“Aku tak percaya jika Shilom masih betah bekerja untuk mantan suamimu.”Suara Kai meliputi keheningan. Tampaknya pria itu tidak cukup terkejut setelah merasa familiar terhadap perjalanan menuju mansion besar yang saat ini menjulang tinggi di hadapan mereka, meskipun mobil dihentikan sedikit dengan cara tak terduga. Avanthe menoleh, tatapannya bertemu Kai; dia melirik sangat tajam. Harus berapa kali Avanthe memberitahu pria itu supaya tidak menyebut Hores dengan nada – nada yang mengerikan. Tetapi, kendati demikian, Avanthe bisa merasakan tubuh Kai menegang. Raut wajah pria itu menunjukkan suatu hal, seolah Kai benar – benar tidak senang memikirkan kenyataan ini, ntah mengenai Shilom atau mansio besar Hores.“Jadi kita akan langsung menghadapnya?”Begitulah yang Kai tanyakan ketika Avanthe memastikan Shilom sedang menyiapkan diri turun. Dia mengangguk membenarkan apa yang barangkali sedang Kai susun di benak pria itu, kemudian hati – hati begeser dan beranjak keluar
Terakhir Diperbarui : 2024-04-02 Baca selengkapnya