Home / Romansa / Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku / Bab 117 Akankah Dia Membiarkanmu Membawa Pergi Anak Ini?

Share

Bab 117 Akankah Dia Membiarkanmu Membawa Pergi Anak Ini?

Author: Cestbon
last update Last Updated: 2024-03-28 18:00:01
Agnes menunduk ke bawah, lalu pergi duduk di sebelah ayahnya.

Ekspresi David tiba-tiba menjadi serius. "Kamu anak Ayah, memangnya Ayah nggak tahu sifatmu? Ayah tahu kamu benar-benar bahagia atau hanya berpura-pura .... Ayah tahu, pasti ada masalah antara kamu dan Jimmy."

Agnes ingin menangis.

Ini ayahnya sendiri!

Ayah adalah orang yang paling memahaminya.

"Apa Ayah akan mendukung keputusanku untuk cerai dengannya?" Agnes tetap menginginkan dukungan dalam hal ini.

Walau hanya dukungan verbal, Agnes merasa dirinya tidak hanya berperang sendirian.

David menghela napas dengan sedih, "Walau cerai, Ayah tentu akan mendukungmu asalkan itu keputusan yang kamu ambil setelah berpikir matang."

"Apa Ayah tahu? Dulu aku berpikir akan sangat beruntung kalau bisa mesra seperti kalian setelah aku menikah," kata Agnes dengan tulus.

Namun, hati David malah menegang dan terbersit perasaan yang kompleks di matanya.

David segera menyembunyikan ekspresi matanya, lalu tersenyum dan berujar, "Kami hanya suami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 118 Kamu Sudah Melangkahi Batas Toleransiku

    Agnes mengangguk, lalu berujar dengan cemas, "Oke! Kita berangkat sekarang!"Sally mengambil ponsel dan kunci mobil, lalu pergi bersama Agnes.Dalam perjalanan, Sally mengemudi, sedangkan Agnes mencoba untuk menelepon Simon lagi.Namun, hasilnya sama saja.Nomor Simon tidak dapat dihubungi."Tapi kalau kakakku benar-benar di sana, nggak ada sinyal juga," kata Sally sambil mengernyit.Agnes memegang ponselnya erat-erat. Setelah direnungkan, Agnes bertanya, "Apa yang telah terjadi? Kenapa efeknya begitu besar pada kakakmu?"Sally merapatkan bibir dan ekspresinya tiba-tiba menjadi kompleks.Agnes memperhatikan tangan Sally yang sedang memegang kemudi menjadi erat.Jadi, Agnes menambahkan dengan waswas, "Kalau nggak enak dibicarakan ....""Nggak ada yang nggak enak dibicarakan. Aku hanya memikirkan bagaimana cara menceritakannya padamu." Sally menghela napas. "Sebenarnya, Simon bukan kakakku satu-satunya.""Hah?""Simon punya kakak laki-laki yang beda dua umur."Agnes tidak menyela perkata

    Last Updated : 2024-03-29
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 119 Tempat Ini Dingin Sekali

    Seketika, Hanna menjadi waspada. "Ke mana?""Ke luar negeri.""Apa?" Mata Hanna membelalak dan hatinya berdebar-debar.Sampai saat ini, Hanna baru memahami apa maksud ucapan Jimmy terakhir barusan!Ternyata, Jimmy ingin mengirimnya ke luar negeri ....Hanna tidak menyangka Jimmy akan begitu kejam padanya.Apakah Jimmy begitu membencinya?Dulu ketika dia memberi tahu Jimmy dirinya akan pergi ke luar negeri, Jimmy memegang pergelangan tangannya dan memohonnya untuk jangan pergi.Kini ... Jimmy malah mengirimnya pergi.Hanna berusaha menenangkan diri, lalu berkata dengan ekspresi tegas, "Kenapa aku harus dengarkan kalian? Mau ke luar negeri atau nggak bukan keputusan kalian!""Kalau Nona Hanna begini, kami nggak akan berbelaskasihan lagi." Sang ketua memerintahkan orang di belakangnya, "Lakukan!""Jangan! Kalian nggak bisa begini! Nggak bisa! Ini pemaksaan!" Hanna melawan dengan panik.Namun, perlawanannya sia-sia."Bawa pergi sekarang juga!"Hanna tentu tidak akan mau dikirim ke luar neg

