Beranda / Pendekar / Legenda Dewa Cahaya / Bab 181 - Bab 190

Semua Bab Legenda Dewa Cahaya: Bab 181 - Bab 190

574 Bab

181.Budak Baru

"Hoeeeeeekkkk!"Buah persik yang masuk kedalam mulut Zu Feng pun berhasil dia muntahkan setelah hampir satu jam berusaha keras mengeluarkan buah tersebut. Terlihat wajah pria tersebut akhirnya bisa bernapas lega karena sebelumnya dia hampir mati karena tidak bisa bernapas."Dasar kau ini ya, sudah minta malah dimuntahkan. Tahu seperti ini, tidak aku kasihkan buah persik tadi padamu. Kau tidak tahu kan, itu buah apa sebenarnya?" ucap Bara."Buah apa memangnya?" tanya Zu Feng tidak penasaran. Yang jelas, bagi Zu Feng, buah persik itu hampir saja membunuh dirinya. Buah laknat."Itu adalah buah persik dewa yang aku tanam sendiri, dan hanya aku yang memilikinya. Dengan kata lain, buah itu sangatlah langka, hanya ada di dunia dewa...Tak mungkin buah itu bisa tumbuh di dunia manusia." kata Bara sambil kembali menggigit buah persik miliknya. Krauuuuukkk!"Tapi itu terlihat seperti buah persik pada umumnya. Apanya yang istimewa?" tanya Zu Feng yang belum juga merasa penasaran karena masih saki
Baca selengkapnya

182.Pertolongan

Zu Feng bangkit berdiri setelah tubuhnya ditendang dan masuk kedalam pepohonan buah persik. Dia berteriak kesal."Tempat apa ini...!? Baru saja tiba langsung mendapat serangan!" umpatnya sambil melangkah keluar dari rumpun pepohonan.Dia menoleh ke kanan dan kekiri. Banyak buah persik berjatuhan di sekitarnya. Dengan perlahan dia mengambil salah satu buah tersebut. Di pandanginya buah tersebut selama beberapa saat."Ini buah yang sama dengan buah persik yang dimakan olehnya. Sepertinya ini enak dan tidak berbahaya..." batinnya.Saat mulut Zu Feng terbuka dan hendak menggigit buah tersebut, tiba-tiba muncul Jung Seo yang mengagetkannya hingga buah di tangannya terjatuh kembali ke tanah."Hei anak kecil sialan! Siapa kau!? mengagetkan diriku saja!" umpat Zu Feng sambil melotot.Jung Seo pun membalasnya dengan mata yang juga melotot karena kesal dengan apa yang baru saja Zu Feng ucapkan."Justru aku yang seharusnya bertanya padamu babi! siapa kau, dan untuk apa datang ke perkebunan kami!
Baca selengkapnya

183.Pertolongan (2)

Sosok tersebut meletakkan tubuh Xue Ruo yang penuh dengan luka diatas tanah berumput tak jauh dari kota Yangzhou yang masih dalam keadaan kacau oleh pertarungan para Pendekar Aliansi melawan Yuang Shi. Sosok yang menyelamatkan Xue Ruo adalah Ketua Serikat Geni, alias Chang Mei."Hampir saja aku terlambat menyelamatkannya. Zhou Lin, bagaimana bisa kau menjadi begitu terobsesi pada Pedang itu? Apakah Zhou Yin yang berada di balik semua ini? Lalu, untuk apa kalian mengincar Pedang Sepasang Naga Emas?" batin Chang Mei.Dia kembali menatap Xue Ruo yang masih tergeletak tak bergerak sama sekali. Dia menghela napas lalu berjongkok didekat gadis itu untuk mengobati luka gadis tersebut.Bagaimana Chang Mei bisa menyelamatkan Xue Ruo dari kematian?Beberapa saat setelah terjadinya dentuman kekuatan petir milik Zhou Lin yang menghantam Xue Ruo, Raja Xue dan Yuang Shi, Chang Mei dan semua anggota Kedai Serikat Geni pun langsung keluar dari kedai mereka."Apa yang terjadi ketua?" tanya Wuwei."En
Baca selengkapnya

