All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1921 - Chapter 1930

2090 Chapters

Bab 1921

Hans menatap Diego dan dia tidak melanjutkan penawaran.Dia bertanya pada Melisha, "Kakak, kamu kenal dia?"Melisha mengernyit, "Dia Diego, adik Reina. Kamu kenal nggak?"Diego ... nama ini agak familier.Hans tidak bisa mengingat Diego dan ragu apa dia harus terus menaikkan harga lelang.Dia kenal Reina dan tahu Reina adalah CEO Grup Yinandar.Lebih baik dia tidak menyinggung perasaan Reina."Mending aku beli yang selanjutnya aja deh, masa kalung kayak gitu 80 miliar."Melisha tahu tidak ada gunanya menghabiskan begitu banyak uang hanya untuk sebuah kalung, tetapi jika Hans menyerah begitu saja, artinya mereka malah menyodorkan Hanna ke depan hidung Diego?"Hans, kamu nggak bisa menyerah begitu saja. Hanna dan orangtuanya sedang mengawasi."Hans mengernyit, "Kak, kamu 'kan tahu aku nggak tertarik sama Hanna."Meski istrinya biasa saja, Hans tetap tak mau meninggalkannya."Ini bukan masalah kamu suka atau nggak. Hanna dan keluarganya bisa membantumu dalam karir masa depanmu. Dia itu ga
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 1922

"Nurut aja sama aku, kalau Diego menaikkan harga lagi, kamu nggak usah ikutan. Menurutku Diego nggak punya uang sebanyak itu," ucap Melisha.Dia tahu orang seperti apa Diego, pria pemalas dan tidak bisa apa-apa. Dari dulu juga dia hanya bisa mengandalkan Reina dan Keluarga Sunandar dalam segala hal.Jadi Melisha berpikir, kalau Diego yang tidak punya uang begitu berani, bukankah Reina yang tanggung jawab?Jadi, biar saja Reina yang membayar kalung ini.Namun di sisi lain, Reina sudah berdiri dari kursinya dan menghentikan Diego, "Kamu ngapain sih?"Diego tercengang, "Kakak ngapain di sini?""Menghentikan kamu," jawab Reina.Awalnya dia tidak berencana memedulikan Diego.Tapi setelah dipikir-pikir, semua orang di sini tahu dirinya adalah kakak Diego.Kalau Diego tidak bisa membayar, bukankah nanti ujung-ujungnya dia yang harus membayar?Kalau Reina tidak mau bayar, dia pasti akan dikritik oleh orang-orang kalangan atas dan hal ini akan mempengaruhi koneksinya.Reina datang ke sini hari
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 1923

Ayah dan ibu Hans bukan orang yang murah hati. Jika mereka tahu putra mereka datang ke pesta lelang amal dan membeli kalung seharga 160 miliar, mereka pasti akan marah besar.Melisha mengepalkan tangannya dan berkata, "Jangan, aku akan cari sisa uangnya.""Oke, terima kasih Kak." Hans tersenyum.Melisha mau menangis, tetapi tidak bisa.Meski Hans bilang hanya meminjam, Melisha tidak yakin Hans akan mengembalikannya.Melisha berdoa supaya pertemuan Hans dan Hanna berjalan lancar dan tidak terjadi masalah. Lebih bagus kalau keduanya sungguh bisa bersama, dengan begitu dia bisa balik modal.Barang lelang pertama terjual dengan harga tinggi, 160 miliar.Sehingga barang-barang selanjutnya tidak berarti apa-apa.Orangtua Hanna awalnya ingin mengambil kesempatan ini untuk melihat kekuatan para pemuda kalangan atas, tetapi sekarang mereka benar-benar menghasilkan banyak uang.Hanya 10% dari produk yang mereka jual akan disumbangkan.Namun nilai dari 10% ini adalah nilai yang fantastis bagi mas
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 1924

