.“Tanyalah. Apapun itu. Kali ini aku akan benar-benar menjawab dengan jelas, sesuai kenyataan dalam pengetahuanku.” Pria bernetra hazel itu memberikan janjinya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-03
Baca selengkapnya

BAB 92

“Ke Cirebon?” Kini Aliya mengangkat kepala dan menangkap lingkar hazel milik Dean yang menawan. “Apa kau… ke makam kakek?”Dean mengangguk.“Di malamnya, untuk ketiga kalinya, aku pun bermimpi yang sama,” lanjut Dean. “Namun dalam mimpi ketiga itu selain kakekmu datang dan mengatakan hal yang sama, beliau juga mengatakan padaku untuk bersiap saat aku dipanggil untuk pelaksanaan akad sukma.”“Lalu?” kejar Aliya.“Lalu aku dipanggil untuk datang dan ternyata semua telah siap. Demikianlah pernikahan sukma itu terjadi. Aku telah mengambil alih tanggung jawab terhadap dirimu, Al.”Aliya terdiam sesaat. Seperti menunggu sesuatu.Tapi ia sendiri tidak tahu apa yang ia tunggu. Seolah terasa ada yang kurang dalam jawaban Dean.Namun ia sendiri tidak tahu, apa yang sesungguhnya ingin ia dengar dari Dean terhadap hal dan penjelasannya itu.“Kenapa Al?” Dean bertanya lembut. “Apakah ada yang membuatmu kesal?”Aliya menggeleng lemah.“Dean….” Setengah bergumam Aliya berucap. “Apakah… kau merasa ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

BAB 93

“Tentu,” jawab Dean masih dengan sorot mata teduhnya pada Aliya.“Aku….” Aliya menghela napas.“Aku masih tidak mengerti, alasan dia meninggalkanku. Apa salahku?. Apa yang kulakukan secara fatal, sampai dia begitu saja meninggalkanku tanpa memberiku kesempatan bertanya, apalagi membela diri…”“Aliya, aku akan dengan jujur mengatakan semua yang aku atau teman-teman kita ketahui tentang Einhard,” Dean terhenti sejenak.“Kita tidak bisa menemukan alasan atau motif apapun yang cukup tepat atas keputusan Einhard menjatuhkan talak dan meninggalkanmu.”“Kami memiliki beberapa pemikiran.”“Salah satunya?”Dean menatap Aliya sesaat, lalu menarik napas dalam sebelum melanjutkan jawabannya. “Salah satunya satu asumsi. Sekali lagi, itu hanya asumsi. Bukan berarti fakta.”“Asumsi apa?” tanya Aliya.“Bahwa Einhard mengetahui sesuatu yang akan terjadi. Tentangmu. Meskipun kami tidak tahu secara jelas tentang hal apa, tapi salah satunya, kami menduga tentang pernikahan sukma kita.”“Apa?”“Ya, Al. Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-05
Baca selengkapnya

BAB 94

Senin, 21 November 202207.07 WIBPagi hari Aliya itu mendapat kiriman dari Diani pesan yang diteruskan dari Dean. Dean mengabarkan bahwa ia sedang berada di Sukabumi, untuk suatu urusan. Dean juga menyebutkan akan pulang siang hari itu juga.Dean memang tidak menyebutkan urusan apa yang tengah ia lakukan atau berkaitan dengan apa. Namun Aliya tidak hendak bertanya lebih lanjut padanya.Meskipun Aliya telah membuka dirinya untuk menerima kembali memasuki dunia aneh ini, ia masih belum cukup tertarik untuk mengetahui hal-hal berkaitan dengan per-elemenan lagi.Mungkin rasa tidak suka dalam dirinya itu, masih ada. Rasa ketidaksukaan terhadap hal-hal elemen ini. Karena semua tentang ini, mengingatkannya pada Elang. Mengingatkannya pada dunia yang dikenalkan oleh Elang.Aliya hanya merapatkan bibirnya lalu mengetikkan beberapa kalimat balasan tentang hal lain pada Diani. Setelahnya, ia pun kembali berkutat pada kegiatan hariannya.* * *13.21Siang itu Aliya tengah mengerjakan beberapa da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-08
Baca selengkapnya

BAB 95

Aliya menarik napas dan mencoba kembali lebih fokus mengingat-ingat.Namun belum lagi ia bisa mengingat ataupun mendapatkan firasat atau petunjuk apapun, ia justru membelokkan motor mengarah ke jalan menuju suatu SD negeri di wilayah desa Kayu Ambon.Aliya menyusuri jalan itu, lalu setelah tiba depan SD tersebut, ia tetap melajukan kendaraan. Hingga akhirnya kembali ke jalan utama di Desa Cibogo.‘Ah…..’ Aliya menghela napas.Aliya sangat tahu, arah ini adalah arah berlawanan dari tujuan utama dirinya, yaitu Desa Suntenjaya.Namun bukannya berbalik, Aliya tetap melajukan kendaraannya hingga berada di jalan besar yang merupakan jalan utama menuju arah Gunung Tangkuban Prahu.Satu hal yang masih Aliya yakini. Bahwa intuisinya sedang berjalan. Intuisi di bawah sadar Aliya menuntunnya untuk berbelok dan tidak melanjutkan mengarah pada Desa Suntenjaya.Ia meyakini ada sesuatu yang tengah terjadi. Atau ada yang tengah dilak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-09
Baca selengkapnya

