Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 451 - Chapter 460

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 451 - Chapter 460

683 Chapters

451

Empat banteng keluar dari empat arah yang berbeda. Dua buah bendera berwarna putih terpasang di setiap tanduk mereka. Para pentonton bersorak sangat heboh. Ruangan sangat ramai dengan teriakan. Sementara itu, sebuah kurungan tiba-tiba muncul di bawah arena dan melindungi Paula dan Linda.“Ini benar-benar gila.” Davis mengepalkan tangan erat-erat, tersenyum lebar.“Kau tampaknya sangat tertarik, Davis?” tanya Sammy.Davis menoleh pada ruangan Henry Tolando. “Henry Tolando tampaknya tidak ingin bertemu denganku. Sayangnya, aku pasti bisa berbincang dengannya.”“Apa kalian siap untuk melihat pertarungan luar biasa malam ini?” teriak Nolan seraya mengamati para penonton. “Ini malam yang sangat meriah. Aku harus berterima kasih pada Tuan Henry dan dua wanita gila itu. Aku yakin mereka adalah dua wanita yang paling cocok untuk menggantikan posisi Chris,” gumamnya.“Apa kalian sudah siap dengan taruhan kalian? Siapa yang akan kalian pilih? Dua wanita gila itu atau keempat banteng berbahaya i
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more

452

“Katakan sekarang!” teriak para penonton.Nolan tersenyum ketika mendapat sebuah rencana. “Dua wanita gila itu bertanya padaku siapa yang paling kuat di antara mereka.”Para penonton berteriak heboh. Mereka menginginkan untuk pertarungan segera dimulai.“Siapa yang paling kuat menurut kalian? Apa wanita gila berambut pendek atau wanita gila berambut panjang?”Nolan tertawa. “Kalian harus tahu jika selalu ada waktu yang tepat untuk pertunjukkan yang menarik. Kita akan kembali di waktu yang akan datang.”Paula dan Linda berdecak, melompat ke arena, berlari cepat menuju pintu keluar.Para penonton tampak tidak setuju. Mereka memanggil Nolan dan meminta pria itu untuk melanjutkan pertarungan. Akan tetapi, Nolan bersama para pengawalnya meninggalkan tribun.“Aku untung besar malam ini.” Nolan tersenyum. “Segera cari dua wanita gila itu dan perintahkan mereka untuk menemuiku di ruanganku.”Nolan tersenyum, mengabaikan banyak panggilan telepon dan pesan di ponselnya. “Sebelum bertemu dengan
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more

453

“Dasar brengsek,” gumam Henry Tolando dengan nada marah. Ia tersenyum ketus, mengembus napas panjang. “Kau memiliki waktu sepuluh menit untuk berbicara denganku. Aku hanya memberikanmu satu kali kesempatan untuk”Davis mengentuk kaca mobil, tersenyum. “Bisakah Anda membuka pintunya sekarang, Tuan Henry Henry Tolando? Udara di luar cukup dingin sekarang.”Henry Toland tertawa. “Kau membuatku jengkel bahkan sebelum kita bicara, Davis. Kita akan berbicara di dalam mobil tanpa pengawal.”“Aku mengerti.” Davis memberi tanda pada Sammy dan Don.Levi dan Stevan segera pergi ke dalam gedung untuk membantu Paula dan Linda.Davis menoleh pada sopir yang keluar dari mobil, tersenyum saat pintu terbuka. “Maaf, menganggu waktumu, Tuan Henry.”Henry Tolando berdecak ketika Davis duduk di sampingnya, menatap Davis saksama. “Kau pria tampan yang menjengkelkan, tapi aku menyukai semangat dan ambisimu yang menggebu-gebu. Kau mengingatkanku dengan diriku di saat seusiamu.”Davis tertawa. “Aku tahu kau m
last updateLast Updated : 2024-08-03
Read more