184.Bara vs Zhou Lin

Bara Sena menatap ke sekitar setelah dia keluar dari ruang dimensi. Matanya jelalatan mencari sesuatu. Zhou Lin yang ada tak jauh didepannya, menatap heran."Dia pasti mencari gadis itu...Bocah ini, aku bisa melampiaskan amarahku padanya!" ucap Zhou Lin dengan mata menatap tajam kearah Bara Sena."Hei, kau yang bertampang jelek! Dimana kau sembunyikan kekasihku!?" seru Bara.Terkejut Zhou Lin dirinya dipanggil dengan julukan tampang jelek. Padahal dia adalah pria paling digandrungi oleh para gadis di kekaisaran Zhou karena ketampanannya. Wajar saja karena dia memiliki darah Jaka Geni yang memang berparas tampan hingga ke tiga dunia."Kau berani memanggilku jelek...!? Kau sudah bosan hidup ya...?""Memang kau jelek bukan!?" sahut Bara.Zhou Lin geram dan tak bisa lagi menahan amarahnya. Dia pun langsung melesat dengan cepat bagai kilat yang menyambar. Bara Sena dibuat terkejut dengan kecepatan Zhou Lin yang jelas tidak main-main."Bagaimana Xue Ruo menghadapi pria ini!?" batin Bara la
Baca selengkapnya

185.Bara vs Zhou Lin (2)

Bara Sena menatap dengan takjub kearah Zhou Lin yang terlihat sangat berbeda saat ini. Kekuatan petir dan api phoenix membuat aura di sekitar benar-benar berubah. "Jika aku bertarung habis-habisan, sepertinya aku tidak memiliki peluang sama sekali untuk menang. Tapi, aku tak mau diam saja melihat anak paman yang menyebalkan ini...Baiklah, sepertinya waktu bagi semua Iblis dan kekuatan dewa milikku lepas kendali dariku...Aku juga akan meminta bantuan mereka yang ada di dalam Dunia Penyimpanan..." batin Bara Sena lalu dia menggigit jempolnya sendiri hingga berdarah.Kedua mata Zhou Lin menatap tajam apa yang pemuda itu lakukan."Apa yang akan kau lakukan dengan menggigit jempol seperti itu?" tanya nya.Bara tersenyum kecil. Raut wajahnya nampak mulai berubah. Aura Iblis Es dan Iblis Tanduk Api mulai nampak meski wujudnya belum muncul."Melepas kekuatan. Kau juga harusnya merasa terhormat karena ini pertama kalinya aku bisa melepas kekuatan yang seharusnya belum waktunya untuk melakukan
Baca selengkapnya

186.Bara vs Zhou Lin (3)

Zhou Lin dan Bara Sena terus bertarung hingga membuat ledakan beruntun yang semakin membuat kota itu hancur berantakan. Raja Xue bersama para tetua termasuk Guru Yao untung saja berhasil menciptakan formasi pelindung untuk melindungi para penduduk kota meski tidak sedikit yang tewas karena tidak sempat berlindung didalam formasi milik mereka."Pertarungan mereka menyebabkan tempat ini berubah menjadi seperti neraka...Tapi, aku tak melihat Yang Mulia Putri, Rajaku," ucap Guru Yao."Saat ini kita pikirkan dulu orang-orang tak bersalah ini. Aku percaya Ruo akan baik-baik saja. Aku justru tak menyangka Bara Sena akhirnya mengeluarkan kekuatan aslinya. Bahkan Perdana Menteri yang sudah berada di Tingkat 10 Ranah Alam Mendalam saja kesulitan melawannya. Bocah itu memang benar-benar mengerikan...Untung saja sejak awal aku tidak menyinggungnya," sahut Raja Xue."Berapa banyak orang yang tewas terpanggang kekuatan mereka...? Sungguh mengerikan..." timpal Tetua Sha."Ini adalah kematian terban
Baca selengkapnya

187.Iblis Es

Hujan Petir yang dikerahkan oleh Zhou Lin berhenti setelah pria itu mengangkat tangan kanan dan mengepalkan tinjunya. Nampak lubang besar dan asap putih mengepul dari tempat dimana Bara Sena dihujani petir miliknya."Aku rasa ini sudah cukup. Tubuhnya pasti telah menjadi debu saat ini...Hahaha!" Baru saja dia berkata seperti itu, dari dalam tanah tiba-tiba mencuat es yang cukup besar dan runcing. Selama beberapa saat semua tertegun melihat kemunculan es tersebut termasuk Ratu Song Yue. Awalnya hanya satu es yang muncul. Namun tiba-tiba, dari arah depan mencuat es dengan sangat cepat kearah Zhou Lin yang terkejut setengah mati."Dia masih hidup!? bagaimana bisa!?" batin pria itu sambil melompat ke udara untuk menghindari es yang menyerangnya. Es itu meledak setelah sampai di tempat dia berpijak. Lalu dari dalam es itu, melesat sesuatu yang sangat cepat dan langsung melompat kearah Zhou Lin. Itu adalah sosok Bara Sena dengan wujud Iblis Es yang sempurna.Set!Tangan Bara Sena bergerak
Baca selengkapnya

