Home / Rumah Tangga / Hari-hari Dimanjakan Paman / Kabanata 1641 - Kabanata 1650

Lahat ng Kabanata ng Hari-hari Dimanjakan Paman: Kabanata 1641 - Kabanata 1650

2938 Kabanata

Bab 1641

"Ayahku selalu merasa bersalah pada Sophia, karena saat ibunya Sophia sakit, Ayah sedang di luar negeri, dia nggak sempat kembali ..." lanjutnya."Jadi, dia terus merasa berutang pada Sophia dan berusaha menebus kekurangannya," sambungnya lagi."Sedangkan Sophia serakah, dia selalu memanfaatkan kasih sayang serta rasa berutang Ayah padanya dan memaksa Ayah melakukan perbuatan jahat untuknya," tambahnya lagi."Kakak Penyelamat, aku harap kamu bisa membalas Sophia, membuatnya membayar harga yang sepantasnya! Orang jahat harus dihukum!" lanjutnya lagi.Pamela memandang Sonya dengan kagum, merasa anak ini memiliki rasa keadilan, dia benar-benar bisa membunuh kerabatnya demi keadilan!"Kalian berdua sudah cukup belum mengobrolnya?"Suara Alex yang tidak sabar dan tegas, sekali lagi menyela percakapan antara dua gadis itu.Pamela mengerutkan kening sambil menjawab, "Belum tuh! Aku merasa berjodoh dengan adik kecil ini, aku ingin mengobrol lebih banyak dengannya sebelum pergi."Alex mengerutk
Magbasa pa

Bab 1642

Senyum tipis muncul di bibir Alex. "Meskipun nggak mengingatnya, reaksi naluriah orang nggak bisa berbohong. Aku masih tergerak olehnya," jawabnya.Sonya sepertinya mengerti, dia pun menanggapi, "Kak Alex, itu karena kamu punya selera yang bagus. Sekalipun kamu nggak ingat Kakak Penyelamat, selama ini kamu nggak pernah dibuat bingung oleh wanita busuk seperti Sophia. Aku mengagumimu!"Alex mengatupkan bibirnya, lalu berkata, "Terima kasih atas pujianmu. Orang tuamu dan Sophia akan segera kembali, aku harus merepotkanmu untuk nggak mengungkapkan apa yang baru saja terjadi."Sonya mengangguk, "Tenanglah! Aku berpihak pada kalian!"...Theo bersama istrinya mencari ke lantai atas, menuju Ruang Gunung Hijau yang disebutkan putri sulungnya.Namun, yang mereka lihat adalah pelayan yang sedang membersihkan sisa makanan ....Pelayan berkata para tamu di ruang pribadi sudah selesai makan dan pergi.Theo dan Silvia merasa kecewa, tadinya mereka mengira ucapan Sonya kemungkinan benar, kalaupun sa
Magbasa pa

Bab 1643

"Lalu, apa kamu sudah bertemu dengannya?"Wanita itu menjawab, ".... Belum."Alis Silvia berkerut karena khawatir, "Huh .... Karena anak itu sudah ditemukan, kenapa kamu nggak menemuinya? Aku tahu sebenarnya kamu selalu memikirkan anak itu!"Suara wanita itu semakin rendah, "Aku nggak tahu bagaimana menghadapinya, aku nggak ingin mendengar dia membahas apa pun tentang keluarga itu. Dia juga sangat hebat. Kadang-kadang aku melihat kabar terbarunya di berita keuangan, aku sudah sangat puas."Silvia menghela napas, "Kalau kamu benar-benar berpikiran seperti itu, sekarang kamu nggak akan mengalami insomnia dan meneleponku untuk mengobrol! Quenne, sebenarnya kamu tahu, selain putramu, pria dari keluarga Yanuar juga selalu mencarimu, Di hatinya masih ada kamu, demikian juga di hatimu masih ada dia, 'kan?"Nada suara wanita itu tiba-tiba berubah sinis, "Di hatinya masih ada aku? Kalau memang begitu, apa dia akan menikah lagi dengan wanita lain? Nggak usah membelanya!"Silvia berkata, "Tapi ku
Magbasa pa