"Aku tahu, kesannya aku agak kasar. Tapi dengan posisi keluargaku, aku nggak bisa nolak kamu duluan," lanjut Hans.Dia menatap wajah cantik Hanna dengan tatapan yang dalam.Harus Hans akui, Hanna sangat cantik dan anggun, cocok sekali dengan wibawa wanita kelas atas.Jika Hans belum menikah, dia pasti akan memilih wanita seperti ini.Tapi, dia sudah menikah ...."Boleh aku tahu kenapa? Kamu nggak menyukaiku?" Hanna bertanya dengan ragu.Pada lelang hari ini, dia melihat Hans dan Diego bersaing memperebutkan kalungnya.Kalau Hans tidak menyukainya, untuk apa dia menghabiskan begitu banyak uang?Hans tidak menjawab, tapi mengeluarkan kalung yang dimenangkannya melalui pelelangan dan menyerahkannya pada Hanna, "Aku minta maaf, ini aku kembalikan ke pemilik aslinya."Wah! Murah hati sekali! Barang 160 miliar langsung dia berikan ke pemilik awal begitu saja.Meski begitu, Hanna bukan tipe yang bisa dibeli. Dia langsung menolak, "Nggak ada imbalan tanpa usaha. Lagian, kita bahkan nggak bisa
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 1925

Hans merasa tidak nyaman saat melihat momen ini.Namun sebagai seorang pria sejati, dia terlihat tenang saat kedua orang itu bertukar kontak.Setelah mendapatkan nomor Hanna, Diego memasukkan ponselnya.Lalu dia menatap Hans, "Bukannya ini Pak Hans?"Hans spontan tersenyum, "Kamu mengenalku?""Lho? Pasti dong? Terakhir kali 'kan aku melihatmu datang di perjamuan para pebisnis. Kok hari ini istrimu nggak datang?"Sebuah kalimat yang terlontar dari mulut Diego seketika membuat ekspresi Hans berubah drastis.Biasanya Hans hanya memperhatikan orang-orang yang bisa membawa keuntungan baginya, jadi dia tidak memperhatikan orang-orang tidak berguna seperti Diego.Oleh karena itu, dia tidak punya informasi keburukan Diego.Hanna menatap Hans dengan tidak percaya, "Pak Hans sudah menikah?"Hans awalnya ingin menunggu sampai dia dan Hanna mengenal satu sama lain sehingga Hanna punya kesan yang baik tentangnya sebelum Hans menceritakan tentang pernikahannya.Tapi sekarang, Diego langsung membuka
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 1926

Hans tidak menyangka Hanna akan membantu Diego seperti ini.Citra baik yang awalnya dia buat di depan Hanna kini telah hilang.Karena tidak ada gunanya tinggal di sini lebih lama lagi, Hans pun tersenyum dan berkata, "Nona Hanna bisa saja, aku 'kan cuma nanya. Ah, acara 'kan sudah selesai, aku pergi dulu ya, masih ada urusan."Setelah berkata demikian, Hans buru-buru pergi.Saat mereka keluar, Melisha bertanya."Hans, gimana?""Nggak bagus, sudah hancur," kata Hans.Melisha terkejut, "Siapa? Siapa yang berani merusak urusanmu?""Adik Reina." Hans terdiam, "Sekarang kamu nggak perlu bekerja keras lagi. Hanna sudah tahu aku sudah menikah, bahkan meski aku cerai pun, kayaknya nggak ada kesempatan."Setelah berkata demikian, Hans masuk ke dalam mobil.Melisha mematung di tempat dan menghentakkan kakinya dengan marah."Adik Reina sialan!"Hans sedang duduk di dalam mobil saat ponselnya bergetar. Dia mengangkatnya dan melihat pesan dari istrinya."Hans, malam ini pulang jam berapa?" Di akhir
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 1927

Dulu Hans sering memberikannya hadiah, tetapi seiring berjalannya waktu, Hans berhenti memberikannya.Hans bilang karena usia pernikahan yang sudah tua, tidak ada gunanya mereka seperti pasangan muda.Hans juga bilang, istrinya bisa beli apa yang dia butuhkan dan Hans akan membayarnya.Hans juga terkejut dengan pertanyaan istrinya, "Ya ngasih aja, apanya yang kenapa?"Istrinya tertegun lalu memeluk pinggang ramping Hans."Makasih sayang, aku suka banget."Hans menegang, seolah tak terbiasa dipeluk oleh istrinya.Setelah sekian lama, dia menepuk bahu istrinya dan berkata, "Aku mau ngomong sesuatu.""Apa?""Aku mau bercerai."Istri Hans tertegun dan tidak bereaksi dalam waktu lama.Suasana seketika jadi sunyi. Begitu tersadar, istri Hans buru-buru mengembalikan kalung itu, "Hans, aku nggak mau hadiah apa-apa, kamu jangan bercanda."Suaranya bergetar.Keduanya sudah lama menikah, mereka hampir tidak pernah bertengkar apalagi bercerai.Hans tidak berani menatap mata istrinya dan berkata sa
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 1928

