공유

Bantuan Hope

Avanthe segera menahan napas ketika Hores menutup pintu kamar; iris matanya tidak pernah meninggalkan satu titik di mana sebuah tindakan dari pria di hadapannya secara absolut membawa Hope masuk; betapa gadis kecil itu mungil dan sempurna di dalam dekapan tubuh yang liat, tetapi Avanthe tidak memiliki keinginan untuk mengagumi pemandangan indah tersebut. Dia khawatir terhadap Hope yang masih menangis sangat keras; mendeteksi sesuatu yang tidak nyaman sedang putri kecilnya rasakan.

Lewat tindakan paling berani, Avanthe berusaha bangun dan ingin menggapai Hope. Ironi sekali Hores tidak pernah membiarkan apa yang sedang Avanthe pikirkan terjadi. Tatapan dari iris gelap itu sangatlah tajam. Setiap detil dan cara Hores mengamatinya, seolah ingin menembus dan merobek tubuh Avanthe.

“Aku tidak memintamu bangun. Tetap di tempatmu dan jangan lakukan apa pun.”

Suara pria itu membuat Avanthe menelan ludah kasar. Dia gugup; ketakutan, walau diliputi rasa ingin membawa Hope, sement
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Nanti ada waktunya kak hehe
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
ayo thor kapan giliran Hores yg dikasih pelajaram???
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status