Kedua orang tua Aldo menatap intens putranya itu. Mereka seolah meminta penjelasan lebih dari Aldo. Celine juga seperti itu. Dia kesal dan juga sudah marah kepada Aldo. Aldo mengerti akan tatapan dari orang-orang terdekatnya. Aldo menarik napas lalu mengembuskannya. "Waktu Aldo ke kota B, di sana Aldo bertemu Rere dan menghabiskan malam bersama. Aldo juga tidak tahu jika Rere ternyata hamil. Aldo tahu saat Kenan mencari siapa ayahnya," ungkap Aldo."Kamu yakin, jika anak kecil ini adalah anak kandungmu?" tanya Celine. "Betul, Al. Bisa saja itu anak orang lain," sahut Rina. Aldo mengeleng. "Kenan memang anak kandungku. Aldo sudah melakukan test DNA. Lagi pula waktu itu Rere masih perawan saat Aldo menidurinya."Wijaya dan Rina memperhatikan wajah Kenan yang sangat tampan. Mereka mendekati Kenan yang tengah duduk di samping Aldo. Rina mengusap puncak kepala Kenan. "Tampan sekali kamu, Nak.""Ibunya pasti sangat cantik," sahut Wijaya. "Benar, wajahnya sangat tampan," ucap Rina. "
Read more