"Lalu, apa kamu sudah bertemu dengannya?"Wanita itu menjawab, ".... Belum."Alis Silvia berkerut karena khawatir, "Huh .... Karena anak itu sudah ditemukan, kenapa kamu nggak menemuinya? Aku tahu sebenarnya kamu selalu memikirkan anak itu!"Suara wanita itu semakin rendah, "Aku nggak tahu bagaimana menghadapinya, aku nggak ingin mendengar dia membahas apa pun tentang keluarga itu. Dia juga sangat hebat. Kadang-kadang aku melihat kabar terbarunya di berita keuangan, aku sudah sangat puas."Silvia menghela napas, "Kalau kamu benar-benar berpikiran seperti itu, sekarang kamu nggak akan mengalami insomnia dan meneleponku untuk mengobrol! Quenne, sebenarnya kamu tahu, selain putramu, pria dari keluarga Yanuar juga selalu mencarimu, Di hatinya masih ada kamu, demikian juga di hatimu masih ada dia, 'kan?"Nada suara wanita itu tiba-tiba berubah sinis, "Di hatinya masih ada aku? Kalau memang begitu, apa dia akan menikah lagi dengan wanita lain? Nggak usah membelanya!"Silvia berkata, "Tapi ku
Magbasa pa