All Chapters of Redemption: Identitas dan Masa lalu: Chapter 81 - Chapter 90

113 Chapters

BAB 81

"apa?" May menatap Lira dengan mata yang terbelalak."ya tapi itu hanya rumor" Lira berdalih, Mereka berdua kemudian terdiam dan memilih untuk mengganti percakapan mereka.Semester berikutnya, Lira dan May sibuk dengan pelajaran mereka, karena apa yang mereka anggap sulit pada awal pembelajaran ternyata baru permulaan.Pada suatu siang, May dan Lira yang baru selesai dari kelas dan hendak pergi ke kantin untuk makan siang bertemu dengan orang yang tidak disangka - sangka sedang menunggu May di Lobi gedung farmasi."May!" Tuan Gerald tersenyum begitu ia melihat May yang sedang berjalan kearahnya."Hallo tuan Gerald" May menyapa dengan sopan."jangan terus memanggilku tuan, itu terdengar sangat asing" katanya. May tidak berkomentar karena baginya tuan Gerald memang bagian dari orang asing. Dia hanya tersenyum sopan padanya.Belum sempat May untuk berpamitan, tuan Gerald mengatakan sesuatu yang membuatnya menaikan alis
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

BAB 82

Hari yang ditunggu May akhirnya tiba, seleksi dilaksanakan pada hari minggu yang cerah. Tes yang dilaksanakan untuk orang dari farmasi dan kedokteran berbeda dengan seleksi pada para calon kesatria yang akan mengikuti turnamen.Pertama May diuji pengetahuan berapa banyak tanaman herbal liat yang bisa ia kenali dan apa saja poin yang perlu diperhatikan ketika memindahkannya kedalam keranjang sihir. Setelah selesai dengan tes itu, siangnya May diuji bagaimana membuat ramuan sederhana dengan peralatan yang sederhana namun dapat digunakan dalam keadaan yang kritis.Saat May pikir itu semua sudah selesai, ia tidak menyangka bahwa tes stamina juga diberlakukan pada mereka. Parahnya tes berlari itu dilakukan di sore hari setelah tes yang lain selesai ketika stamina dan semangat kebanyakan peserta sudah menipis.Tidak banyak dari siswa yang mengikuti seleksi ini dan dari siswa tahun angkatan May, hanya dia seorang yang mendaftarkan diri. Bebera
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

BAB 83

Sensasi pusing menyerang kepala May ketika dirinya masuk kedalam lingkaran sihir teleportasi, karena sudah pernah melakukannya sekali, reaksi tubuh May tidak sehebat dulu, meskipun itu sudah cukup lama.Ketika akhirnya dia menginjakan kaki di kota Panos, seketika ia merasakan sesuatu yang berbeda dari suasana ibu kota. Malam di musim semi tidak terlalu dingin ataupun panas. Udara yang dihiru juga terasa lebih menyegatkan meskipun secara teknis May belum menghirup udara segar yang ada di luar.Profesor Su tidak langsung menyuruh mereka untuk kembali kondusif, sambil menunggu kelompok yang belum toba, ia membiarkan beberapa orang yang memiliki reaksi negatif dari penggunaan gerbang sihir untuk terlebih dahulu menyesuaikan dirinya masing - masing.May yang bisa segera pulih kemudian berjalan mengelilingi ruangan bercat putih, Yang membedakannya dengan bangunan yang ada di kota Linos ataupun ibu kota adalah banyaknya tanaman rambat berwarna hijau yang menempel
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