BAB 96

Motor yang sempat melaju beberapa meter ke depan tanpa sang pengemudi, kemudian jatuh dan terseret beberapa meter ke depan sebelum akhirnya terhenti.Sementara Dean, telah hilang dari pandangan, karena ia telah masuk menembus tanah ketika melompat tadi. Tanah seolah membuka jalan baginya untuk meluncur turun.Dean menjejakkan kedua kaki dengan mantap begitu sampai di kedalaman tertentu.Tangan Dean terulur ke depan, lalu tanah di hadapannya bergerak membuka jalan, membentuk seperti lubang gua.Dean melangkahkan kakinya lalu lubang itu ikut terdorong memanjang seperti membentuk lorong, memberikan jalan untuk Dean.Dean berlari dan tidak lama setelahnya ia melihat satu bentuk serupa ekor yang tengah bergerak di depannya.Ia lalu memutar ke samping kanan untuk mencegat sosok yang diduga makhluk berbentuk ular raksasa itu.Seolah makhluk itu tahu kedatangan seseorang yang mengejarnya, ia mengibaskan ekornya ke arah Dean.Dean langs
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-09
Baca selengkapnya

BAB 97

Indonesia digegerkan dengan berita gempa bumi dahsyat yang terjadi di kabupaten Cianjur.Hampir semua stasiun televisi menayangkan berita tentang gempa yang meratakan satu wilayah di desa Gasol.Aliya termenung di depan televisi dengan pandangan nyaris kosong melihat gambar-gambar tayangan dari video amatir oleh beberapa saksi mata yang ada di lokasi.Itu benar-benar mengerikan.Rumah-rumah bagai tidak menyisakan bentuk --luluh lantak dan rata dengan tanah.Satu kampung seperti disapu oleh air bah, namun ini oleh pergeseran tanah yang massif.Aliya tersentak saat satu dering panjang terdengar dari ponselnya. Itu Hana.‘Sis!! Are you okay?!’ Seruan setengah panik langsung mengudara begitu Aliya menyambungkan panggilan masuk tersebut.“Iya, Hana. Aku baik-baik aja. Kenapa nanya gitu?”‘Gempanya jauh dari elu kan?’“Jauh, Han. Itu di Cianjur. Aku di Lembang. Jauh,” jelas Aliya --berharap bisa langsung menenangkan Han
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-10
Baca selengkapnya

BAB 98

“Dean….”Pria itu tidak menjawab. Kepalanya ia jatuhkan di bahu kiri Aliya.Tinggi tubuhnya membuat ia tampak membungkuk saat kepalanya terkulai di bahu sang istri.“Dean…” panggil Aliya lagi lirih.Dean justru kian membenamkan kepalanya dan mempererat pelukannya pada Aliya.Aliya lalu membiarkannya, dengan kedua tangan terangkat dan membalas pelukan suami sukmanya. Mengusap punggung sang suami dengan sangat perlahan.Hanya sesaat kemudian, ia merasakan bahu Dean bergetar, kemudian bahu kiri Aliya menghangat sedikit basah.Tak terdengar suara apapun dari pria tampan itu.Hening.Tapi Aliya tahu, Dean tengah menangis dalam diam.Entah bagaimana menjelaskannya. Hati Aliya pun berdenyut nyeri. Seakan merasakan sakit dan pilu di hati Dean.Entah pula sejak kapan, Aliya mulai merasa terikat dengan pria yang akhirnya menjadi suaminya secara sukma itu.Aliya membiarkan Dean menumpahkan dukanya.Aliya telah tahu Dean telah kehilangan seseorang yang pasti penting baginya, pada pertarungan sore
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-10
Baca selengkapnya

BAB 99

“Aku, Dean Dubois, mencintaimu Aliya Saifanah…” ucap pria bermata hazel itu, tegas dalam kelembutan.Aliya tertegun beberapa saat.‘Ini! Ini yang aku tunggu, bukan?? Pernyataan cinta dari seorang Dean….’Napas Aliya tertahan sekian detik.‘Ini yang kemarin sempat aku tunggu untuk Dean ucapkan. Bahwa pernikahan kami bukan karena ia terpaksa.’ Batin Aliya terus berujar.‘Bukan karena di luar kehendaknya. Bukan pula karena sekadar memenuhi permintaan kakekku. Tapi karena… dia mencintaiku!’ Aliya merasakan bibirnya bergerak-gerak, namun ia tak mampu mengeluarkan kalimat apapun. Kedua matanya menghangat.Rasa haru itu menyeruak begitu saja mendengar pengakuan Dean.Ia bukanlah orang yang tidak tahu, bagaimana penderitaan Dean sejak ia akhirnya menemukan diri Aliya setelah bertahun-tahun mencari.Lalu bagaimana ia merelakan Aliya bersama Elang dan menahan semua rasa itu, bertahun-tahun setelahnya pu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
28
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status