    Last Updated : 2024-03-30
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 120 Kamu Akan Menyesal Jika Benar-Benar Terjadi Sesuatu

    Mata Kakek merah dan wajahnya dibanjiri air mata.Kakek memejamkan mata dengan ekspresi sakit hati. Sesaat kemudian, Kakek berkata, "Nenekmu sangat manja .... Sebelum tidur, nenekmu minta Kakek temani ngobrol lama-lama. Nenekmu juga pemilih makanan .... Apakah nenekmu bisa terbiasa di dunia lain?"Hati Jimmy perih saat mendengar ucapan Kakek.Jimmy menatap Kakek dengan penuh rasa simpati, tetapi tidak bisa berkata-kata.Apa pun yang dikatakan, itu tidak akan meredakan kesedihan Kakek.Kakek sangat mencintai Nenek dan itu cinta kekal."Kakek payah sekali .... Kakek nggak bisa merawatnya dengan baik sampai-sampai dia pergi dengan begini. Kakek bahkan nggak tahu dia menderita atau nggak selama pingsan. Masalah ini juga belum ditemukan kebenarannya! Kakek ..." kata Kakek sambil memukul dadanya.Jimmy buru-buru menahan tangan Kakek dan menasihatinya, "Kakek, jangan begini! Jangan .... Kalau Kakek begini, aku nggak akan kuat."Kakek diam, tetapi ekspresi sedihnya makin mendalam. "Nenekmu sud

    Last Updated : 2024-03-31
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 121 Apakah Nyawa Agnes Begitu Penting?

    "Jimmy, makan dulu. Kamu pasti belum makan siang, 'kan?" Jordan menyodorkan makanan yang dibelikan oleh bawahannya kepada Jimmy.Jimmy menggelengkan kepala karena tidak punya selera makan. "Nggak nafsu.""Sekalipun nggak nafsu, kamu harus makan. Kamu suruh Kakek jaga kesehatan diri, lalu bagaimana dengan kesehatanmu? Memangnya nggak penting?" Jordan menjejalkan kotak makan ke tangan Jimmy dan memerintahnya, "Makan!"Jimmy makan karena terus dibujuk oleh Jordan.Setelah makan, Jimmy kembali duduk di pojokan dan tidak bersuara.Masih ada banyak hal yang ingin Jimmy lakukan untuk Nenek.Namun, dalam bertahun-tahun ini, Jimmy terlalu sibuk bekerja dan merasa hal-hal itu dapat ditunda.Tak disangka ....Takdir tidak memberinya kesempatan lagi.Jimmy berpikir masih ada banyak waktu, tetapi semua itu direnggut oleh takdir.Sesaat kemudian, Matthew datang.Tidak sendirian, tetapi bersama seseorang."Ayah, siapa ini?" Jordan kebingungan saat melihat orang itu.Orang yang datang melayat seharusn

    Last Updated : 2024-04-01
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 122 Dia Tidak Pantas Diperjuangkan

    "Nggak, Pak Jimmy ...."Jimmy semakin mengerutkan kening, semakin lama hal ini berlangsung, semakin tinggi kemungkinan terjadi kesalahan.Saat mengemudikan mobil, dia melihat sekeliling, sangat menantikan untuk melihat sosok yang dikenalnya itu.Namun waktu berlalu dan masih belum dapat menemukannya.Pada saat ini, banyak batu besar yang tiba-tiba jatuh dari puncak gunung dan runtuh dengan keras.Orang-orang di dalam kendaraan yang mengikuti Jimmy melihat pemandangan itu dengan jelas. Mereka segera menurunkan kaca jendelanya dan berteriak ke mobil Jimmy di depan. "Pak Jimmy! Hati-hati! Ada batu besar yang jatuh!"Namun, hujannya deras, suara batu berjatuhan juga keras, jadi Jimmy tidak mendengar peringatan dari orang-orang itu.Terlebih lagi, saat Jimmy bereaksi, semuanya sudah terlambat.Batu-batu itu menghantam jendela mobilnya.Kaca jendelanya benar-benar pecah ...."Pak Jimmy!"Tiga jam kemudian, Jimmy terbangun di rumah sakit.Dahinya dibalut dengan kain kasa tebal, ada bekas dara

