All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 621 - Chapter 630

2118 Chapters

Bab 621

Riko kaget melihat siaran langsungnya ditonton 100 juta orang dan komisi yang dia terima mencapai 160 miliar!Dalam sekali siaran langsung, tanpa menjual barang, dia mendapat komisi 160 miliar!Riko mengucapkan selamat tinggal pada om tante online sebelum berhenti siaran.Jovan tidak tahu kalau dia juga masuk berita dan muncul di siaran langsung Riko.Jovan menepuk Riko yang sibuk bermain dengan jam tangan elektroniknya, "Jangan kebanyakan main barang elektronik, nggak bagus buat matamu.""Oke."Riko dengan patuh mematikan arlojinya.Jovan agak terkejut kenapa setan kecil ini begitu patuh hari ini.Alana langsung menghampiri Riko waktu pulang, "Riko, kamu nggak apa-apa?"Riko menggeleng.Jovan bertanya, "Kok kamu tahu terjadi sesuatu?""Lho, beritanya ada di siaran langsung dan sekarang lagi jadi berita panas. Kamu juga ada di sana." Setelah itu Alana menunjukkan ponselnya pada Jovan.Setelah melihat rekaman ini, Jovan akhirnya mengerti kenapa Riko tiba-tiba begitu patuh."Dasar bocah
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 622

"Mau aku tanyakan?" canda Reina."Boleh, lebih bagus kalau dia mau ikut kami siaran langsung. Aku mau mengubah nama akun ini jadi Tante Cantiknya Riko."Dulu mereka membuat akun ini sebagai 'Mama Riko' karena untuk menyembunyikan identitas Riko, namun sekarang mereka tidak perlu bersembunyi lagi.Karena sosok mama Riko sudah terungkap, kini giliran Alana sebagai tante Riko.Riko juga setuju. Bagaimanapun, akun ini dia buat hanya untuk Alana yang menganggur."Deron pasti nggak akan mau." Reina langsung tahu jawaban Deron tanpa perlu bertanya."Hmmh, baiklah ...."Alana sedikit kecewa.Alana bertanya lagi, "Nana, kamu nggak marah 'kan kami diam-diam buat akun media sosial?""Ya nggak dong. Tapi sebagai pembawa acara, kamu harus waspada dan memperhatikan keselamatan. Jangan sampai membeberkan terlalu banyak informasi."Reina tidak akan menghalangi perkembangan anak dan sahabatnya. Dia akan mendukung semua yang mereka ingin lakukan.Alana mengangguk, "Ya, nggak usah khawatir."Setelah sele
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 623

Maxime sebenarnya tidak ingin melanjutkan perang dingin dengan Reina, tapi Maxime kesal karena dia sudah ditipu Reina selama ini."Kalau iya? Kamu takut?" tanya Maxime.Reina tercengang, jelas dia tidak menyangka Maxime akan menanyakan hal itu padanya.Kalau Maxime yang dulu, dia pasti akan melakukan apa yang dia ucapkan.Reina meremas telapak tangannya dan menjawab, "Kalau aku bilang takut, kamu bakal lepasin aku?"Maxime mengencangkan cengkeramannya pada lengan Reina dan tidak berkata apa-apa.Keheningan ini membuat Reina panik.Akhirnya, Maxime melepaskan Reina dan berdiri, sosoknya yang tinggi hampir menghalangi sebagian besar cahaya di depan Reina.Reina bisa agak tenang karena merasa Maxime cuma sedang mengancamnya.Jelas-jelas dia buta, tapi masih begitu sangat menyebalkan.Mata Reina memerah. Melihat Maxime hendak pergi, Reina mengambil bangku dan menaruhnya di depan Maxime.Maxime pun menabrak kursi itu dan mengernyit, "Reina!""Kamu yang mulai duluan, aku cuma mau melindungi
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 624

