All Chapters of Redemption: Identitas dan Masa lalu: Chapter 61 - Chapter 70

113 Chapters

BAB 61

Suasana disana tiba-tiba berubah menjadi canggung, beberapa orang yang duduk tidak jauh dari mereka kini mengalihkan pandangannya pada mereka. Terlebih orang yang sedang berdiri dihadapan mereka adalah seorang pangeran yang cukup populer.May memandangi Lefron yang tidak juga mengatakan sesuatu, dan pangeran yang memandangi Lefron dengan tatapan yang tidak bisa May mengerti. Ketika Lefron tau May memandanginya dengan wajah bingung, kemudian ia berkata padanya tanpa memperdulikan pangeran.“kau sudah selesai kan? Ayo makan” Lefron menarik tangan May yang masih ada dalam genggaman tangannya.“ah?” May bingung karenasang pangeran masih berdiri disana. Lefron kemudian membantu May membereskan mejanya.Ketika mereka hendak beranjak pergi dari sana sang pangeran yang sadar kalau dia di acuhkan oleh Lefron memandang ke arah May dengan wajah kesal.“hey kau! Jangan termakan dengan wajahnya yang tampan. Lefron adalah seorang mo
last updateLast Updated : 2024-03-25
Read more

BAB 62

Blup blup blup, cairan yang berada di reaktor tiba-tiba berubah mrnjadi sangat panas ketika Lira memasukan serpihan batu yang sudah terlebih dahulu May timbang dan dihaluskan.“Lira masukan secara perlahan” May yang sedang fokus menimbang batu mineral untuk percobaan dosis selanjutnya tidak melihat Lira yang langsung memasukan semua bubuk dalam wadah sekaligus.“ah?” katanya, ia melirik May yang tatapannya tidak tertuju padanya.“apa yang akan terjadi jika aku memasukan semuanya sekaligus?” katanya, Lira melihat gelembung semakin banyak dan ramuan yang bergejolak dengan cepat itu kemudian merubah warnanya menjadi hitam.“ops” katanya ketika asap hitam mulai naik keatas.“kenapa?” May akhirnya mendongkakan wajahnya ketika awan hitam yang dihasilkan sudah semakin besar.“oh tidak matikan!” May berteriak.“aku sudah mematikannya! Tapi ramuannya terus bereaksi&r
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

BAB 63

May melihat Lira yang pergi meninggalkannya begitu saja. Ia masih bingung dengan cepatnya suasana percakapan mereka berubah. Bukankah mereka sedang mengobrol dengan harmonis.May menatap Lefron yang sedari tadi duduk diam disebelahnya. Lefron kemudian memberikan sebuah kantung pada May.“apa ini?” May membukanya dan ia seakan dibutakan oleh uang yang sangat banyak. May menatap Lefron untuk menanyakan apa yang ia maksudkan.“aku juga punya banyak uang” katanya seakan tidak mau kalah dari Lim. May tidak bisa melihat apakah Lefron sedang serius atau bercanda. Tetapi gambaran Lefron yang bercanda tidak pernah terpikirkan olehnya. Lefron yang ia tahu adalah seseorang yang dapat diandalkan dan selalu serius dan bertanggung jawab.“aku juga mampu menanggung biaya hidupmu” Lefron berkata lagi, kali ini ia memberikan senyuman kecil. May melihatnya tidak percaya. “kau bercanda kan?” katanya.“aku serius&r
last updateLast Updated : 2024-03-26
Read more

BAB 64

Dengan beberapa kali percobaan akhirnya May dan Lira mendapatkan dosis batu yang tepat untuk digunakan ke dalam campuran bahan produk kosmetik mereka. May yang awalnya khawatir mereka harus membeli reaktor baru merasa senang karena reaktor yang diberikan oleh kakak Lira memiliki kualitas yang baik. Sehingga tidak menyebabkan kerusakan yang besar dan masih dapat digunakan.Tiga hari sebelum masa penyewaan habis, May dan Lira sudah menyelsaikan apa yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, dalam tiga hari itu May meminjam peralatan untuk membuat ramuan dan melakukan beberapa percobaaan. Ia juga membuat beberapa ramuan cadangan untuk Lefron.Ketika fakultas militer akhirnya menyelenggarakan turnamen, semua orang merasa senang danmenonton pertandingan yang diadakan. Bukan hanya menonton sebagai bentuk dukungan pada teman atau kerabat yang mereka kenal, tetapi juga sebagai hiburan yang hanya akan berlangsung selama seminggu setiap tahunnya.Oliv yang ikut terlibat sela
last updateLast Updated : 2024-03-27
Read more

BAB 65

“cemburu?” May bertanya. Otaknnya kemudian bekerja mencari definisi dari cemburu. Menurut definisinya cemburu biasanya mengacu pada pikiran, emosi, atau perasaan tidak aman, ketakutan, dan kekhawatiran atas kurangnya rasa kepemilikian atau keamanan.Lalu apakah May merasa memiliki Lefron adalah pertanyaan besar yang belum menemukan jawabannya. Ketika May bergumul dengan pikiran pikirannya. Lefron kemudian membangunkannya dengan cara mencubit pipinya.Dia menghela nafasnya dan menatap May dengan pasrah. “kau kesini bersama siapa?” katanya mencoba mengalihkan perhatian May.“aku datang bersama dengan beberapa teman sekelasku”“hmm... kau menonton pertandingan siapa?”“itu.. kau tahu tadi pangeran dikalahkan dengan sangat mudah, aku tidak tahu kalau dia begitu lemah” May berbisik pada Lefron, takut-takut orang lain mendengarnya sedang berbicara buruk mengenai pangeran.“kudengar
last updateLast Updated : 2024-03-27
Read more