Diego dan Hanna berjalan menghampirinya.Saat Hanna melihat Reina, dia langsung menyapanya, "Nana."Diego juga menyapanya, "Kakak."Wajah Reina kaku."Ya." Dia mengangguk, lalu bertanya, "Kapan kalian berdua kenal?""Barusan." Hanna berkata pada Reina, "Kalau bukan karena Diego, aku pasti sudah ditipu oleh orang munafik.""Memang ada apa?" Reina tampak bingung.Kebaikan apa yang adiknya lakukan?Hanna memberi tahu Reina tentang Hans yang sudah menyembunyikan status pernikahan."Dia mau kencan buta sama aku, tapi dia nggak bilang kalau sudah menikah atau bahkan belum bercerai, tapi dia mulai mencari pasangan. Dia juga bilang nggak punya perasaan terhadap istrinya. "Reina mendengarkan dalam diam dan melihat sisi baik Diego.Dalam hal ini, Diego melakukan pekerjaannya dengan baik.Namun, Reina ingin memberi tahu Hanna bahwa adik laki-lakinya tidak lebih baik dari laki-lakinya yang munafik itu, yang jelas-jelas seorang bajingan.Saat Diego tidak punya uang, dia tega menjual kakak perempua
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Bab 1929

Sesampainya di rumah, Diego langsung mengirim pesan ke Hanna."Hanna, kamu suka nonton opera nggak? Temanku memberiku dua tiket opera. Besok kamu ada waktu? Mau nonton bareng aku?"Diego sudah menyelidiki Hanna. Dia berbeda dari wanita lain karena punya hobi menonton opera.Saat Hanna melihat pesan itu, dia teringat tentang kebaikan Reina padanya, juga tentang pengakuan Diego hari ini, jadi dia menjawab, "Oke, sampai jumpa besok."Tidak lama setelah Hanna membalas pesan Diego, sebuah panggilan telepon masuk ke ponselnya.Hans-lah yang menelepon."Hanna.""Hans? Ada apa?" Hanna tidak menyangka Hans akan meneleponnya."Aku mau minta maaf."Hans terdiam sesaat, "Setelah kupikir, ucapanmu hari ini benar, aku sudah menjelaskannya pada istriku."Hanna tercengang."Maksudmu, kamu dan istrimu ...."Hanna tidak berani menyelesaikan kalimatnya.Hans langsung mengaku, "Ya, aku sudah minta cerai. Ke depannya, aku mau menemukan orang yang benar-benar kusuka dan cocok denganku."Hanna tidak tahu har
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more

Bab 1930

Hanna menatap Diego dengan bingung, "Bukannya aku bilang, aku yang traktir?""Ini pertama kalinya kita makan, mana mungkin aku berani minta wanita yang bayar?" Diego tampak seperti pria istimewa."Tapi ...." Hanna masih ingin mengucapkan sesuatu lagi, tapi Diego menyela, "Lain kali aja. Lain kali kamu traktir aku ya?"Bagi wanita muda seperti Hanna, Diego tahu betul bahwa Hanna tidak akan memanfaatkannya.Benar saja, Hanna mengangguk setuju, "Oke. Lain kali, aku yang bayar.""Ya."Artinya, Diego punya kesempatan lagi untuk bertemu Hanna.Hanna tidak banyak berpikir.Hanna tidak mencurigai Diego sama sekali.Mereka berdua pergi menonton opera bersama.Diego sama sekali tidak tertarik dengan hal semacam ini, tapi dia tidak menunjukkannya, malah dia duduk diam di samping Hanna.Setelah mereka berdua selesai menonton, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.Hanna sudah menganggap Diego sebagai teman dan menceritakan ucapan Hans tadi malam.Sesama pria pasti mengerti pikiran pria. Dieg
last updateLast Updated : 2024-12-21
Read more
PREV
1
...
191192193194195
...
209
DMCA.com Protection Status