    Last Updated : 2024-04-02
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 123 Hanya Saja Orang Itu Sudah Tidak Ada Lagi

    "Pergi!" Jimmy tidak ingin mendengar apa pun yang berhubungan dengan Agnes.Meski sedikit, Jimmy tidak ingin mendengarnya lagi!Sudut bibir Hanna melengkung membentuk senyuman konspirasi kemenangan yang nyaris tak terlihat.Sebenarnya, tidak hanya Agnes yang menemani Simon, tapi Sally juga ada.Namun, Hanna sengaja hanya mengambil foto Agnes dan Simon saja.Selama tujuannya bisa tercapai, cara kotor pun akan dirinya lakukan."Jimmy, aku pergi dulu. Kamu harus menjaga dirimu sendiri. Aku minta maaf atas kematian nenek ...."Setelah mengatakan itu, Hanna hendak pergi, tapi Jimmy menghentikannya. "Tunggu sebentar!"Hanna berhenti dan menatapnya penuh harap. "Jimmy ...."Jimmy menatapnya dengan mata dingin dan memperingatkan, "Aku akan melepaskanmu kali ini. Lain kali, aku akan lebih kejam!"Hanna merasa seolah-olah baskom berisi air dingin telah dituangkan ke atasnya dalam sekejap, hatinya juga langsung terasa dingin.Kenapa Jimmy harus kejam sekali padanya?Namun, Hanna tidak berani memb

    Last Updated : 2024-04-03
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 124 Sebaiknya Kita Putus

    Layarnya menyala dan detak jantung Agnes tiba-tiba bertambah cepat.Tidak lama kemudian, ponselnya menerima banyak pengingat panggilan masuk.Panggilan masuk ....Apakah begitu banyak orang yang meneleponnya?Agnes dengan cepat membuka pesan-pesan itu dan membacanya satu per satu.Orang yang paling sering menelepon adalah Jimmy.Setelah itu adalah ayahnya.Mereka semua meneleponnya beberapa kali.Hal ini membuat firasat buruk di hatinya menjadi semakin kuat.Agnes menelepon ayahnya lebih dulu, sambil menahan napas hingga panggilan itu masuk.Saat panggilan tersambung, Agnes tidak sabar untuk bertanya, tapi ayahnya berkata dulu, "Agnes, kamu dari mana saja! Kenapa kamu baru meneleponku sekarang?"Suara ayahnya penuh dengan kecemasan.Hati Agnes tiba-tiba merasa cemas dan bertanya dengan cepat, "Ayah, ada apa? Apa terjadi sesuatu?"David menghela napas. "Nenek Jimmy ... meninggal."Satu kalimat membuat Agnes merasa seperti baru saja disambar petir.Tangannya yang memegang ponsel bergetar

    Last Updated : 2024-04-04
  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 125 Kenapa Bicara Tentang Kepercayaan Padaku?

    "Kenapa bicara tentang kepercayaan padaku? Saat kamu mengatakan ini, bukankah kamu merasa semua ini memang konyol!" Jimmy menatapnya dengan kesal.Saat ini, Jimmy tidak lagi ingin mempercayai wanita ini.Setiap kali mencoba membuat dirinya mempercayainya, Agnes memberinya kekecewaan yang tak ada habisnya!Agnes perlahan mengalihkan pandangannya, meskipun sudut mulutnya melengkung, ada sedikit rasa sakit di matanya.Kepercayaan yang paling dia inginkan, Jimmy tidak akan pernah memberikannya."Nenek sudah meninggal aku meneleponmu, tapi kamu tetap bersama Simon! Apa waktu yang kamu habiskan bersamanya begitu berharga? Apa perlu mematikan ponselmu? Apa kamu hanya nggak ingin diganggu?" Jimmy terus bertanya.Jimmy marah, lebih marah dari sebelumnya.Jimmy meneleponnya untuk menyampaikan kabar tersebut karena benar-benar menganggapnya sebagai anggota Keluarga Hino.Terlebih lagi, Jimmy ingin mendengar suaranya, bahkan berharap Agnes bisa datang menemaninya.Namun saat itu, ketika ingin bert

