All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 381 - Chapter 390

2097 Chapters

Bab 381

Reina membungkus rapat tubuhnya dengan selimut dan buru-buru menolak, "Nggak, nggak."Reina merangkak keluar dari pelukan Maxime, langsung memakai bajunya kembali dan diam-diam keluar dari kamar Maxime.Reina tidak sadar kalau dalam kegelapan, ada dua pasang mata anak kecil menatapnya.Riki berbisik, "Kok ayah bajingan bohong? Jelas-jelas Mama ada di kamarnya."Riko yang relatif dewasa sebelum waktunya pun terpikir sebuah kemungkinan."Sialan! Padahal aku sudah berjaga-jaga dari dulu, tetap aja kecolongan!""Maksudnya?" Riki tidak mengerti.Riko sebenarnya juga tidak banyak tahu, dia pun menjawab, "Makanya kamu nonton serial romantis di TV! Apa lagi yang akan dilakukan pria dan wanita kalau cuma berduaan? Ya ciuman!"Selama ini Riki selalu berada di rumah sakit. Sedangkan Riko tinggal bersama Lyann. Setiap berada di rumah, Lyann pasti akan nonton TV dan acara yang sering ditonton adalah serial drama romantis.Setiap menonton Lyann sangat tersentuh dan menangis. Meski Riko tidak suka ti
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

Bab 382

"Teng! Teng!" Jam pendulum bergaya Eston di ruang tamu berdentang.Lyann menoleh dan bergumam, "Ya ampun sudah jam 12, aku tidur dulu.""Oke."Setelah Lyann pergi, Reina meletakkan tangannya di perutnya yang sedikit membuncit sambil merenungkan perkataan Lyann tadi. Segala macam emosi berkecamuk dalam hati Reina.Padahal jelas-jelas beberapa hari yang lalu Lyann masih sangat membenci Maxime. Kenapa sekarang berubah 180 derajat?Lyann juga bilang ... Reina boleh balikan sama Maxime?Reina menatap Maxime dan kedua anaknya di kejauhan, lalu menggeleng.Tidak, dia tidak boleh hidup seperti dulu.Setelah selesai menyingkirkan batang pohon yang menghalangi jalan, Maxime membawa kedua anak kecil itu kembali ke rumah dan Reina langsung pergi menyalakan perapian agar mereka tetap hangat."Cuci tangan dan kaki pakai air panas dulu, baru tidur ya."Kedua anak kecil itu mengangguk.Kedua anak itu hanya mengarahkan Maxime dan mereka tidak merasa kedinginan sama sekali.Tangan Maxime yang mulus dan
last updateLast Updated : 2024-05-22
Read more

Bab 383

Dulu, Reina harus menemani Maxime pulang ke kediaman utama setiap hari libur.Jadi tentu tahun baru adalah hari wajib untuk mereka pulang.Tapi kali ini, Reina tidak mau pergi."Aku sibuk, nggak punya waktu. Kalau Maxime mau, bawa aja dia." Setelah itu, Reina langsung menutup telepon.Di sisi lain, Joanna marah saat teleponnya ditutup. "Dia makin sulit diatur. Kalau Max nggak kehilangan ingatannya, mana mungkin dia jadi liar begini!"Sekretaris di samping Joanna pun bertanya, "Jadi apa kita masih perlu menjemput Pak Max?""Ya. Biarin aja kalau Reina nggak mau datang. Tapi Max wajib datang, dia cucu tertua Keluarga Sunandar."Joanna sebenarnya tidak mau Maxime muncul di acara malam ini. Joanna takut akan mendapat malu karena Maxime buta dan amnesia.Namun Tuan Besar Latief sendiri yang meminta Maxime pulang menemuinya.Selama ini Tuan Besar Latief memang tidak ikut campur dalam urusan bisnis, tetapi dia memiliki banyak orang kepercayaan di perusahaan, Joanna dan Morgan tidak dapat menya
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 384