Bab 1644

Alex melihat ekspresi Theo dengan ujung matanya, dia dengan sengaja mengubah topik, "Kenapa? Apa kalian nggak bertemu dengan penyelamat itu?"Sophia juga menarik kursi dan mendudukinya, tatapannya tertuju pada Sonya yang sedang makan dan minum dengan lahap, dia mengeluh, "Bertemu apanya? Ruangan itu sudah kosong, mereka sudah selesai makan dan pergi! Sepertinya Sonya kurang kerjaan, sengaja mempermainkan kami!"Sonya tertegun, mengerutkan kening dan menatap tajam ke arah Sophia yang jahat, lalu tanpa sadar melirik ke arah Alex ....Alex terlihat biasa saja di luar, tapi dalam hatinya diam-diam memuji Pamela. Pantas saja tadi dia duduk dengan tenang di sini, ternyata dia datang dengan persiapan dan sudah membereskan lantai atas!Di bawah hasutan Sophia, Theo benar-benar merasa Sonya sengaja mempermainkan mereka, dia mendengus dengan tidak senang, lalu berkata, "Sonya, sejak kapan kamu belajar mengerjai orang?Sonya berpikir sejenak, dia ingin membalas, tapi dia tiba-tiba merasakan mata
Magbasa pa

Bab 1645

Setelah keluar, mereka duduk di mobil Jason, menunggu Pamela dan Heri, kemudian melihat Alex sedang makan di lantai pertama restoran!Mana mungkin Olivia bisa tenang? Selama ini dia mengira Agam tidak akan muncul lagi di kehidupan ini, sekarang dia melihat Agam masih hidup, rasanya dia tidak akan percaya sebelum menyentuhnya!"Apa kalian nggak melihatnya? Itu Kak Agam! Kak Agam sudah kembali! Cepat lepaskan aku, biarkan aku masuk dan menanyakan keberadaannya selama tiga tahun ini," kata Olivia.Ariel menaikkan kacamata berbingkai emasnya, mengingatkannya secara rasional, "Kami semua melihatnya! Sebelum masuk, kamu harus lihat dulu siapa yang duduk di hadapan kakakmu?"Mendengar peringatan Ariel, Olivia baru memperhatikan sekeliling, dia melihat wanita yang duduk di seberang Agam adalah Sophia yang menyebalkan. Olivia pun semakin kesal."Huh! Aku sudah tahu, ini pasti ulahnya Sophia, benar saja 'kan! Beraninya dia menyembunyikan kakakku selama tiga tahun, dasar wanita busuk! Lihat saja
Magbasa pa

Bab 1646

Semua orang punya pertanyaan yang sama dengan Adsila.Jason mencubit alisnya sambil berkata, "Karena dia telah kehilangan ingatannya, juga dikendalikan oleh Sophia selama bertahun-tahun dengan obat-obatan yang nggak diketahui. Otot-otot di kakinya telah mengalami atrofi parah. Terlebih lagi, Theo akan melakukan apa saja untuk putrinya, jadi pamanmu nggak berani melepaskan diri dari kendali Sophia sebelum mendapatkan kembali kekuatan fisiknya."Ternyata begitu ....Olivia mengepalkan tinjunya, berharap bisa masuk dan membunuh Sophia si wanita jahat itu!...Saat ini dalam toilet ....Silvia menarik Sonya ke toilet, kemudian mulai memarahinya, "Sonya, kenapa tadi kamu berbohong padaku dan ayahmu?"Ekspresi Sonya sangat rumit, dia merasa tertindas karena sebenarnya dia tidak berbohong ....Hanya saja demi masa depan Alex dan Pamela, dia tidak bisa membela diri sekarang.Melihat Sonya tidak bicara, Silvia semakin marah, dia mengira Sonya sama sekali tidak merasa bersalah!"Sonya, Ibu berta
Magbasa pa

Bab 1647

Alis gadis ini terlihat agak familier...."Kamu siapa? tanya Silvia penuh keraguan pada Pamela yang muncul secara tiba-tiba.Pamela menggandeng kedua anak itu dan tersenyum pada Silvia sambil berkata, "Seharusnya aku nggak ikut campur, tetapi mendengar Anda telah salah menyalahkan putri Anda, aku nggak bisa menahan diri untuk menghentikannya."Ketika Sonya melihat kemunculan Pamela yang tepat waktu, kesedihan yang menumpuk di hatinya akhirnya terhibur, "Kakak Penyelamat, aku ... aku nggak mengkhianatimu dan Kak Alex ..." katanya.Pamela menunduk, menatap Sonya dengan tatapan lembut, lalu mengangguk padanya sambil berkata, "Um, aku tahu. Kamu sangat hebat. Tapi kamu nggak perlu membiarkan ibumu salah paham padamu demi kami."Silvia bingung, tetapi melalui ucapan putrinya yang menyebut Kakak Penyelamat, dia kira-kira bisa menebak identitas Pamela.Wanita ini mungkin adalah penyelamat yang Sonya sebut telah mendonorkan darah untuk menyelamatkan hidupnya beberapa tahun yang lalu!Namun, ke
Magbasa pa