    Last Updated : 2024-04-05

Latest chapter

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 346 Hadiah terakhir

    "Kejahatanmu karena kekejaman Jordan. Jadi, aku bisa memaafkanmu. Jordan-lah yang gila. Dia takut kejahatannya terungkap, jadi dia mengurungmu. Demi mendapatkan apa yang diinginkannya, dia juga mengendalikan ayahnya." Clara menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya."Aku nggak tahu berapa banyak orang yang akan dia sakiti kalau dia terus seperti ini. Kemampuanku nggak cukup, tapi setidaknya aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan orang-orang yang dia sakiti. Nggak boleh membiarkan orang lain dirugikan demi ambisi dia."Yuri menatap Clara tanpa mengucapkan sepatah kata pun, seolah dia sedang menilai apakah perkataan Clara bisa dipercaya.Setelah beberapa saat, dia berbicara lagi, "Tapi, kalau kamu melakukan ini, apakah kamu nggak takut Jordan membalaskan dendam padamu? Kalau kamu melawannya, dia nggak akan mengampunimu.""Biarpun patuh padanya, aku tetap terjebak di dalam sangkar. Daripada begitu, aku lebih memilih melepaskan diri dari sangkar itu. Sekalipun aku harus membaya

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 345 Bolehkah Aku Melihat Dia

    Begitu sampai di dekat ruang duka, dia melihat sosok itu.Simon terlihat tidak berdaya dan sangat bingung.Kecelakaan ini pasti membuat Simon terpukul."Simon, ayo makan dulu." Bibi Rina berjalan ke ruang duka dan berkata dengan lembut.Baru saat itulah Simon menyadari kehadiran Bibi Rina. Dia perlahan menoleh untuk melihatnya, lalu menggelengkan kepalanya, "Aku nggak punya nafsu makan sekarang, nanti saja.""Kamu belum makan apa pun sejak tadi malam. Kalau terus begini, mana tahan? Bukankah kamu mau menemani Sily di sini? Kalau terus seperti ini, kamu nggak bakal tahan," bujuk Bibi Rina dengan sedih.Nasib sungguh kejam pada anaknya.Kenapa Simon tidak bisa hidup lebih bahagia?"Aku benar-benar nggak bernafsu makan ... kalau nggak, letakkan di sini dulu." Simon tampak seperti kehabisan energi.Meski Bibi Rina merasa prihatin, dia juga tahu bahwa saat ini Simon mungkin ingin sendiri.Oleh karena itu, Bibi Rina tidak berkata apa-apa lagi. Setelah dia meletakkan makanan, dia pun pergi.D

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 344 Dia Belum Hidup Bahagia

    Melihat jam tangan dan catatan ini, Simon tidak bisa lagi menahan air matanya.Air mata pria dewasa itu tiba-tiba mengalir deras seperti mutiara pecah.Dia mengatakan bahwa dia seperti gasing, yang terus-menerus berputar di sekeliling Simon.Faktanya, dia benar-benar melakukan itu.Dia selalu berusaha melakukan sesuatu untuk Simon.Dia juga mengatakan bahwa dia tidak punya tujuan lain selain membuat Simon bahagia dan memberi tahu Simon bahwa di dunia ini Simon juga tak tergantikan di hati beberapa orang.Sekarang, gasing itu tidak lagi berputar dan tidak akan ada lagi orang yang berputar di sekeliling Simon dan mengatakan bahwa dia ingin Simon lebih bahagia.Dia juga berpikir untuk melakukan sesuatu untuk Sily.Tapi, sebelum dia melakukan apa pun, takdir sudah merampas kesempatan itu darinya."Karena dia memberikannya padamu, terima saja. Ini bisa dianggap ... benda terakhir yang Sily tinggalkan untukmu," kata Jimmy dengan suara tercekat.Adik sepupunya tidak pernah benar-benar merasak

