"Kamu sudah menikah lagi, Mas?" tanya Anita lemas, ia mencari sandaran soffa dan langsung terduduk. "Maaf, Anita. Aku khilaf," jawab Marwan dengan suara pelan, "Khilaf kamu bilang, Mas?" tanya Anita tersenyum getir. "Aku terpaksa menikah lagi, Anita." jawab Marwan tanpa menatap Anita,"Terpaksa kamu bilang, Mas? Atas dasar apa, Mas?" teriak Anita, "Aku terpaksa menikahi, Yuni, Anita. Karena aku disana juga membutuhkan seseorang yang bisa melayani semua kebutuhan aku," ujar Marwan pelan, Mendengar penjelasan Marwan yang tidak masuk akal itu, membuat Anita terkekeh, "Melayani semua kebutuhan kamu, Mas?" tanya Anita mengulang kembali ucapan Marwan, Marwan hanya menganggukan Kepala pelan, sebagai jawabannya. "Kebutuhan yang mana yang kamu maksud, Mas? Kebutuhan lahirmu apa kebutuhan batinmu?" teriak Anita dengan suara bergetar menahan air mata, Namun Marwan hanya diam tidak menyahuti ucapan Anita, "Jawab, Mas. Kenapa kamu diam saja?" "Semua kebutuhanku, Anita. Termasuk lahir dan
Terakhir Diperbarui : 2024-01-06 Baca selengkapnya