Tahun Baru tahun ini, Keluarga Sunandar hanya mengadakan makan malam keluarga dengan para kerabat dekat, tidak ada tamu lain.Meski begitu, kediaman utama tetap ramai.Tuan Besar Latief sedang duduk di ruang makan, mengupas lengkeng untuk Tommy cicitnya yang bersikap manja dan arogan.Tommy terlihat sombong dan tidak menganggap orang lain yang hadir sebagai manusia."Kakek buyut, aku mau itu." Tommy menunjuk gelang manik-manik di tangan seorang pria paruh baya dan memintanya.Pria paruh baya itu adalah putra dari adik Tuan Besar Latief. Dia terlihat tidak senang saat Tommy meminta gelang manik-manik yang dipakainya. "Tommy, ini bukan mainan. Kalau kamu suka, besok aku kasih yang lebih bagus."Dia telah memakai gelang ini selama delapan tahun, mana mungkin rela memberikannya pada anak kecil?"Nggak! Nggak mau, aku mau yang itu, Kakek buyut ...."Setelah itu Tuan Besar Latief menepuk tangan kecil Tommy. "Oke, oke."Tuan Besar Latief pun melirik keponakannya.Pria paruh baya itu hanya bis
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 385

Penghinaan?Setelah mendengarkan apa yang dikatakan Ekki, ekspresi Reina tetap tenang."Apa hubungannya sama aku?"Dulu saat Reina mengalami segala macam penghinaan di Keluarga Sunandar, Maxime juga tidak membantunya.Ekki tercekat.Dia merendahkan suaranya, "Tolong bantu Bos kali ini, dia 'kan pernah menyelamatkanmu."Reina jadi ingat, waktu di luar negeri Maxime memang pernah menolongnya saat berhadapan dengan Tuan Draco.Dia terdiam lama sebelum menjawab, "Lagian kalau aku pergi ke sana, aku bisa apa? Maxime nggak bisa lihat, aku nggak bisa mendengar, aku bisa bantu apa?"Yang dikatakan Reina bukan alasan semata. Dia tahu keluarga kaya seperti Keluarga Sunandar tidak akan pernah menganggapnya ada."Ini ...." Ekki ragu-ragu.Reina kira kalimat ini akan membuat Ekki menyerah, jadi Reina pun berdiri dan hendak pergi.Namun, Ekki menyahut, "Alasan utamanya karena aku merasa lebih tenang kalau Nyonya ada di sana."Ekki tahu Reina adalah wanita yang sangat tangguh. Kalau Reina menemani Ma
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 386

Kediaman utama Keluarga Sunandar.Suasana hati Joanna jadi sangat baik setelah mendapat telepon dari Riko.Riko berinisiatif untuk menemuinya, padahal dulu Riko selalu berusaha menghindarinya.Saat ini Maxime belum kunjung datang sehingga kerabat lain mulai bergunjing."Jangan-jangan si Maxime beneran nggak mau datang?""Maxime sudah janji akan datang, dia nggak pernah ingkar janji.""Kamu belum dengar beritanya? Maxime itu sekarang buta. Ckck, apa dia datang ke sini untuk mempermalukan diri sendiri?""Hah? Masa?"Semua orang penasaran Maxime itu benar-benar buta atau hanya pura-pura saja. Kalau benar buta, maka malam ini pasti ada pertunjukkan menarik.Akhirnya, Maxime sampai dan pelayan menuntunnya masuk.Semua orang menoleh ke pintu dan melihat seorang pria berpenampilan rapi dan terlihat berwibawa, tetapi mata yang dulu terlihat tajam tidak lagi bersinar dan pria itu perlu dituntun kepala pelayan untuk sampai di aula.Setibanya Maxime di aula pertemuan, dia tidak memanggil siapapun
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 387

Rendy masih tidak mau melepaskan Maxime saat melihat pria itu duduk sendirian di pojokan.Dia masih ingat betapa sombongnya Maxime saat dulu dia baik-baik saja.Rendy melirik ke arah Morgan dan mendapati pria itu tidak melakukan apa pun untuk melindungi kakaknya. Jadi, Rendy pun berani menghampiri Maxime sambil membawa segelas anggur."Max, kalau sekarang kamu minum anggur di tanganku dan minta maaf, aku nggak akan buat perhitungan denganmu." Rendy menggoyangkan gelas anggur di tangannya, lalu meludah dan memberikan gelas itu pada Maxime.Maxime bahkan tidak mengangkat kepalanya.Rendy jadi geram saat melihat Maxime mengabaikannya. Dia membungkuk dan merendahkan suaranya, "Kamu pikir kamu masih sama seperti Max yang dulu? Bagiku, meremasmu sampai mati sama gampangnya seperti menginjak semut! Kuberitahu ya, sebaiknya kamu sadar diri."Kerabat lain menoleh, tetapi tidak ada yang berani maju untuk membantu.Tangan Maxime mulai menegang dan mengepal, dia hendak menghajar Rendy saat tiba-ti
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 388

