Home / Romansa / Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku: Chapter 101 - Chapter 110

346 Chapters

Bab 101 Jangan Memikirkan Istri Orang Sepanjang Hari

Jimmy melirik ke arah panggung dengan raut wajah rumit dan tatapannya terpaku pada sosok di atas panggung. "Setelah hal seperti itu terjadi dan semua orang tahu aku adalah ketua juri lagi, semua orang akan merasa penghargaan Agnes nggak cukup pantas, 'kan?"Pasti banyak orang yang mengira Agnes memenangkan kejuaraan karena suaminya adalah pendukungnya.Akan tetapi, pada kenyataannya Jimmy benar-benar tidak tahu itu adalah pekerjaannya.Sejujurnya, hari ini Jimmy baru tahu kalau Agnes sangat berbakat dalam desain arsitektur.Darlin tiba-tiba sadar. "Kamu sedang memikirkan Nona Agnes."Jimmy menatap Darlin dengan tajam.Darlin mengira dirinya terlalu banyak bicara, jadi dia langsung tutup mulut.Tanpa diduga, Jimmy berkata lagi, "Mulai sekarang, jangan panggil dia Nona Agnes."Panggilan seperti itu benar-benar menusuk telinganya."Ah?" Darlin memasang wajah bingung."Ah apa? Apa kamu nggak mengerti kalimat yang begitu sederhana?" Jimmy memberi Darlin tatapan jijik.Darlin langsung mengan
last updateLast Updated : 2024-03-16
Read more

Bab 102 Carilah Aku Kalau Mau Balas Dendam

Di antara kedua pria itu seolah ada kobaran api yang membara.Agnes langsung menarik lengan Jimmy. "Jangan banyak bicara!""Simon, jangan pedulikan apa yang dia katakan." Agnes menatap Simon dengan perasaan bersalah.Ucapan Jimmy benar-benar akan membuat hubungannya dengan Simon menjadi lebih canggung.Tidak peduli seberapa polosnya hubungan tersebut, tidak bisa menahan segala macam spekulasi dan fitnah dari orang lain.Wajah Jimmy menjadi muram karena marah. Kok begitu peduli dengan perasaan Simon ....Jimmy baru mengucapkan beberapa patah kata kepada Simon, tetapi Agnes malah sudah tidak tahan lagi?"Nggak masalah, aku nggak akan peduli dengan ucapannya," kata Simon dengan acuh tak acuh."Kalau begitu, kami pergi dulu.""Iya."Simon berdiri di sana sambil melihat Agnes pergi.Simon tidak memiliki permintaan lainnya. Dia hanya ingin Agnes bahagia.Akan tetapi, yang jelas Jimmy bukanlah orang yang bisa membuat Agnes bahagia.Jimmy merangkul bahu Agnes lalu pergi.Setelah sampai di ujun
last updateLast Updated : 2024-03-17
Read more

Bab 103 Minta Maaf Kalau Salah

Akan tetapi, ucapan Jimmy menimbulkan gelombang di hati Agnes.Agnes menatap Jimmy dengan tatapan kosong.Saat itu Agnes dihina oleh Kevin di depan umum. Sejujurnya, Agnes merasa tidak berdaya dan bahkan secara tidak sadar ingin meminta bantuannya.Akan tetapi, yang Agnes lihat saat itu adalah Hanna yang terus menempel pada Jimmy.Agnes juga berpikir Jimmy sama sekali tidak peduli.Mana mungkin Agnes bisa menyangka dua bulan setelah kejadian itu, Jimmy akan membantu Agnes melampiaskan dendamnya ....Agnes merasa semakin tidak bisa melihat orang seperti apa Jimmy itu.Agnes membuang muka dan menatap Rosie dengan marah. "Meski begitu, kamu nggak boleh melibatkan ayahku yang nggak bersalah!""Kenapa nggak? Bukankah Kevin diberi pelajaran hanya karena dia menyebutkan skandal ayahmu? Tapi mana ada dia salah bicara? Dia cuma mengatakan yang sebenarnya! Semakin takut kamu, semakin aku akan mempublikasinya!" Rosie mengangkat dagunya tanpa sedikit pun penyesalan.Agnes perlahan mengambil dua la
last updateLast Updated : 2024-03-18
Read more

