*Ardian POV"Ar, adekmu pekan depan wisuda. Kamu sama Tasya bisa ikut dateng, 'kan? Acaranya di auditorium kampusnya," tanya ayah kepadaku. Ya, ayah dan Tante Nina—ibu Arya— ikut hadir meramaikan acara kumpul keluarga di siang hari ini."Akhirnya wisuda juga dia ya, Yah ...." Aku tersenyum tipis mendengar berita dari ayah. Bagaimana tidak, Arya dulu hampir saja di-DO—Drop Out— karena terlalu lama bersantai-santai. Mahasiswa lain normalnya kuliah S-1 dalam waktu 5 tahun saja, dia malah hampir 8 tahun, baru selesai skripsi. Adik sambungku itu terlalu banyak bermain-main."Kamu tahu aja gimana si Arya, Ar ...," timpal Tante Nina. Beliau tidak pernah membela kenakalan anaknya. Arya saja yang memang bergajulan, "acara wisuda mulainya jam 9. Kamu sama Tasya ikut ya?" ajak beliau."Oke, Tan. In syaa Allah aku usahakan datang. Nanti aku tanya Natasya, bisa apa nggak," sahutku sembari melirik ke arah Natasya dan sahabatnya tadi—Akan tetapi, bola mata ini kontan mengikuti ke mana arah langkah
Read more