All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 401 - Chapter 410

2097 Chapters

Bab 401

Deron memberi tahu Reina semua informasi yang dia tahu.Hal yang paling aneh bagi Deron saat ini adalah siapa orang yang memberikan informasi ini padanya."Nanti aku kabari lagi kalau ada informasi baru.""Ya, terima kasih Deron."Reina meremas ponselnya, hatinya terasa sangat berat.Tadinya Reina hanya menerka-nerka hubungan Treya dan Tanu, sekarang semua jadi kenyataan.Sungguh, bodoh sekali Diego adiknya ini. Kenapa dia malah membantu orang lain?Ketika Maxime melihat Reina selesai mengobrol, dia bertanya, "Ada apa?"Reina memberitahunya apa yang dikatakan Deron.Sekarang Reina mau memperlakukan Maxime sebagai pendengar."Terus? Kamu mau ngapain?" Sebenarnya Maxime sudah tahu, tapi dulu dia tidak terlalu mempersoalkan hal ini."Aku mau merebut kembali apa yang menjadi milik Keluarga Andara."Tidak masalah kalau Keluarga Andara bangkrut, tapi kalau duduk perkaranya ternyata seperti ini, artinya mereka jelas-jelas tertipu.Pantas saja ayahnya meninggalkan surat wasiat untuk berjaga-ja
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 402

Ekspresi Maxime tidak banyak berubah.Untuk menghilangkan rasa malunya, Reina bertanya, "Bukannya kamu udah pergi kerja tadi?"Wajah tampan Maxime bahkan terlihat lebih kesal.Dia saja bahkan tidak keluar rumah hari ini, berangkat kerja apanya?"Hari ini nggak kerja.""Oh, ya sudah istirahatlah."Reina mau pergi, tapi Maxime menghalangi dan berdiri di depan Reina. "Sudah? Gitu aja? Nggak ada lagi yang mau kamu katakan?"Reina teringat hal semalam dan menjawab, "Nggak, aku mau kerja."Reina hendak keluar kamar, tapi Maxime memeluknya erat-erat.Maxime berkata, "Reina, kamu harus ingat kalau aku bukan Morgan, aku nggak akan pernah jadi orang kayak dia."Reina tertegun dan menatapnya."Kamu sudah ingat?""Belum." Maxime mengusap lembut pipi Reina berulang kali, "Aku cuma nggak suka dianggap seperti orang lain sama kamu."Reina memalingkan tatapannya dan menjawab, "Bukan gitu, tadi aku 'kan baru bangun, jadi salah ngomong.""Beneran?" Kata-kata Maxime ini menyiratkan peringatan.Sebelum Re
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 403

Grup Rajawali.Morgan mengutus seseorang mengantarkan Syena pulang.Jess, asisten Morgan menghampiri bosnya dengan ekspresi kesal. "Tuan Morgan benar-benar mau bertunangan dengannya?"Jess merasa meski Syena punya rekam jejak yang bagus, wanita ini terlalu sombong dan suka memanfaatkan orang lain, wanita seperti ini tidak terlalu cocok untuk Morgan.Morgan menyesap air hangat di cangkirnya, tidak ada emosi apa pun di matanya yang lembut."Aku sudah cukup umur dan sudah waktunya menikah."Beberapa pria di usianya bahkan sudah punya anak berusia lima tahun."Tapi pernikahan seperti ini ...."Sebelum Jess selesai bicara, Morgan sudah menyela lebih dulu, "Sudah, balik kerja sana."Jess pun hanya bisa pergi dengan mata yang memerah.Undangan pertunangan langsung disebar, tentu Maxime juga mendapatkannya.Maxime sedang bekerja ketika dia menerima undangan itu. Dia bersandar di kursinya dan terdiam ketika Ekki memberitahunya tentang pertunangan Morgan dan Syena."Apa mau ditolak aja?" Ekki me
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 404