BAB 84

Berhubung May sudah sangat mengantuk, ia lalu mengeluarkan kantung tidur juga Levi agar hamster tersebut dapat menghirup udara segar dan tidak menjadi depresi karena terus berada di kantung baju May."aku mengantuk" kata May pada Lefron di dalam kantung tidurnya. setelah itu dia tertidur pulas tanpa tahu Lefron pergi keluar setelah memastikan May telah lelap dalam tidurnya.Keesokan paginya, May bangun dengan perasaan yang gembira. Levi yang baru saja jatuh tertidur setelah semalaman bermain sendiri di kamar itu bahkan tidak tergubris oleh keributan yang dibuat May.Kamar itu masih dalam keadaan gelap, May tidak melihat keberadaan Lefron. Ketika dia bangun untuk membereskan kantung tidurnya pintu kamar itu twrbuka dan Lefron dengan pakaian lengkap memasuki kamar."kau dari mana?" tanya May."berpatroli" Lefron menjawab, ia kemudian duduk di satu satunya kursi diruangan tersebut."apa kau tidak apa - apa? kau tidak tidur ya?" May
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

BAB 85

"Tidak bisakah kita meninggalkannya saja?" Black berkata tanpa perduli apakah ada orang lain lagi yang sedang mendengarkan percakapan mereka."hush" Roo mengingatkan."kenapa? memangnya kau tidak memikirkan hal yang sama?" kata Black dengan santai."ugh.. lupakanlah, lalu kita akan mengambil jalur mana?" Roo bertanya pada Lefron."Swina" ketiga lelaki yang duduk di hadapan May seketika mengangkat alis mereka secara bersamaan. " raja sendiri yang akan menanggung biaya perjalanannya. Leon melanjutkan."hoo..." lalu semuanya terdiam, May tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan. Tetapi dari raut wajah mereka yang tenang, mungkin mereka tidak keberatan dengan ide tersebut.Perjalanan melalui Swina berarti perjalanan itu akan menggunakan jalur air. May mendengar bahwa keluarga kerajaan mempunyai sebuah kapal pesoar mewah yang biasa digunakan untuk liburan."jadi, kau ingin menitipkan May pada kami?" Roo akhirnya bertanya pada Lefron."kau tidak ikut?" May menatap Lefron dengan bingung."
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

BAB 86

May tersenyum tanpa memberikan respon. "Sepertinya kami sudah terlalu lama menahan waktu yang mulia yang sangat berharga, kalau begitu saya dan tunangan saya akan pamit dahulu" Lefron memberikan hormat lalu buru - buru mengajak May untuk pwrgi dari situ. Sang Putri ingin mencegah mereka untuk pergi karena masih memiliki banayak hal yang ingin ia tanyakan pada Lefron. Terutama mengenai tawarannya untuk mengikat keluarga Mandalas dan keluarga kerajaan bersama. Dia sangat yakin Lefron pasti akan tertarik meskipun dia sudah bertunangan, tetapi tunangannya hanyalah gadis desa yang biasa saja.Tetapi belum sempat ada kata yang keluar dari mulutnya, beberapa orang yang sudah menunggu giliran untuk bisa berbicara dengan tuan Putri dan sang raja langsung mengambil kesempatan untuk mengambil perhatian mereka.Di sudut lain, Lefron mengajak May untuk pergi ke tempat yang relatif sepi. "kau bilang aku mungkin memiliki darah kerajaan, apakah raja m
last updateLast Updated : 2024-04-09
Read more

BAB 87

Mungkin karena pencahayaan yang kurang, May merasa tangga yang menuju bawah tanah itu sangat panjang dan terasa lama sekali saat di lewati.Lotong yang remang - remang itu akhirnya berakhir dan May memasuki sebuah aula besar dengan beberapa peronyang berjajar. Suasana di bawah tanah tidak semenakutkat yang ia pikirkan.Cahaya yang ada juga cukup untuk memenuhi ruangan dan membuat May dapat melihat dengan jelas detail statsiun bawah tanah tersebut.Lefron mengajak May untuk berjalan menuju peron paling ujung, peron tujuh. disana sebuah kereta sihir yang hanya memiliki tiga gerbong termasuk dengan gerbong kontrol sudah ada disana.Keretanya berwarna hijau, sepertinya satu - satunya dengan warna itu, karena May melihat hampir semua kereta yang ada disana memiliki cat berwarna merah bata.meskipun hanya tiga gerbong, tetapi satu gerbong penumpang cukup lebar dan bisa menampung lebih dari tiga puluh orang. May kira Lefron akan masuk ke dalam gerbong ini dengan deretan kursi - kursi biasa
last updateLast Updated : 2024-04-09
Read more

