Home / Urban / Sistem Pewaris Terhebat / Chapter 461 - Chapter 470

All Chapters of Sistem Pewaris Terhebat: Chapter 461 - Chapter 470

683 Chapters

461

“Dasar brengsek!” Henry Tolando bergegas berlari bersama beberapa pengawalnya. Ia mengawasi keadaan sekeliling, meringis kesakitan. “Kepala dan bahuku berdarah, dan kaki kiriku terkilir. Aku pasti akan membalas siapa pun yang melakukan ini padaku.”Henry Tolando menoleh ke belakang sesaat, menaiki sepeda listrik di belakang salah satu pengawalnya. Ia melihat helikopter mulai terbang ke hutan.“Tenanglah, Tuan. Anda pasti akan selamat. Aku janji ….” Pengawal Henry Tolando tiba-tiba terjatuh hingga sepeda listrik ambruk.“Sial!” Henry Tolando meringis ketika kaki kirinya tertimpa pengawalnya. Ia berusaha menarik kakinya, terkejut ketika para pengawalnya mulai berjatuhan dan tidak sadarkan diri. “Dasar brengsek! Jangan mendekat!”Henry Tolando mengarahkan pistol ke sekeliling. Ia melihat para pengawalnya terus berjatuhan ke tanah. “Menjauh dariku sekarang! Aku akan”Henry Toland tiba-tiba tidak sadarkan diri, terbaring di tanah. Sekelompok orang tiba-tiba muncul dari persembunyian, lalu
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

462

“Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Davis?” tanya Henry Tolando saat melihat sosok tiruannya di layar ponsel.“Aku membutuhkan kerja samamu untuk menyukseskan rencana ini. Kau bisa menganggap ini adalah kerja sama pertama kita.” Davis duduk di kotak kayu. “Aku sudah mempersiapkan seseorang yang akan berperan sebagai dirimu di rumah sakit. Para anggotaku akan menjadi sosok tiruanmu selama berada di rumah sakit. Kita akan mengecoh Lucas Frangkrut dan Ryan Buldone.”“Apa kau pikir rencana itu akan berhasil?” Henry Tolando tersenyum sinis.“Kita tidak akan tahu sebelum kita mencobanya, bukan?” Davis tersenyum. “Selama sosok tiruanmu berada di rumah sakit, kau akan bersembunyi di sebuah tempat.”Henry Tolando tertawa. “Kau tampak yakin dengan rencanamu. Kau harus tahu jika Lucas Frangkrut dan Henry Tolando sudah menyusupkan penyusup ke dalam pasukanmu. Kalaupun aku pergi, mereka akan melaporkan rencana kita.”“Salah satu pasukanku berhasil mendapatkan ponsel salah satu pengawal Ryan Buldo
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

463

Ryan Buldone mengamati pusat kota yang kembali normal. Ia menerima panggilan dari pengawal setianya. “Aku tidak ingin mendengar kabar buruk sedikit pun.”Pengawal itu terdiam sesaat. “Aku memiliki kabar baik dan kabar buruk, Tuan.”Ryan Buldone mendengkus kesal. “Katakan.”“Kita sudah menemukan keberadaan Henry Tolando. Dia berada di salah satu rumah sakit yang berada di Prindatown. Kondisinya sangat kritis. Pasukanku sudah memasuki rumah sakit dan siap untuk menghabisinya. Sayangnya, pasukanny sedang bersiaga di sana.”“Lalu, apa berita buruknya?”“Salah satu bawahanku kehilangan ponselnya saat pertarungan. Pasukan Henry Tolando tampaknya mengambil ponselnya.”“Dasar brengsek!” bentak Ryan Buldone, “Henry Tolando bisa mengetahui jika aku adalah pelaku penyerangan malam ini. Dia juga bisa mendapatkan banyak informasi penting mengenai aktivitasku.”“Aku sudah mengirimkan pesan pada Tim IT untuk memblokir ponsel tersebut.”“Awasi Henry Tolando dengan ketat. Jika memungkinkan, habisi di
last updateLast Updated : 2024-08-09
Read more

