Agnes mengangguk, lalu berujar dengan cemas, "Oke! Kita berangkat sekarang!"Sally mengambil ponsel dan kunci mobil, lalu pergi bersama Agnes.Dalam perjalanan, Sally mengemudi, sedangkan Agnes mencoba untuk menelepon Simon lagi.Namun, hasilnya sama saja.Nomor Simon tidak dapat dihubungi."Tapi kalau kakakku benar-benar di sana, nggak ada sinyal juga," kata Sally sambil mengernyit.Agnes memegang ponselnya erat-erat. Setelah direnungkan, Agnes bertanya, "Apa yang telah terjadi? Kenapa efeknya begitu besar pada kakakmu?"Sally merapatkan bibir dan ekspresinya tiba-tiba menjadi kompleks.Agnes memperhatikan tangan Sally yang sedang memegang kemudi menjadi erat.Jadi, Agnes menambahkan dengan waswas, "Kalau nggak enak dibicarakan ....""Nggak ada yang nggak enak dibicarakan. Aku hanya memikirkan bagaimana cara menceritakannya padamu." Sally menghela napas. "Sebenarnya, Simon bukan kakakku satu-satunya.""Hah?""Simon punya kakak laki-laki yang beda dua umur."Agnes tidak menyela perkata
Last Updated : 2024-03-29 Read more