454

“Malam ini sangat menyenangkan bagiku. Aku bisa menghajar banyak orang. Aku juga memiliki banyak penggemar,” ujar Paula.“Mereka akan terkejut ketika mereka melihat wajah aslimu, Paula,” ketus Linda.“Kau selalu saja iri padaku, Linda. Mereka justru akan langsung tidak sadarkan diri ketika melihat banyak kerutan di wajahmu.”Sammy menoleh pada lobi gedung. “Kita sebaiknya pergi dari tempat ini sekarang juga. Aku yakin orang-orang akan semakin menggila.”“Hal yang menyenangkan selalu saja berakhir dengan cepat.” Paula mengembus napas panjang, mengamati lobi. “Nolan masih berhutang padaku. Aku sama sekali tidak mendapatkan bagian dari uang taruhan.”“Kau menghajar pria itu sampai pingsan sampai kita tidak mendapatkan uang taruhan. Kau selalu saja membuat masalah.”Davis memasuki mobil, mengamati sisi jalan. “Aku harus memikirkan cara untuk mengajak Henry Tolando bergabung.”Davis bersandar di kursi, mengembus napas panjang. Malam ini adalah malam yang sangat menyenangkan untuknya karena
last updateLast Updated : 2024-08-03
Read more

455

Edwin menjauh dari kerumunan, keluar dari kelas. Ia mengabaikan tatapan para siswa di lorong. “Dasar brengsek! Mereka terus saja mengamatiku.”Edwin memasuki rooftop. Para siswa berandalan seketika membubarkan diri. Ia berdiri di sisi rooftop, memandangi halaman, bangunan sekolah, dan jalan raya. “Aku harus mengakui jika dua wanita gila itu sangat hebat. Mereka mampu mengalahkan kawanan banteng yang ganas. Di mana tempat pertarungan itu berada?”Edwin menghubungi Eslon. “Apa kau tahu mengenai tempat pertarungan rahasia yang menarik? Aku baru saja menonton pertarungan dua wanita gila bertopeng.”“Aku tahu jika beberapa kota memiliki tempat pertarungan rahasia. Akan tetapi, tempat pertarungan yang paling terkenal berada di Losatown.”“Aku ingin mengunjungi tempat pertarungan itu.” Edwin tersenyum lebar. “Aku ingin menonton pertarungan sekaligus merekrut beberapa orang yang kuat.”“Kau tidak bisa mengunjungi tempat pertarungan karena kau masih anak-anak, Edwin. Kau justru akan diusir.” E
last updateLast Updated : 2024-08-04
Read more

456

[Ding][Quest Utama (1) sudah dibuat][Tingkat kesulitan : Sangat sulit][Quest : Menyelamatkan Henry Tolando dari pasukan Ryan Buldone dan Larry][Durasi : 1 Jam][Hadiah : 2000 EXP + $20.000.000][Catatan : Host tidak akan bisa menggunakan kemampuan cari dan pindai selama quest berlangsung] “Sebuah quest baru,” gumam Davis ketika melihat informasi di layar hologram. “Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”“Kita memiliki waktu selama dua jam untuk bisa menyelamatkan Henry Tolando dari pasukan Ryan Buldone dan pasukan Larry,” ujar Davis.Sammy dan Don saling bertatapan, sedangkan Dave memacu mobil lebih kencang.Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Kita tidak boleh terlibat langsung dalam pertarungan dan hanya fokus untuk menyelamatkan Henry Tolando sesuai rencana.”“Di mana Henry Tolando sekarang?” tanya Sammy.“Henry Tolando kemungkinan masih berada dalam perjalanan menuju tempat pertemuan. Sammy pertintahkan Levi, Stevan, dan Ramos untuk mengawasi Henry Tolando, lalu peri
last updateLast Updated : 2024-08-04
Read more

457

Ini bukan kali pertama Henry Tolando berada dalam situasi berbahaya. Banyak orang yang membencinya dan ingin menghabisinya. Akan tetapi, ia berhasil selamat hingga saat ini. “Aku merasakan firasat buruk kali ini. Apa aku akan mati?”Henry Tolando mengepalkan tangan erat-erat. Ia bergabung bersama dua temannya dan berbincang kembali. Firasat buruknya tidak menghilang meski ia sudah mendapatkan laporan mengenai penjagaan yang diperketat.Henry Tolando mendongak ke langit. Ia ingin segera mengakhiri pertemuan ini secepat mungkin, tetapi ia harus memikirkan alasan yang tepat. Ia mulai menduga-duga apakah kedua temannya terlibat dalam masalah ini.“Aku berharap jika pertemuan kita malam ini berlangsung lama, tetapi kedua putriku memintaku pulang sekarang karena istriku terjatuh.” Salah satu teman Henry Tolando memilih pamit, meninggalkan rooftop bersama beberapa pengawalnya.“Apa kau juga akan pergi?” tanya Henry Tolando seraya tertawa.“Kaulah yang tampaknya ingin segera pergi, Henry. Aku
last updateLast Updated : 2024-08-05
Read more