Bab 104 Aku Pasti akan Mencari Tahu Apa yang Terjadi Saat Itu

Orang ini keluar masuk semua restoran kelas atas dan takutnya dia tidak akan suka dengan restoran kecil.Agnes tidak mampu membeli makanan di restoran kelas atas itu.Sekarang dia hanyalah pekerja biasa.Jimmy sudah menarik Agnes ke sisi penumpang. Saat membuka pintu mobil, dia berkata, "Bukankah kamu berjanji untuk mengajariku memasak terakhir kali? Lebih baik ganti hari. Hari ini kamu akan mengajariku memasak!"Setelah itu, Jimmy membantu Agnes masuk ke dalam mobil tidak peduli apa yang Agnes pikirkan.Agnes tidak menolak, tetapi setelah masuk ke dalam mobil, dia menatap Jimmy dengan ragu. "Kamu yakin ingin belajar memasak?"Saat mengencangkan sabuk pengamannya, Jimmy menjawab dengan santai, "Apakah memasak itu sulit? Bukannya kamu sangat terampil?"Agnes tertawa. "Aku sangat terampil karena aku telah memasak makanan yang tak terhitung jumlahnya."Sejak menikah dengan Jimmy, Agnes tidak bisa menghitung berapa banyak makanan yang dia masak untuknya.Terkadang setelah menyiapkan makana
last updateLast Updated : 2024-03-19
Read more

Bab 105 Bagaimana Kamu Bisa Membuat Keputusan Seperti Itu?

David menggelengkan kepalanya dan menolak, "Aku baik-baik saja, nggak perlu meributkan hal ini."Tidak ingin memikirkan topik ini, David langsung mengubah topik, "Bukankah Jimmy bilang kamu punya kabar baik untuk diberitahukan kepadaku? Kabar baik apa itu?"Kekhawatiran di hati Agnes tidak kunjung menghilang.Agnes masih berpikir dia harus meluangkan waktu untuk membawa ayahnya melakukan pemeriksaan seluruh tubuh.Bagaimanapun, ayah telah menderita di penjara selama bertahun-tahun.Agnes mengeluarkan piala di tasnya dan menunjukkannya kepada David sambil tersenyum. "Ayah, lihat. Aku memenangkan juara pertama dalam desain arsitektur."Saat David melihat piala itu, matanya perlahan memerah."Bagus, bagus sekali! Aku tahu anakku pasti akan bersinar suatu hari nanti," kata David, tetapi suaranya agak tercekat."Ayah, ke ... kenapa kamu hampir menangis?" Agnes menatap ayahnya dengan bingung.Sejujurnya, reaksi ayahnya membuatnya merasa agak aneh.Sekalipun ayahnya berbahagia untuknya, tidak
last updateLast Updated : 2024-03-20
Read more

Bab 106 Apakah Tidak Bisa Mengatakan Sesuatu yang Baik Untuk Membujuknya?

Agnes harus mengakui dia sangat tersentuh.Bagaimanapun, rumah lama Keluarga Tores juga ada di tanah ini.Kalau bisa mendesain tempat ini seperti mimpinya, Agnes yakin penyesalan di hati ayahnya pasti akan berkurang.Akan tetapi, Agnes bukanlah tipe orang yang melakukan sesuatu berdasarkan dorongan hati. Dia langsung bertanya dengan hati-hati, "Ini adalah proyek Grup Silnu dan sebagai karyawan Grup Solam, aku nggak boleh mengerjakan proyek luar secara pribadi.""Ini cuma masalah kecil. Selama kamu mau mengambil alih, aku bisa membantumu membereskan masalah ini," kata Jimmy dengan datar.Agnes masih merasa khawatir dan akhirnya dia menggelengkan kepalanya. "Sebaiknya kamu mencari seseorang yang lebih cocok."Begitu Agnes mengambil proyek ini, mungkin dia dan Jimmy akan semakin dekat.Selain itu, Agnes tidak ingin melakukan banyak tugas dan hanya ingin menyelesaikan proyek pusat musik yang ada terlebih dahulu.Agnes tahu betul meskipun hari ini dia telah memenangkan juara pertama, banyak
last updateLast Updated : 2024-03-21
Read more

Bab 107 Ketenangan Saat Berada di Hadapannya Sudah Tidak Ada Lagi

Agnes menatap Jimmy dengan saksama, seolah sedang menunggu sesuatu.Akhirnya Jimmy tiba-tiba berdiri dan menutup mulutnya, hampir tidak peduli dengan citranya. "Agnes! Apa-apaan ini! Ada mayones di dalamnya!"Agnes duduk di sana, tertawa sampai dia kehabisan napas.Dia benar-benar melihat wajah Jimmy hampir berubah menjadi hijau.Kehidupan pria ini sangat kaku setiap hari, Agnes tiba-tiba mendapat "ide buruk" dan ingin dia merasa sedikit berbeda.Jimmy mengedipkan mata lagi dan menghembuskan napas dengan keras, tetapi dia masih belum sadar."Sudah kubilang, 'kan? Kamu nggak akan pernah melupakan rasa ini seumur hidupmu!" Agnes melihat penampilannya dan tiba-tiba merasa pria ini seolah lebih dekat dengannya.Jimmy memelototi wanita itu dengan tajam dan berkata sambil menggertakkan gigi, "Beraninya kamu menjebakku!"Baru-baru ini, Jimmy mulai melihat sisi berbeda dari wanita ini.Ada sisi nakal, sisi temperamental dan sisi berbakat ....Tidak peduli dari segi apa pun, hal itu seolah memb
last updateLast Updated : 2024-03-22
Read more

Bab 108 Apa Dia Akan Mengawatirkan Anak Ini?

