“Mana ada aku mengintip? Kamu pikir aku orang desa yang tak pernah melihat dunia?”“Jangan lupa aku sudah pernah menidurimu, bentuk tubuhmu standar saja, jangan terlalu percaya diri.”Delis mengangkat tangannya dan menepuk bahunya, lalu menghindarinya dan ingin pergi.Namun, Kelven mengangkat tangannya dan menahan Delis.Namun, posisi tangan Kelven terlalu tinggi, sehingga saat Delis membungkuk sedikit langsung bisa lolos dari tahanannya.Namun, Delis berpura-pura sangat marah, “Awas, aku mau keluar.”“Delis, wajahmu memerah.”Suara Kelven sangat lembut dan mendekatinya lagi.Delis langsung memegang wajahnya.Terasa sedikit panas.Melihat pria itu mendekat, Delis mundur langkah demi langkah.Kelven melangkah maju dan Delis melangkah mundur.Hingga Delis sampai ke ujung kasur dan akhirnya jatuh ke kasur.Kelven membungkuk mendekatinya, dengan tatapan dalam dan suara yang penuh daya tarik.“Delis, aku ini milikmu. Kamu bisa melakukan apapun padaku, kamu bisa melihat semuanya dengan teran
Read more