Siska yang bertanya demikian membuat Nial dengan cepat menoleh padanya."Kenapa, Sayang?""Ng-nggak kok, Mas."Bela menyeka air matanya."Pak Nial, kamu apakan temanku?"Siska menyelidik. Nial juga bingung dibuatnya karena Bela tiba-tiba menangis."Padahal Mas semalaman 'kan membuatmu senang, tapi kenapa pagi ini kamu menangis?""Mas!""Auh ... sakit, Bel!"Bela mencubit pinggang Nial karena prianya itu dengan gamblang dan tanpa dosanya mengatakan hal-hal yang membuatnya malu. Apalagi di depan yang lainnya seolah ingin pamer kemesraan."Ehem! Yang punya suami duh lah pokoknya ...." Rafael menggoda dari sebelah sana."Bel, kasih tips lah gimana bikin cowok jadi bucin." Anna mengerucutkan bibirnya."Memangnya kamu ada cowok? Atau setuju nikah sama Mbah Suwito?" Pertanyaan Aldo mengundang gelak tawa pagi ini. Bela juga ikut tertawa mendengarnya. Ini seperti dia sedang dikelilingi oleh orang-orang baik yang berperan sebagai support system untuknya.Mereka membubarkan diri tak lama kemudia
Read more