Reina tidak tahu kalau sebenarnya Maxime sedang menahan diri.Dia tahu betul ada begitu banyak orang yang mau membunuhnya, sekarang bukan waktu yang bijak untuk tetap mempertahankan harga diri."Terima kasih."Reina duduk dan memberinya sepotong kue, "Ayo, kamu makan juga."Adegan kedua orang ini makan kue bersama terpampang jelas di mata Morgan, tatapan lembutnya tiba-tiba menjadi lebih dingin.Waktu Jess, asistennya datang, pandangannya juga langsung tertuju pada Maxime dan Reina.Padahal keduanya jelas-jelas sedang dihina, tetapi tidak ada yang peduli dan tenggelam dalam dunianya masing-masing.Jess mengamati Reina dari ujung kepala sampai ujung kaki. Reina memang sangat cantik, setiap gerakannya sangat anggun dan elegan, tatapannya sangat memikat apalagi dengan bola mata yang jernih seperti air. Pantas saja Maxime tidak mau bercerai darinya.Di sisi lain, Joanna sedang dimarahi habis-habisan oleh Tuan Besar Latief.Tentu karena Joanna sudah menipu semua orang dan membuat Morgan ber
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 389

Setelah itu Reina pergi merapikan kasur, "Malam ini aku tidur di sofa aja."Maxime mengernyit, "Kamu 'kan lagi hamil, jadi kamu yang tidur di kasur."Reina tidak menyangka Maxime seorang pria sejati. Reina akhirnya setuju karena dia juga tidak nyaman tidur di sofa.Setelah membasuh kaki dan tangan, Reina berbaring di kasur yang luas dan wangi.Maxime tidur di sofa tidak jauh dari Reina, kakinya yang panjang terpaksa menggantung karena panjang sofa tidak cukup.Reina mematikan lampu, tapi tetap tidak bisa tidur.Begitu dia memejamkan mata, wajah hangat Morgan muncul di benaknya.Banyak keraguan dalam hati Reina, tapi dia tidak tahu apakah harus menanyakan hal ini atau tidak.Entah berapa lama, akhirnya Reina terlelap.Angin kencang menderu-deru di luar jendela. Reina belum lama tertidur saat tiba-tiba terbangun oleh mimpi buruk."Maxime."Reina spontan memanggilnya.Tidak lama kemudian, sebuah tangan besar menggenggam tangannya.Maxime berbaring di sisi Reina dan bertanya, "Ada apa?"Ja
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

Bab 390

Saat itulah Maxime baru berhenti.Setelah Reina tertidur, Maxime langsung mandi air dingin.Di sisi lain.Riki dibawa pelayan masuk ke kamar anak-anak yang sangat mewah. Joanna langsung menghampirinya setelah para tamu pulang."Riko, aku minta maaf membuatmu menunggu begitu lama. Kamu lapar? Mau makan nggak?" Joanna menghampiri Riki dengan wajah cemas.Riki menatap wanita cantik di depannya yang masih menawan di usianya yang sudah lebih dari setengah abad. Begitu teringat bahwa wanita ini adalah ibu mertua yang jahat, Riki pun tidak bersikap baik dan berkata, "Nenek Joanna, aku 'kan kangen banget, kok Nenek baru datang?"Riki berlari dan memeluk paha Joanna, lalu menyeka ingusnya di baju wanita itu.Joanna tercengang. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Riko sangat bergantung padanya."Maaf, Nenek salah. Nenek nggak bermaksud meninggalkanmu sendirian di sini.""Kamu tahu nggak begitu tahu kamu mau datang, rasanya Nenek mau terbang nyamperin kamu."Riki terkejut.Ternyata kakaknya be
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
210
DMCA.com Protection Status