Deana melipir keluar ruang rawat usai mengantarkan Sagara. Memberikan ruang bagi dua manusia itu untuk bicara setelah diberi sinyal oleh sang bos. Natalia berusaha menahan bahagia yang membuncah melihat Sagara sudah siuman dan bahkan diperbolehkan untuk keluar kamar seperti ini. Namun jujur saja dia masih agak khawatir, bukankah rentang waktunya agak terlalu cepat?"Kamu nggak kabur dari kamar, kan?" Curiga Natalia sebab ini sudah malam dan Sagara bisa dibilang baru siuman kurang dari tiga jam lalu. Ditambah lagi, kedua orang tuanya berada disana, apakah mereka membiarkan saja Sagara keluar kamar begini?Sagara memutar roda di kursinya, mendekati ranjang Natalia dengan pandangan datarnya. Lelaki itu masih punya perban yang terikat di dahinya, juga beberapa goresan di kulit wajahnya. Bibirnya pucat namun sepertinya masih punya cukup tenaga untuk mendorong kursi rodanya sendiri. Lelaki itu mengulurkan tangan kanannya yang juga tak luput dari perban, mulai membelai pipi Natalia dengan
Terakhir Diperbarui : 2024-07-23 Baca selengkapnya