Setelah Melisha membalas pesan, dia langsung memblokir nomor kedua mama itu.Namun, dia lupa bahwa kedua mama itu masih tergabung dalam kelompok Komite Orangtua Murid.Pukul sepuluh malam.Ponsel Reina terus berdering, dia bingung siapa yang mengirim pesan semalam ini. Begitu Reina membuka ponselnya, ternyata pesan di grup orangtua murid membeludak.Mama Clayton berkata, "Hei kalian semua, ayo melek dan bangun! Jangan percaya dengan omongan Melisha yang bilang bahwa selama kita bisa mengusir mama Riko, dia akan memberi kita keuntungan.""Sekarang setelah ada masalah, dia malah ngatain kami bodoh dan minta kami tanggung jawab sendiri.""Padahal dari awal dia sudah janji kalau terjadi masalah, dia akan bertanggung jawab penuh."Mama Cosco juga memposting di grup, "Melisha, kamu menjijikkan! Kamu sudah membuat suamiku menjauhiku!"Reina melirik mereka yang menghujat Melisha.Mungkin Melisha sedang sibuk dan tidak melihat pesan ini, jadi dia tidak mengeluarkan mereka dari grup.Orangtua la
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 625

Reina memutuskan untuk mandi, sarapan dan mencari cara untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.Waktu turun, Reina mendapati Maxime tidak berangkat kerja dan masih duduk di ruang tamu.Reina berjalan ke bawah, "Hari ini kamu nggak kerja?""Ya."Maxime sudah mengatur sebagian besar urusan perusahaan dan tidak ada tanggungan pekerjaan.Reina hanya berpikir kerjaan Maxime tidak banyak karena perusahaan kecil.Ckck, sudah begini saja pria itu masih berani mengancamnya ....Reina pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan sederhana, tapi begitu dia melirik ke meja makan ternyata sudah penuh dengan makanan bergizi. Yah, beginilah enaknya ada koki dan pembantu, semua serba nyaman.Saat ini Reina punya nafsu makan yang besar, dia makan dua porsi sekaligus.Setelah makan, Reina berdiri sambil memegangi perutnya yang membuncit. Reina hendak cuci piring saat tiba-tiba Maxime menghampirinya."Istirahat saja sana, nanti biar pembantu yang beresin.""Nggak apa-apa, aku harus banyak gerak.""Ka
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 626

Sejak Syena bertunangan dengan Morgan, dia tidak pernah membicarakan pernikahan lagi.Ketika Morgan mendengar kakaknya mengucapkan kata 'pernikahan', tanpa sadar matanya tertuju pada Reina. Melihat ekspresi tenang Reina, Morgan berkata perlahan, "Ya, biar aku atur."Setelah itu Morgan menarik lengannya dari tangan Syena dan berkata, "Kalian pergi periksa gih, kami nggak akan ganggu."Reina baru tersadar dari lamunannya saat Morgan sudah pergi.Maxime merendahkan suaranya dan meremas tangan Reina, "Kamu sedih?"Reina menatap Maxime dengan bingung, "Maksudmu?"Baru pada saat itulah dia menyadari bahwa Maxime sudah meremas tangannya kuat-kuat."Lepasin."Maxime tidak melepaskannya dan menjawab, "Kamu marah karena malu?"Reina menunduk dan menggigit tangan Maxime.Maxime yang sudah terbiasa digigit Reina pun tidak melepaskannya. Namun, para dokter dan pasien yang berlalu-lalang menatap mereka dengan aneh.Reina merasa malu.Dia cuma bisa mengalah dan diam.Sebenarnya Reina melamun bukan ka
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 627

Meski Maxime mengingat rute ke sini dengan jelas, tapi karena tidak bisa melihat, dia tetap menabrak orang lain.Dia tidak suka meraba-raba dan tidak sudi menggunakan tongkat.Di depan rumah sakit terparkir banyak mobil sehingga butuh waktu sampai sopir bisa menjemputnya. Setelah berjuang, akhirnya Maxime menunggu sopirnya datang.Sekarang bertambah lagi satu hal yang dia akan ingat terus. Jangan membuat Reina marah, atau lebih tepatnya jangan membuat wanita hamil marah.Ini adalah pertama kalinya si sopir melihat bosnya begitu tidak berdaya. Dia tidak menyangka istri bosnya akan meninggalkan bosnya yang buta itu di pintu rumah sakit."Bos, baik-baik aja?"Dia berlari ke sisi Maxime.Maxime yang sudah menunggu dari tadi jadi tidak sabar. Melihat sopirnya sudah datang, dia pun langsung meluapkan kekesalannya."Lain kali lebih cekatan!""Maaf Bos, maaf. Cari tempat parkirnya susah."Maxime tidak menyalahkannya lagi.Sopir menghela napas lega dan menuntunnya ke tempat parkir.Siapa sangka
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 628