464

“Bagaimana dengan pria bernama Davis, Jack?” tanya Jeremy.“Keadaan Henry Tolando sedang kritis sekarang. Dia tidak akan banyak membantu kita. Akan tetapi, kita masih tetap membutuhkan bukti-bukti kejahatan Lucas Frangkrut, Levon, dan Liam dari Davis. Mau tidak mau kita tetap harus bekerja sama dengan Davis,” jawab Jack.Tommy memperhatikan Jack dan Jeremy.“Apa kau sudah menghubungi Davis, Jack?”“Aku belum menghubunginya sejak beberapa hari lalu, Ayah. Aku sejujurnya penasaran dengan cara yang Davis lakukan untuk mengajak Henry Tolando bekerja sama. Davis terkadang tidak bisa diprediksi.” Jack menonton tayangan kecelakaan yang menimpa Henry Tolando. “Apakah Henry Tolando benar-benar mengalami kecelakaan, Ayah?”Jeremy menoleh pada televisi, tertawa. “Henry Tolando mungkin saja memerintahkan pengawalnya untuk menyamar sebagai dirinya di rumah sakit. Dia memilih mengasingkan diri di suatu tempat sekarang. Orang sepertinya memiliki beragam cara untuk selamat.”Jack tersenyum saat melih
last updateLast Updated : 2024-08-09
Read more

465

Drake mengamati gerbang selama beberapa waktu. “Aku akan langsung mengusir Davis jika dia dan orang-orang menyeramkannya mendadak datang.”“Davis hanya akan mengacaukan malam penting ini,” sahut Ivan.“Davis tidak akan datang.” Sebastian datang bersama Susan dan Emmely.Drake, Ivan, Romeo, Gabriel, Josep, dan Paul seketika menoleh.“Apa Davis memberitahumu, Ayah?” tanya Drake.“Davis baru saja tiba dari luar kota, dan aku pikir dia pasti kelelahan. Lagipula, jika Davis datang, kalian akan kesal dan menjadi menjengkelkan.”“Ayolah, Ayah. Davis sudah memutuskan keluar dari rumah ini, dan dia bukan lagi menjadi bagian dari keluarga. Maksudku sejak awal Davis bukan bagian dari keluarga kita.” Drake mendekati Sebastian.Sebuah mobil memasuki gerbang. Rudy, Robert, dan Agnes keluar dari mobil, mendekat pada kerumunan di teras.“Apa yang kalian inginkan?” tanya Drake dengan tatapan kesal. “Apa Davis yang mengirmkan kalian?”“Ya, Davis mengirim kami untuk menjaga kalian malam ini. Tuan Sebast
last updateLast Updated : 2024-08-10
Read more

466

Levon sontak terkejut, bersiap untuk menembak. Akan tetapi, pria berjaket hitam itu lebih dahulu muncul di dekatnnya dan memukul perutnya hingga ia terlempar ke sungai.“Brengsek!” Levon mengaduh ketika tubuhnya tercebur ke sungai. Ia bergegas berenang ke permukaan, dan terkejut ketika melihat pasukannya sudah bertumbangan.Levon bergegas menghubungi pasukannya yang lain, tetapi ponselnya mendadak hancur karena terkena tembakan. “Sial!”Pria berjaket hitam itu mendekat pada Levon, berdiri di sebuh batu di tengah sungai. “Senang bertemu denganmu, Levon. Bagaimana perasaanmu setelah kau menemukanku? Bukankah kau sangat ingin bertemu denganku untuk menghajarku?”Levon sontak terdiam, mematung di tengah sungai. Ia bahkan tidak berkedip ketika melihat wajah seseorang yang ingin ia temui sejak lama.”Dylan?”Levon bergegas menarik pistol, tetapi pria yang mirip Dylan itu menembak pistolnya hingga terjatuh ke sungai.“Aku sangat menikmati permainan ini, tapi aku tidak akan membiarkanmu, kakak
last updateLast Updated : 2024-08-10
Read more

467

Dylan bergegas pergi ketika melihat rombongan mobil mendekat. Ia melompat turun, menuruni tangga, bersembunyi di balik jembatan.Dylan menekan sebuah tombol dan sosoknya berubah menjadi sosok yang asli, Alvin. Pria itu mengawasi keramaian di jalan, menekan tombol hingga menjadi sosok gelandangan.Pasukan Liam bergegas turun dari mobil, menyebar ke sekeliling. Beberapa di antara mereka mendekat pada Liam.“Hei, bangunlah, pak tua,” ujar seorang pengawal seraya menggoyangkan tubuh Alvin.Alvin segera duduk, mengusap wajah berkali-kali. “Aku tidak memiliki uang jika kau ingin merampokku! Aku hanya gelandangan tua.”“Aku tidak membutuhkan uangmu. Aku ingin tahu apa kau melihat pria ini.” Pengawal itu menunjukkan foto Dylan.“Aku hanya seorang gelandangan tua yang tinggal di bawah jembatan. Aku tidak mengenal siapa pun, dan tidak ingin mengenal siapa pun.”“Apa kau tahu soal pertarungan di atas jalan barusan?”“Aku tertidur sejak hujan mengguyur deras.” Alvin berbaring, melirik pengawal it
last updateLast Updated : 2024-08-11
Read more