BAB 88

Ketika Kota Panos adalah memiliki jukukan sebagai kota musim semi, Kota Danos dilain pihak memiliki julukan sebagai kita musim dingin.Meskipun begitu, Kota ini memiliki daya tarik cukup kuat bagi para pelancong yang datang. Tidak seperti Panos yang indah namun sepi karena regulasi kerajaan yang menjadikannya kota peristirahatan, sehingga sulit untuk datang kesana bagi para pelancong dari kalangan rakyat biasa.Seperti namanya, sepanjang tahun kota ini terus diselimuti angin dingin dan terkadang salju yang jatuh di tempat ini sangat hebat sehingga orang - orang lokal harus terkurung dirumah mereka selama berminggu - minggu.Daya tarik kota Danos adalah banyaknya hewan sihir yang bisa di buru dan karena mayoritas hewan sihir yang ada disana memiliki bulu tebal yang cantik, menjadikannya sebuah komoditi langka yang menjadi incaran banyak orang."Oww" May menggigil menahan dingin yang langsung menusuk kulitnya. "maaf aku lupa memberitahumu" katanya sambil memakaikannya jubah sihir milik
last updateLast Updated : 2024-04-10
Read more

BAB 89

Dari kejauhan ada sebuah tulisan besar yang menarik perhatian May, "PALU GADA" ditulis dengan huruf besar - besar dan berwarna merah terang.Palu Gada adalah sebuah trmpat yang akan menyanggupi permintaan apapun dari pelanggannya asalkan mereka mau membayar biayanya.Lefron menitipkan Pierce untuk dorawat ditempat ini. Saat mereka masuk dan Lefron berbicara dengan salah satu stafnya, mereka kemudian dibawa masuk menuju bangunan terpisah yang ada do belakang, bangunan tersebut juga terbuat dari kayu tebal, perbedaannya hanya ada dalam ukuran serta dekorasi yang jauh lebih sederhana.Sebenarnya mengatakan dekorasi agak sedikit aneh untuk sebuah kandang bagi para hewan sihir. Pierce mendapatkan tempat terpisah, dan May melihat bahwa kondisinya juga cukup baik, tempat untuk Pierce sangat bersih dan makan serta munum Pierce selalu baru dengan kualitas yang baik.Kuda itu meringkik ketika melihat Lefron datang untuk menemuinya. Lefron mengelus kepalanya dengan lembut."hai Pierce, kau masih
last updateLast Updated : 2024-04-11
Read more

BAB 90

Entah sudah berapa lama nereka berjalan di lorong gelap, tetapi May menyadari bahwa udara yang ada di dalam semakin panas karena Pierce terlihat tidak nyaman. Pierce adalah kuda sihir yang mampu hidup di cuaca dingin yang cukup ekstrim.Tapi saat diterpa temperatur tinggi ia akan lebih menderita karenanya. Tak lama Lefron memutuskan untuk menghentikan langkah mereka. Suasana yang ada disekitar mereka masih sama seperti ketika mereka pertama kali memasuki gua tersebut."kau tunggu disini bersama para kuda" katanya pada May setelah membantunya untuk turun daru Pierce."apa yang mau kau lakukan?" May bertanya dengan curiga.Fan yang berjalan dibelakang mereka akhirnya menyusul. Tanpa banyak bicara ia membuat sebuah tenda darurat lengkap dengan beberapa cahaya dan makanan untuk kudanya."istirahatlah disini! aku punya beberapa bahan makanan jika kau lapar" katanya pada May.Dengan May yang masih bingung, Fan dan Lefron telah berjalan cukup jauh hingga cahaya yang menerangi mereka juga sud
last updateLast Updated : 2024-04-13
Read more
PREV
1
...
789101112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status