Agnes melirik ke arahnya. "Apa kamu nggak bisa bersikap lebih lembut? Kamu menakutinya ...."Anak kecil itu masih tersenyum, menepuk dadanya dan berkata dengan bangga, "Aku nggak takut! Kata Ibu, aku ini anak yang kuat!"Agnes merasa terhibur dengan kata-katanya dan menjawab, "Ya, ya, kamu anak yang kuat.""Kamu baru saja memanggilku Paman? Kamu memanggilku Paman, tapi memanggilnya kakak cantik? Apa maksudmu? Apa aku terlihat tua?" tanya Jimmy dengan wajah serius.Jimmy selalu percaya diri dengan penampilannya.Saat berdiri di samping Agnes, mereka seharusnya terlihat serasi.Agnes mengerutkan keningnya, fokus dari pemikiran Jimmy memang agak aneh.Jika Jimmy tidak menyebutkan masalah ini, Agnes tidak akan menyadari bahwa anak kecil itu baru saja memanggilnya mereka dengan sebutan yang sangat berbeda.Anak kecil itu memiringkan kepalanya dan berkata dengan jujur, "Menurutku kakak cantik ini terlihat lebih muda ....""Muda? Jarak usia antara aku dan dia ..." Jimmy tercekat saat mengatak
last updateLast Updated : 2024-03-22
Read more

Bab 109 Satu-Satunya Orang yang Dapat Diandalkan Adalah Kamu

Sekarang giliran Agnes yang mengerutkan kening.Jimmy tidak kembali ke perusahaan?Jimmy sudah tinggal di perusahaan beberapa hari terakhir ini, jadi Agnes secara tidak sadar berpikir Jimmy juga harus kembali ke perusahaan hari ini.Benar saja, pria ini memang tidak pernah mengikuti aturan."Ayo pergi, aku akan pulang bersamamu." Jimmy meliriknya dan berjalan maju sendiri....Di rumah sakit.Setelah hampir seminggu pemulihan, Hanna akhirnya mengalami kemajuan pesat.Meskipun dokter menyarankan untuk tinggal selama seminggu lagi, tapi Agnes bersikeras untuk pulang.Agnes memberi tahu Anton bahwa jika terus hidup seperti ini, Agnes pasti akan stres dan ingin keluar dari rumah sakit.Anton merasa kasihan padanya dan segera menuruti perkataannya.Ketika Anton berlari untuk menangani prosedur pemulangannya, Hanna sedang menunggu di kursi di aula.Hanna melirik pelat baja di jarinya.Dua hari yang lalu baru saja menjalani operasi untuk memasang pelat baja di beberapa jari yang patah.Namun
last updateLast Updated : 2024-03-23
Read more

Bab 110 Kamu Harus Memanjakannya

Reaksi pertama Agnes adalah melihat Jimmy.Agnes tahu hal-hal ini akan membuatnya kesal."Jelas sekali Kakek sangat menantikan datangnya bayi ini. Aku baru saja melihat-lihat dan ternyata semua barangnya benar-benar sudah siap," kata kepala pelayan sambil tersenyum.Jimmy tiba-tiba berkata dengan suara dingin, "Apa yang dinanti-nantikan? Taruh semua barang ini di gudang dulu! Jangan ada yang membawa barang-barang ini tanpa perintahku!"Setelah itu, Jimmy naik ke atas dengan wajah muram dan punggungnya terlihat sedikit menakutkan.Semua pelayan sudah lama terbiasa dengan sikap Jimmy, tapi benar-benar tidak mengerti kenapa Jimmy marah karena Kakek membeli barang-barang ini ....Pelayan melihat ke arah Agnes dengan bingung. "Nyonya Muda, Tuan Muda, apa ... benar-benar harus menaruh barang-barang ini di gudang?"Agnes merasa tidak nyaman.Bagaimanapun, ini dikirim khusus oleh Kakek.Jika dilempar ke gudang begitu saja, pasti akan ada rasa bersalah pada Kakek.Namun di keluarga ini, Agnes t
last updateLast Updated : 2024-03-23
Read more
PREV
1
...
910111213
...
35
DMCA.com Protection Status