"Bodoh, mana mungkin ada dokter sehebat itu?" Lyann tahu bahwa Reina sedang bercanda.Dia menepuk tangan Reina sembari berkata, "Aku nggak hidup lama-lama. Orang tua itu makin menjengkelkan kalau makin tua. Aku sudah merasa cukup bisa hidup sampai sekarang."Mata Reina mulai basah, dia berusaha menahan air matanya."Jangan ngomong gitu dong Bu Lyann. Ibu masih harus lihat Riko dan Riki tumbuh besar, melihat mereka menikah dan punya anak, Ibu nanti bisa jadi nenek buyut."Lyann menatap mata Reina yang penuh pengharapan.Dia tentu mau menunggu sampai saat itu tiba, tapi dia sendiri tahu kondisi tubuhnya yang tidak mungkin bisa bertahan selama itu.Dia sudah merasa puas bisa hidup sampai hari ini dan memiliki Reina sebagai putri kandungnya.Satu-satunya hal yang masih dia khawatirkan sampai sekarang adalah karena Reina masih sendiri.Beberapa hari yang lalu, Lyann akhirnya sadar kalau ingatan Maxime pasti sudah banyak kembali, dia juga tahu Maxime tidak punya utang dan terlihat jelas baga
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 405

Banyak orang yang memperhatikan wajah tampan Maxime dan berseru kagum."Aduh memang tampan sih, tapi kalau buta tetap aja nggak bisa mandiri.""Kok kamu mikirnya dia dirawat sama si cewe sih? Menurutku cewenya juga cantik.""Iya juga, berarti si cowo menghidupi si cewe? Ya ampun, cewe cantik gitu mau sama cowo buta?"Beberapa wanita yang juga sedang berbelanja di tempat yang sama mulai bergosip.Maxime mendengar perbincangan itu dengan jelas dan auranya menjadi dingin."Reina, aku keluar sebentar.""Mau kubantu?" Reina bertanya."Nggak perlu."Maxime ingat jalannya, dia hanya takut menabrak seseorang.Salah seorang resepsionis pun langsung memapah Maxime dan terpana dengan ketampanannya. "Pak, mau pergi ke mana? Mari saya antar."Namun, senyum di wajah resepsionis itu tidak bertahan lama karena Maxime langsung menepis tangannya sambil membentak."Pergi!"Resepsionis itu kaget dan takut, tubuhnya terhuyung ke belakang dan karena tidak bisa menjaga keseimbangan, dia pun terjatuh.Semuany
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 406

Syena!Tubuh Reina menegang.Maxime yang memeluknya dan dapat dengan jelas merasakan perubahan pada diri Reina."Kenapa?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak apa-apa."Maxime mengernyit, suasana hatinya yang baik pun menghilang."Kalau kamu nggak mau pergi, aku bisa pergi sendiri.""Kata Bu Lyann aku 'kan kakak iparnya. Jadi aku harus datang ke acara pertunangannya."Sesudah mendengar Reina mengakui dirinya adalah adik ipar Morgan, suasana hati Maxime perlahan membaik.Sesampainya di rumah, Reina membereskan hadiah yang mereka beli, lalu duduk di sofa untuk istirahat.Tidak lama kemudian, seseorang meneleponnya.Reina mengangkatnya dan saat hendak bertanya siapa yang menelepon, dia mendengar suara yang familiar."Nana, ini aku, Morgan."Hati Reina langsung menegang.Meski keduanya pernah bertemu, mereka belum pernah mengobrol secara pribadi karena keterbatasan status."Oh, ada apa?"Padahal Reina punya banyak pertanyaan, tapi ujung-ujungnya dia tidak jadi menanyakannya."Apa kita bol
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 407

Morgan akhirnya mendapatkan pertanyaan yang sudah dia tunggu-tunggu. "Nana, dari kecil kamu sudah sering datang ke Keluarga Sunandar, apa kamu nggak pernah dengar kalau Keluarga Sunandar punya anak kembar?"Reina menggeleng.Kalau Reina tahu Maxime punya saudara kembar, dari dulu dia pasti akan bertanya-tanya apa dia mencintai orang yang salah.Sejak dibawa ke Kota Simaliki oleh orang tuanya, Reina memang kadang-kadang mengunjungi rumah Keluarga Sunandar.Tidak ada seorang pun yang pernah mendengar Maxime punya saudara kembar."Karena aku sakit parah sejak lahir, aku nggak tahan dingin dan takut matahari. Aku menghabiskan sebagian besar waktuku di ICU sejak kecil. Bahkan keluargaku aja mengira aku akan mati muda.""Jadi aku nggak memberi tahu dunia luar bahwa aku ada.""Setelah kondisiku membaik, aku pulang. Namun, tubuhku masih terlalu lemah dan hampir tidak pernah berkomunikasi dengan dunia luar, kecuali kamu tentunya."Morgan melanjutkan, "Alasan kenapa aku mengaku sebagai Maxime ad
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 408