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 343 Dia Mengatakannya dengan Santai tapi Sily Menganggapnya Serius

    Mata yang merah karena tidak tidur sepanjang malam itu penuh dengan harapan yang membara.Betapa dia berharap panggilan telepon ini akan membawa kabar baik baginya."Ada berita tentang Sily dari kantor polisi." Jimmy yang menelepon."Benarkah? Apa Sily sudah ditemukan?" Simon bertanya dengan penuh semangat."Ya, sudah ditemukan." Suara Jimmy terdengar agak aneh."Lalu di mana dia sekarang? Apakah dia di kantor polisi? Atau di mana?" tanya Simon lagi."Di rumah sakit. "Ada nada berat yang tak terlihat dalam nada bicara Jimmy."Kenapa dia berada di rumah sakit? Dia ...." Simon hanya ingin bertemu Sily secepatnya, jadi dia hanya berkata, "Rumah sakit yang mana? Aku pergi ke sana sekarang."Kalau dia ada pertanyaan, belum terlambat untuk bertanya langsung pada Sily saat melihat Sily."Rumah Sakit Taren. Kemarilah, kutunggu di lobi.""Oke." Simon berdiri sambil menutup panggilan telepon.Ketegangan wajahnya akhirnya mengendur dan kerutan di dahinya mengendur, "Sily sudah ditemukan. Aku akan

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 342 Tidak Bisa Membayangkan Hidup Tanpa Dia

    Sily mengangguk dengan tegas, "Tentu saja! Aku melihat sebuah album foto di kantor Simon terakhir kali, album foto itu berisi beberapa foto dia ketika masih kecil."Pada saat ini, dia merendahkan suaranya dan berkata dengan canggung, "Aku juga diam-diam mengambil dua lembar foto, jadi aku nggak akan salah kenal orang."Mata Bibi Rina perlahan memerah, emosi kompleks muncul di hatinya.Dia menunduk dan bergumam pada diri sendiri, "Bagus sekali ... bagus sekali!"Simon seharusnya adalah anaknya!Dia selalu membenci nasibnya.Tapi, kini dia sedikit bersyukur pada takdir yang mengizinkannya bertemu dengan anaknya seperti ini.Meski pertemuan ini agak terlambat, tapi tetap saja terjadi.Syukurlah, putranya masih hidup ....Ini benar-benar kejutan terbaik yang disiapkan oleh takdir!"Bibi Rina, apa yang kamu bicarakan? Kenapa hari ini Bibi aneh?" Sily bertanya dengan bingung.Bibi Rina mengangkat tangannya, mengusap matanya yang basah, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nggak ada apa-apa,

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 341 Apakah Dia Siap untuk Bersikap Serius Kali Ini

    Arlyn tidak tahu bagaimana menjawab perkataan Jared, jadi dia tanpa sadar mempercepat langkahnya menuju tempat parkir.Setelah mengantar Arlyn pulang, Jared mulai mengurus beberapa hal yang berkaitan dengan Arlyn terlebih dahulu.Pertama-tama adalah beberapa duta merek milik Arlyn.Dia menghubungi Jimmy terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengan Jimmy.Jimmy memintanya untuk pergi kapan saja.Saat Jared tiba, Jimmy sedang membaca dokumen di kantor.Melihat dia datang, Jimmy bertanya, "Hal penting apa yang ingin kamu bicarakan dengan aku?""Tentang duta merek Arlyn ...." kata Jared sebelum Jimmy selesai berbicara.Jimmy berhenti membaca dokumen dan menyela Jared, "Untuk urusan inikah kamu datang ke sini?""Tentu saja! Duta merek milik Arlyn saat ini hampir dibatalkan semuanya! Aku harus membantunya mendapatkan kembali beberapa! Yang paling mudah kudapatkan kembali tentu saja adalah perusahaanmu!""Berdasarkan persahabatan kita, seharu