188.Kejujuran Qing Yue

Zhou Lin terlihat sangat kacau setelah terkena hantaman palu es raksasa milik Iblis Es. Tubuhnya tengkurap dan terbenam di dalam tanah tak bergerak sama sekali. Cakara pun menghampiri pria itu lalu mencengkram salah satu kakinya. Dengan entengnya dia mengangkat tubuh Zhou Lin dengan posisi kepala pria itu dibawah dan kaki di atas.Melihat keadaan Perdana Menteri yang mengenaskan itu Iblis Es tersenyum sinis."Hei, bocah, apakah kau sudah selesai? Kau ini benar-benar lemah sekali ya? Cih, benar-benar tak berguna! Lebih baik aku akhir saja pertarungan yang membosankan ini!" ucap Iblis Es lalu dari tangan kirinya tiba-tiba muncul Pedang Es Abadi miliknya. Rupanya dia hendak menusuk tubuh pria itu menggunakan Pedang yang mengeluarkan hawa dingin luar biasa tersebut. Jika sampai terjadi, tamat sudah riwayat putra Jaka Geni tersebut.Belum juga dia menusuk Zhou Lin, Iblis Es merasakan hawa kehadiran yang sangat kuat. Senyum tipis pun menyeruak di bibirnya."Sepertinya usiamu sedikit lebih p
Baca selengkapnya

189.Keputusan

Bara Sena membuka kedua matanya yang sudah terpejam selama beberapa hari. Dia nampak terkejut melihat beberapa gadis cantik tengah mengerumuninya. Nampak, para gadis itu tersenyum kearahnya."Apakah ini surga...?" batin pemuda itu yang langsung menelan ludahnya sendiri membayangkan sesuatu yang liar bersama para gadis tersebut."Hei, dia sudah bangun!" seru salah satu gadis tersebut. Para gadis itu adalah para tetua Sekte Awan Es.Beberapa wanita cantik segera bangkit berdiri dan melangkah mendekati Bara Sena. Pemuda itu pun tertegun melihat mereka semua berkumpul seperti para istri yang meminta jatah untuk mendapatkan cinta darinya."Chang Mei...Qing Yu...Ratu Song...? Kenapa kalian semua berada di sini? Mereka juga.." tanya nya sambil mengedarkan pandangannya kearah lain dimana ribuan orang tengah sibuk membuat tenda dan dapur darurat. Di sana nampak juga Yuang Shi dan Raja Xue yang tengah sibuk membantu rakyat kota Yangzhou."Kau tak sadarkan diri sudah hampir dua hari lamanya. Sel
Baca selengkapnya

190.Rencana Untuk Qing Yue

Bara Sena tertegun mendengar apa yang dikatakan oleh Chang Mei mengenai Kaisar Zhou Yin kakak dari Perdana Menteri Zhou Lin."Dari apa yang kau katakan, apakah kau ingin bilang bahwa dia sangatlah kuat?" tanya Bara. Chang Mei mengangguk. Bara merasa bergetar juga melihat Chang Mei yang mencemaskan nama Kaisar Zhou Yin. Padahal wanita itu juga kuat dan mungkin saja sulit bagi dirinya untuk menang jika mereka berdua bertarung."Zhou Lin adalah adiknya, kau tahu kenapa dia yang seorang lelaki tidak menjadi kaisar dan malah kakaknya yang seorang wanita malah dipilih menjadi kaisar? Semua itu ada hubungannya dengan kekuatan dan juga kecerdikan. Zhou Yin, dia adalah adik sepupuku dari Dewi Zhou atau Dewi Phoenix Api. Dia sangat kuat...! Jenis kekuatan yang dia miliki sama persis dengan kekuatan yang dimiliki Zhou Lin, tapi tingkatannya sangat jauh berbeda. Jadi, itu sebabnya aku mengingatkan agar kau berhati-hati. Aku yakin, kedatangan Zhou Lin kali ini bukan karena keinginan dia sendiri, m
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1718192021
...
58
DMCA.com Protection Status