Bab 1648

Silvia menyetujui Pamela untuk tidak menceritakan pertemuan mereka di toilet pada Theo dan Sophia, kemudian bersiap kembali ke meja bersama Sonya dan Kevin.Saat berbalik dengan kedua anak, Silvia bertukar pandang dengan Pamela lagi, secara tidak sengaja wajah sampingnya terlihat, rasanya begitu familier hingga terasa menakutkan ....Dia menghentikan langkah dan menatapnya lebih saksama!Pamela merasa aneh dengan tatapan itu, lalu bertanya, "Kenapa? Nyonya, apa ada sesuatu di wajahku?"Silvia kembali tersadar, dia menggelengkan kepala meminta maaf. "Nggak, nggak ada ..." katanya.Setelah itu barulah dia membawa dua anak keluar dari toilet.Sorot mata Silvia barusan benar-benar membuat Pamela merasa ada yang tidak beres. Setelah memikirkannya pun dia masih tidak mengerti. Bisa dibilang ini pertemuan nyata pertama antara dia dan Silvia. Kenapa barusan dia melihatnya dengan ekspresi familier seperti itu? Aneh ....Setelah melihat Silvia, Sonya dan Kevin meninggalkan kamar mandi bersama, H
Magbasa pa

Bab 1649

Setelah kembali, tadinya Sonya ingin mendengarkan saran Silvia, mengurangi bicara dan tidak berdebat dengan Sophia.Dia mengabaikan Sophia, tapi justru Sophia bersikeras memprovokasinya, benar-benar menyebalkan!Dia mendongak dengan kesal, lalu melemparkan dua kata pada Sophia, "Bukan urusanmu!"Ekspresi Sophia menjadi kaku, dia tidak mengatakan apa pun pada Sonya, melainkan mengernyitkan bibirnya dan melirik Silvia sambil berkata, "Bibi, jadi ini hasil didikanmu? Tampaknya karena terlalu menyayangi Sonya, kamu nggak bisa memberikan efek jera padanya, dia sama sekali nggak takut padamu, juga nggak mendengarkanmu! Kurasa lebih baik biarkan Ayah yang mendidiknya!"Silvia memandang Sophia. Dia selalu ingin memperlakukan Sophia seperti putrinya sendiri, berharap dapat mempengaruhi dan membuatnya menerima dirinya.Namun, selama bertahun-tahun ini, sama sekali tidak ada hasilnya, Sophia tidak pernah memandangnya, dia hanya berpura-pura sopan padanya di hadapan Theo.Dia tidak peduli dengan s
Magbasa pa

Bab 1650

Sophia mengerutkan kening sambil berkata, "Bibi, apa yang kamu bicarakan? Kapan aku membencimu dan Sonya? Jadi kamu menganggapku seperti itu?""Kamu sendiri hanya sok baik, bilang mau menganggapku sebagai anak sendiri demi Ayah! Apa begini caramu menganggapku sebagai anak sendiri? Apa kamu akan mencurigai Sonya seperti ini?" sambungnya."Aku hanya berbaik hati menyarankanmu untuk mendidik Sonya dengan baik selagi dia masih muda, jangan biarkan dia mengembangkan sifat buruk yang melanggar hukum! Apakah ini berarti aku membencimu?" lanjutnya."Kalau aku membenci kalian, aku nggak akan duduk di sini dan makan bersama kalian, Ayah nggak akan memaksaku," tambahnya.Silvia melihat Sophia yang perlahan menitikkan air mata sambil berbicara, dia mengerutkan kening dalam diam. Meski tahu Sophia hanya berpura-pura menangis, mengatakan sesuatu sekarang hanya akan membuatnya terlihat terlalu agresif. Bagaimanapun, dia lebih tua, bisa dianggap senior.Sementara Sonya tidak terlalu khawatir. Sejak ke
Magbasa pa
PREV
1
...
163164165166167
...
294
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status