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 340 Faktanya, Dia Adalah Orang yang Bisa Diandalkan

    Arlyn pun tersenyum pahit, "Kembali ke puncak kejayaan? Sepertinya itu nggak mudah 'kan. Mungkin aku nggak akan bisa menghasilkan uang untuk membayar biaya pembatalan kontrak yang kamu bayar.""Arlyn yang kulihat selalu sangat percaya diri. Sekarang, apakah kamu nggak percaya diri sama sekali? Kalau kamu nggak percaya pada diri sendiri, kenapa nggak mencoba untuk percaya padaku sekali saja?" Jared melipat tangan di dada dengan penuh tekad dan percaya diri.Arlyn sedikit terharu, keraguan terpampang di wajahnya."Aku nggak akan membuat janji dengan mudah, tapi begitu aku membuat janji, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk menepatinya." Ekspresi Jared tetap serius seperti biasanya.Saat itulah mata Arlyn bertemu dengan mata Jared dan mata Arlyn terasa perih."Seharusnya kamu sudah melihat beritanya, lalu kamu ... kenapa kamu nggak menjauh dariku seperti orang-orang itu?" tanya Arlyn sedikit risih.Setelah berita itu menyebar, pandangan banyak orang berubah saat melihatnya.Meskipun bebe

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 339 Apakah Kamu Selalu Menghabiskan Uang Sebanyak Ini untuk Mengejar Wanita

    Melihat Arlyn diabaikan oleh perusahaan, wajah Ressy penuh kegembiraan, "Sepertinya perusahaan nggak memilih untuk menyelamatkanmu?"Arlyn tidak berniat menjawab dan hendak pergi tanpa menoleh.Bagaimana mungkin Ressy melewatkan kesempatan besar ini untuk mengejek Arlyn?Dia langsung menghalangi jalan Arlyn dan mencibir, "Dulu, kamu adalah tulang punggung perusahaan. Nggak masalah kalau kamu sombong. Tapi, sekarang ... kenapa kamu masih saja bersikap sombong?""Tiba-tiba aku penasaran ...." Senyuman menghina di wajah Ressy semakin dalam, "Kalau kamu menjadi gila dalam beberapa tahun, apakah sifatmu masih sama seperti ini?"Tangan Arlyn terkepal pelan.Perasaan ditusuk lukanya sungguh tidak nyaman.Tapi, tempat ini adalah perusahaan, dia tidak ingin membuat keributan besar, apalagi kehilangan kendali emosinya karena orang seperti Ressy."Apakah kamu memang suka menyodok luka orang lain?" Arlyn menatap Ressy tanpa ekspresi.Ressy tersenyum dingin, "Apa maksudmu? Aku hanya penasaran. Kare

  • Setelah Cerai, Dia Terus Mencariku   Bab 338 Apakah Kamu Masih Merajuk Sekarang?

    Detik berikutnya, dia mengulurkan tangan dan memeluk Jordan lagi, "Syukurlah! Jordan, aku sangat menyesal kehilangan anak itu. Anak ini adalah kompensasi dan hadiah terbaik yang diberikan takdir kepada kita!""Ya, itu memang hadiah yang sangat bagus." Jordan melihat dia sangat bahagia sehingga hanya bisa mengiakan.Sebenarnya, dia sepertinya ... tidak terlalu bahagia dengan kedatangan anak ini.Sebab, Clara bilang biarpun dia melahirkan anak tersebut, warisan Keluarga Patrice tidak akan hubungannya dengan Jordan.Biarpun tak ada kegembiraan, dia tetap berharap anak tersebut bisa terlahir dengan selamat.Karena sudah hamil maka dia tidak boleh menelantarkan anak itu.Dia masih bisa melakukan ini.Karena ambil dia sebagai contoh, bukankah dia ditinggalkan oleh keluarganya sejak kecil?"Kamu sangat bahagia setelah hamil, tapi aku mengabaikanmu karena terlalu sibuk, jadi ... kamu agak kesal, kamu merajuk dan kembali ke Keluarga Patrice." Jordan membuat alasan itu untuk pertanyaan Clara tad

DMCA.com Protection Status