Reina membeku dan buru-buru melepaskan diri dari pelukan Morgan."Aku sudah menikah."Reina terlihat sangat panik dan perlawanan Reina terlihat jelas di mata Morgan.Morgan tercekat dan akhirnya memutuskan untuk menarik kembali tangannya. Dia terlihat sangat kesepian, "Kalau gitu, apa kita tetap bisa berteman?"Reina menenangkan diri, menatapnya dan menjawab dengan lembut, "Ya, sekarang kita bukan cuma teman, tapi saudara.""Aku akan datang ke pertunanganmu.""Oke, aku tunggu." Morgan berusaha tersenyum."Kalau nggak ada lagi yang mau dibicarakan, aku pergi dulu."Reina pun berjalan pulang.Morgan hanya berdiri di samping mobilnya, memperhatikan punggung Reina yang berjalan menjauh dan perlahan menghilang.Sosok Reina tenggelam dalam derasnya hujan.Saat ini di Kota Simaliki.Morgan tidak kunjung kembali ke perusahaan dan Jess merasa aneh.Ini adalah pertama kalinya dia tidak mengetahui keberadaan Morgan, jadi mau tidak mau dia pun meneleponnya."Tuan Morgan, ada di mana sekarang?"Mor
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 409

Reina tercengang. Samar-samar dia mendengar ayah Alana sedang marah-marah di ujung telepon, "Siapa ayah anak itu? Sini, aku bunuh dia!"Disusul dengan suara pecah vas dan beberapa benda pecah beling lainnya.Riko yang juga mendengar suara itu langsung buru-buru berkata, "Ma, sudah dulu ya. Aku mau memohon sama Kakek untuk nggak mukulin Tante Alana."" .... Oke ... " Reina pun menutup telepon.Riko menutup telepon lalu keluar dari kamar.Saat ini Alana berbaring di sofa dengan santai sementara ayahnya terus melemparkan barang-barang dengan marah.Meski demikian, ayah Alana tetap berhati-hati agar tidak menyakiti putrinya."Ayah, tolong jangan tanya lagi. Aku nggak tahu siapa ayahnya, kami cuma ketemu sebentar doang." Alana menguap, lalu melanjutkan, "Jadi jangan coba-coba menjodohkanku sama Jovan lagi, nggak usah atur kencan buta lagi. Anak orang kaya kayak mereka nggak mungkin mau sama wanita yang sudah punya anak."Ayah Alana tidak menyangka putrinya bahkan sampai tidak tahu siapa aya
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 410

Reina bisa mendengar suara Riki yang biasanya manja, sekarang terdengar waspada. Reina pun langsung menjelaskan, "Hari ini Mama sibuk banget, jadi lupa telepon Riki. Maaf ya, besok Mama ke sana, oke?"Riki pun menghela napas lega dan menjawab dengan patuh, "Nggak apa-apa Ma, Mama urusin kerjaan aja.""Aku baik-baik aja kok di rumah sakit, Mama nggak usah repot-repot ke sini."Kalau dulu, Riki pasti akan bertingkah genit dan memohon pada Reina untuk datang menemaninya sekarang.Reina merasa sangat tertekan sesudah mendengar jawaban Riki.Reina pun memutuskan untuk meluangkan waktu menjenguk Riki besok.Sesudah mengobrol sebentar, Reina menutup telepon.Sesudah menutup telepon, dia berbaring di sofa untuk beristirahat.Tiba-tiba seseorang yang bertubuh tinggi besar berdiri di depannya dan menghalangi cahaya.Reina mengernyit dan membuka matanya. Entah sejak kapan Maxime sudah berdiri di depannya."Ada apa?" Reina bertanya dengan ragu."Kamu beneran cuma jalan-jalan sebelum makan tadi?" M
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
210
DMCA.com Protection Status