458

Suasana pusat kota semakin ramai dari waktu ke waktu. Pasukan Ryan Buldone dan Larry sudah tersebar di berbagai lokasi. Di saat yang sama, para tiruan Henry Tolando bergerak ke berbagai arah untuk mengecoh musuh.Henry Tolando tengah mengamati pemandangan kota, mengepalkan tangan erat-erat. Jantungnya berdebar sangat kencang, tetapi ia justru tersenyum. “Aku sudah pernah melewati hari-hari yang buruk dan menakutkan, tetapi aku tidak pernah merasa setegang ini sebelumnya. Ini benar-benar menarik.”Henry Tolando tertawa. “Aku penasaran dengan apa yang akan terjadi nanti. Apa aku masih bisa melihat matahari esok?”Henry menoleh ke arah pintu, berbaring di ranjang. Begitu matanya tertutup, ponselnya berbunyi dengan keras. Ia segera bangkit, memegang ponselnya.Seorang pengawal mengetuk pintu dengan cepat. “Keadaan darurat. Musuh datang menyerang. Kita harus segera pergi dari tempat ini secepatnya, Tuan. Ikuti aku sekarang.”Henry Tolando berdecak. “Dasar brengsek! Mereka berhasil mengetah
last updateLast Updated : 2024-08-05
Read more

459

Seluruh bagian pusat kota mendadak gelap gulita. Beberapa ruas jalan tiba-tiba macet. Suara klakson mendadak bersahutan. Beberapa pengemudi terlibat kecelakaan hinga menimbulkan perkelahian di jalana. Sementara itu, para penjalan kaki mulai bertanya-tanya mengapa listrik cadangan tidak kunjung menyala.Ryan Buldone tertawa terbahak-bahak melihat Guilthonia menjadi gelap. Ia menghabiskan minuman dalam beberapa tegukan. “Ini pasti akan menjadi pesta yang menyenangkan. Henry, apa yang akan kau lakukan agar selamat dari penyerangan ini?”Ryan Buldone menerima panggilan dari Lucas. “Kenapa kau menghubungiku, Lucas? Bukankah kau sangat sibuk dengan pekerjaanmu sekarang?”“Aku ingin memastikan jika kau mengerjakan pekerjaanmu dengan benar,” ketus Lucas seraya mengamati laporan dari para bawahannya. “Aku tidak ingin membuang-buangku.”“Aku sudah terbiasa menyingkirkan beberapa orang yang bermasalah. Kau tentu tahu bagaimana hasil pekerjaanku selama ini.” Ryan Buldone tertawa. “Aku akan memast
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

460

Rombongan mobil melaju sangat cepat di jalan yang lurus, melewati pepohonan di sisi kiri dan kanan. Suasana nyaris gelap gulita. Lampu mobil menjadi satu-satunya sumber cahaya. Listrik masih belum menyala di seluruh kota.Di saat yang sama, rombongan pasukan Ryan Buldone mengejar dari belakang, sedang pasukan Larry sudah menunggu di depan. Sementara itu, Davis dan pasukannya sudah menyebar ke berbagai arah, termasuk kawasan sungai dan hutan.Henry Tolando berdecak ketika mengamati layar. “Aku sudah terjebak, sedangkan pasukan bantuan masih tertahan perbatasan. Jika musuh menjebakku di daratan, aku hanya perlu melarikan diri melalui udara atau sungai. Aku tampaknya akan masuk angin malam ini.”Henry Tolando tersenyum ketika mendapatkan informasi jika pasukannya sudah bergerak dan berada cukup dekat dengan lokasinya saat ini. “Aku hanya perlu bertahan beberapa menit lagi sampai pasukannya menghalahkan pasukan musuh.”Suara ledakan tiba-tiba terdengar, disusul oleh suara dentuman yang cu
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more
PREV
1
...
4445464748
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status