Setelah si sopir pergi, Reina merenungkan kembali tindakannya hari ini. Apa dia sudah keterlaluan? Bagaimanapun Maxime 'kan buta, Reina malah meninggalkannya begitu saja.Reina meletakkan selang air dan pergi ke ruang tamu. Di sana, Maxime sedang duduk sambil memejamkan mata untuk menenangkan diri.Maxime terlihat persis seperti menantu yang merajuk.Reina pun berjalan menghampiri dan hendak mengatakan sesuatu saat dia melihat berkas tentang aset Grup Andara sudah Maxime siapkan di atas meja.Reina tertegun untuk waktu yang lama.Maxime masih memejamkan matanya, lalu bicara, "Ini semua informasi yang kamu butuhkan, coba periksa ada yang kurang nggak."Reina menggigit kecil bibirnya. Dia jadi ingat ucapan sopir tadi dan merasa bersalah. Reina pun menjawab "Mm, maaf ...."Maxime pikir Reina minta maaf soal dia yang sudah kabur membawa anaknya.Tidak disangka, Reina malah melanjutkan, "Nggak seharusnya aku ninggalin kamu sendirian di depan rumah sakit. Aku akan lebih berhati-hati lain kal
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Bab 629

Awalnya Joanna kesal dibilang kolot, tapi seketika dia menjadi sangat bersemangat."Eh? Riki tadi bilang tiga orang?"Riki mengangguk, "Ya, mama hamil anak kembar lagi."Joanna bahagia sampai ke langit ketujuh. Dulu dia sangat menginginkan cucu. Dia tidak menyangka Reina pulang dengan membawa dua cucunya yang kembar dan sekarang hamil kembar lagi.Kalau nanti Reina sudah melahirkan, artinya dia akan punya empat orang cucu.Kegembiraan Joanna tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, dia langsung berdiri dan berkata pada Reina, "Cepat duduk, kalau hamil nggak boleh berdiri lama-lama."Reina tidak pernah diperlakukan seramah ini oleh Joanna selain waktu dia diminta jadi menantu Keluarga Sunandar.Reina paham, semua ini karena bayi keturunan Keluarga Sunandar yang sedang dikandungnya.Reina berjalan mendekat dan duduk jauh dari Joanna."Besok aku akan undang ahli gizi yang dulu merawat aku," ucap Joanna."Nggak perlu, kami sudah punya koki."Reina menolak.Joanna mengernyit, "Koki dan ahli
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Bab 630

Reina mengepalkan tangannya dan menatap Anita dengan dingin, "Apa maksudmu dengan keturunan Keluarga Sunandar? Anak ini anakku juga. Tentu aku tahu mana yang baik dan mana yang buruk.""Sebagai ibu dari anak-anakku, nggak ada yang lebih menyayangi mereka dibanding aku. Aku rela mati demi mereka, kalau kamu?""Kalau tentang wajahku, ini sama sekali nggak ada hubungannya sama kamu. Aku mau operasi plastik kek, nggak kek, semua terserah aku."Anita tercekat.Sebelum datang ke sini, dia mendengar sosok Reina adalah orang yang pengecut. Namun, dari sikapnya ini sepertinya tidak begitu.Reina berdiri dan mengulurkan tangan pada Anita, "Balikin ponselku."Anita tidak percaya ada wanita yang tidak bisa ditanganinya, jadi Anita pun mengangkat tangannya tinggi-tinggi.Reina pikir Anita akan mengembalikan ponsel itu, tapi ternyata Anita malah melepaskan ponsel Reina dan membuat layarnya pecah."Oh, maaf Nyonya. Sepertinya tanganku yang sudah tua ini licin."Reina sadar tidak ada gunanya dia marah
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more
PREV
1
...
6162636465
...
212
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status