468

Dariel terbangun pukul empat pagi, bangkit dari sofa, mendekat pada Daniel. “Ayah tampak semkain kurus.”Dariel meninggalkan ruangan, berjalan di lorong yang sangat sepi. Ia hanya melihat beberapa pengawal yang tengah berjaga di ruang utama.Dariel memasuki ruangan olahrga, duduk di tengah lapangan. Ia menatap langit-langi ruangan, memejamkan mata. “Aku tidak menyukai situasi ini. Aku sangat kesal karena aku tidak berguna sekarang.”Dariel melakukan pemanasan, berlari mengelilingi lapangan. Ia ingin menenangkan hati dan pikirannya dari Dylan.Dariel berlatih beladiri, memukuli samsak hingga berkeringat. “Sial, aku masih saja tidak bisa melupakan masalah ini.”“Tuan Muda, apa yang Anda lakukan di hari sedingin ini?” tanya Adrian seraya mendekat, membungkuk sesaat.“Aku hanya sedang berlatih, Adrian.” Dariel mengembus napas panjang. “Kau bisa memanggilku Dariel jika kita hanya berdua.”Dariel memukuli samsak dengan cepat. “Di mana Chris?”“Chris pergi bersama Tuan Samson.” Adrian melaku
last updateLast Updated : 2024-08-11
Read more

469

[Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 27 (345/2700)][Health Point: 47/47][Kekuatan: 46 | Pertahanan: 47 | Kecerdasan: 42 | Kelincahan: 46][Money Power: $16.121.040.000]Rombongan mobil menepi di depan lima buah gedung. Davis, Sammy, Don, dan anggota yang lain keluar dari mobil.“Aku senang akhirnya aku bisa berlibur. Aku cukup lelah setelah serentetan pekerjaan kemarin,” ujar Paula seraya merentangkan tangan lebar-lebar.Linda tertawa. “Agnes pasti akan sangat kesal karena dia tidak bisa mengikuti liburan.”Davis mengamati anggota-anggotanya. “Mereka sudah bekerja sangat keras selama ini. Mereka memang pantas mendapatkan liburan yang menyenangkan.”Davis duduk di sebuh bangku, membuka layar hologram. Ia mencari keberadaan Jack, Edwin, Russel, dan Roland. “Mereka masih berada di rumah mereka. Aku memang sengaja datang lebih awal untuk menikmati hiburan.”“Davis, kau harus menikmati waktu santai sebelum keempat pria brengsek itu datang dan mengacaukan suasana
last updateLast Updated : 2024-08-12
Read more

470

Alvin menghindari semua tembakan dengan cepat, melesatkan tembakan pada pasukan keluarga Miller yang mengejarnya. Ia melompat mundur ketika musuh tersengat listrik hingga nyaris amburk di lantai.“Mereka cukup tangguh karena tidak langsung tumbang setelah terkena serangan listrikku.” Alvin menghajar satu per satu musuh hingga mereka tidak sadarkan diri.Alvin berlari menuju Samson, menghantam tendangan ke arah dua musuh yang menyerang dari kiri dan kanan hingga mereka terpental dan menabrak tong sampah.“Dasar brengsek! Dia sangat cepat dan kuat.” Samson melesatkan tembakan, menghindar ketika Alvin menghantam pukulan ke arahnya.Samson melesatkan tembakan berkali-kali, tetapi Alvin menghindari semua serangannya. “Dasar brengsek!”Alvin menerjang Samson dengan membabi buta, melesatkan serangan terus menerus. Samson berhasil menghindar serangan di awal, tetapi ia gagal menghindari dan menahan serangan sehingga terdorong dan nyaris terjatuh.Alvin dan Samson bertarung untuk sementara wak
last updateLast Updated : 2024-08-12
Read more
PREV
1
...
4546474849
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status