BAB 66

Satu minggu setelah turnamen berlangsung, suasana kemeriahannya masih belum hilang. Banyak orang yang masih membicarakan mengenai kejadian-kejadian yang unik terjadi saat pertandingan berlangsung.Dari kabar yang di dapatkan, fakultas militer memberikan para siswanya libur selama satu minggu setelah acara. Alasannya untuk memberikan waktu bagi para siswa mengintrospeksi diri dari hasil yang di dapatkan oleh setiap individunya.Beberapa orang yang mendapatkan peringkat tiga teratas dari masing-masing tingkatan mendapatkan apa yang dijanjikan pada mereka. Oliv dengan peringkat pertamanya mendapatkan sebuah armor dengan pelindung sihir tingkat tinggi dan beberapa ramuan level tinggi yang harga dipasarannya sangat mahal karena sulit untuk mendapatkan bahan bakunya.Suatu pagi ssat May baru saja selesai dengan kelas pertamanya di hari itu, ia mendapat sebuah surat yang ditujukan padanya dari profesor Idris. Surat itu diantarkan oleh seekor burung merpati berwrna abu-
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

BAB 67

Meskipun ini bukan pertama kalinya May melihat rumah Lefron, tetapi rumah yang lebih mirip kastil itu tetap membuat May terkagum saat melihatnya.Saat mereka sampai di gerbangnya yang menjulang, dada May terasa sesak karena gugup. Perasaan itu tidak hilang sampai akhirnya ia berdiri tepat di pintu masuk rumah tersebut.Lefron yang melihat wajah tegang May kemudian menepuk kepalanya dengan lembut, lalu ia menggenggam tangannya dan masuk bersamaan.Rumah itu masih sama seperti terakhir kali May mengunjunginya, selain itu May juga tidak melihat adanya tanda – tanda seseorang ada disana. Tak lama kemudian, dari arah lantai dua seorang pria paruh baya dengan tubuh yang tinggi besar menuruni tangga.“ayah” May mendengar Lefron menyapa orang itu. saat pertama kali Lefron mengatakan bahwa ayahnya ingin bertemu dengannya. May mencoba membuat gambaran akan ayah Lefron di kepalanya.Namun apa yang dilihatnya sekarang sama sekali tidak sama d
last updateLast Updated : 2024-03-28
Read more

BAB 68

Pada akhirnya May membiarkan Lefron membelikannya lebih dari tiga pasang baju. Baju-baju itu bukan hanya gaun yang digunakan untuk acara acara tertentu saja, tetapi ia juga membelikan May beberapa pasang baju yang bisa digunakan secara kasual. Ia beralasan bahwa ayahnyalah yang menyuruhnya melakukan itu. sperti May akan percaya saja dengan alasan yang ia buat. Tetapi karena hari semakin larut. May tidak banyak mendebat Lefron dan mengikutinya kemanapun dia membawa May.“kau terlihat sangat dekat dengan Ellie” May membuka pembicaraan dikala perjalanan kembali menuju rumah Lefron. “dia teman ibuku” Lefron menjawab tanpa menatap May dan fokus dengan kemudi.“oh” kemudian diam.“bolehkah aku bertanya tentang ibumu?” May kemudian memutuskan untuk bertanya lagi.Lefron terdiam cukup lama, membuat May merasa takut telah menanyakan sesuatu yang tidak seharusnya ia tanyakan.“maaf, kau tidak
last updateLast Updated : 2024-03-29
Read more

BAB 69

Pagi itu sinar mentari terlambat menyebar di ibu kota karena awan berat yang berisikan uap air telah lebih dulu mengelilingi langit di ibu kota.Kantor pemerintahan yang bertugas untuk mengurusi urusan sipil terdapat di lingkar luar bagian tengah kota. "kita sampai" Adam memarkirkan kendaraan sihir yang mereka gunakan di bawah pohon besar yang cukup dekat dengan pintu masuk.Bangunan yang dimiliki kantor tersebut sangat tinggi dan berwarna putih dengan tiang-tiang yang menjulang berukuran besar sebagai pilarnya.Andrea mandala yang sedari terlihat sedang tertidur, membuka mata birunya dan segera keluar dari dalam kendaraan.May adalah orang yang terakhir untuk turun. dan ia dikejutkan dengan angin kencang dan dingin saat menginjakan kakinya di lapangan luas tersebut.Dari lapangan luas tersebut, ada beberapa kendaraan sihir lain yang terlihat sudah terparkir tidak jauh dari tempat mereka."dingin?" Lefron memandangi May
last updateLast Updated : 2024-03-29
Read more

BAB 70

Siang itu May sudah membuat janji untuk bertemu dengan Lira dan kaakaknya di tokonbuku Adam. Sehingga mereka tidak kembali ke rumah kediaman Mandalas dan memilih untuk beristirahat di toko Adam.Andrea Mandalas pergi segera setelah mereka selesai makan pagi bersama. Ia memberikan May sebuah cincin pasangan untuk dipakai May dan Lefron. Cincin itu adalah cincin yang diturunkan oleh keluarga Lefron secara turun temurun dan mempunyai sihir penghubung bagi pasangannya.Selain cincin, Andrea Mandala memberikan May sebuah keranjang sihir yang berisi banyak perhiasan batu berharga sebagai hadiah pertunangan mereka. Dan sebelum berpisah May sempat memberikan ramuan yang ia buat sendiri.Beberap ramuan adalah ramuan yang biasa digunakan untuk pertolongan pertama dan lainnya hanya sebagai suplemen kesehatan. Ayah Lefron menerimanya dengan senang hati membuat May merasa dirinya telah diterima."aku akan kembali ke markas militer besok" tiba - tiba Lefron yan
last updateLast Updated : 2024-03-30
Read more
PREV
1
...
56789
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status