Share

Rumah Sakit

“Akhirnya kau sadar, Ava.”

Beberapa kali Avanthe mengerjap, mencoba memahami situasi di sekitarnya tetapi hanya Kai yang dia dapati baru saja menutup sebuah halaman buku. Tubuh Kai terlihat tegap; duduk di pinggir blankar meski sudah tersedia satu kursi di samping.

“Aku di mana?” tanya Avanthe lambat, merasakan sebagian tubuhnya begitu putus asa. Dia ingin bangun. Namun harus menyerah saat pusing di kepala seolah sedang melarang melakukan satu pun gerakan.

Senyum Kai begitu tipis ketika akhirnya tangan pria itu terulur mengusap puncak kepala Avanthe dengan lembut.

“Jangan dipaksakan,” ucap Kai setengah berbisik. Masih diliputi senyum yang sama pria itu melanjutkan. “Kau tiba – tiba pingsan dan sekarang ada di rumah sakit.”

Sebuah jawaban yang khas, itulah hal paling terakhir Avanthe ingat. Setidaknya dia bersyukur Kai masih mau untuk menanggapi pertanyaan yang telah diberikan terdahulu. “Terima kasih.”

Avanthe bisa mendengar suaranya sendiri begitu lirih. Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Aulia Salwa
percuma ava..... pergi saja sama kai.... biar anakmu sama hores, g akan juga bakalan disakiti sama bapaknya. lebih baik pergi dulu selamatkan dirimu dulu.... hope culik aja diam 2 trus bawa pergi jauh
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
setuju...capek lihah ava nya terus yg sakit hati
goodnovel comment avatar
ALi Nda
Ava lawan Hores tu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status