Rere keluar dari hotel. Dia mencari taksi dan menghentikannya. Rere masuk ke dalam mobil setelah mendapatkannya. "Pak, antarkan saya ke TPU melati," kata Rere. "Siap, Nona," sahutnya. Mobil melaju ke tempat pemakaman umum. Rere akan mengunjungi makan kedua orangtuanya. Sudah bertahun-tahun dia tidak pulang dan berkunjung. Tetapi Rere tetap menyuruh orang untuk merawat makan ayah dan ibunya. Mobil telah sampai di pemakaman. "Pak ... tunggu saya. Saya tidak akan lama.""Sip," jawab supir taksi. Rere keluar dari dalam mobil. Dia melangkah menuju makam orangtuanya. Makam orangtua Rere saling berdampingan.Rere bersimpuh di antara dua makam. Dia mengusap nisan kedua orangtuanya. Rere menitikkan air matanya. "Daddy, Mommy ... ini Rere. Maafkan Rere karena baru bisa datang. Kalian tahu, Kenan sudah besar. Dia juga sangat pintar. Rere bahagia sekali. Andai kalian bersama dengan kami," lirihnya. Rere mengecup batu nisan ayah dan juga ibunya. Dia juga mengirim doa agar kedua orangtuanya
Read more