Home / Romansa / Terjerat Hasrat Anak Magang / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Terjerat Hasrat Anak Magang: Chapter 71 - Chapter 80

122 Chapters

71. Hujan di Siang Hari (+)

"Do you think it will solve the problem?"Sekitar sepuluh detik dan Sagara melepaskan ciuman mereka. Netra keduanya masih saling menjajah seolah berusaha membaca pikiran masing-masing. Natalia bisa melihat gurat kecewa yang terpampang dengan jelas di wajah Sagara. Pria itu terkadang memang pintar menyembunyikan emosinya, tapi pada waktu-waktu tertentu dia justru dapat dipindai dengan mudah. Seperti sekarang ini, kekecewaan itu rasanya meradiasi sehingga Natalia bisa merasakannya dengan mudah.Kalau sudah seperti ini, Natalia merasa menjadi pihak yang paling bersalah. Dia yang menarik Sagara masuk dalam dunianya. Namun dia juga yang menjegal Sagara untuk alasan yang sama. Meskipun tautan mereka terlepas, keduanya tidak memberi jarak lagi. Natalia masih bertahan pada posisinya untuk menghimpit tubuh Sagara yang jauh lebih besar darinya itu. "Maaf."Hanya kata itu yang dapat Natalia sampaikan sekarang. Matanya tak terlepas dari Sagara meskipun dia harus mendongak ekstra sebab perbedaa
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

72. Golden Hour

Memang mungkin tidak menyelesaikan masalah, tapi giat ranjang bagi Sagara dan Natalia setidaknya membuat mood mereka jadi sedikit membaik. Artikel beberapa waktu lalu yang sempat Sagara baca dengan serius sepertinya ada benarnya, dia telah membuktikannya sendiri. Katanya, hubungan intim yang dilakukan secara sadar punya beragam manfaat untuk kesehatan jiwa dan raga. Bukan hanya membakar kalori, namun juga berpengaruh terhadap suasana hati menjadi lebih baik. Bisa menjadi alternatif penghilang stres yang baik. Haruskah dia membagikan artikel itu juga pada Natalia?Intinya, sekarang ini mood mereka jadi lebih baik dari sebelumnya.Kurang chill apa lagi hari ini? Sudah bangun siang, makan tinggal langsung makan, lalu mengisi waktu dengan tidur-tiduran. Keduanya tengah makan siang yang sebenarnya di ruang makan. Setelah menghabiskan tenaga dengan pergumulan hampir dua jam itu, mereka memutuskan untuk mengisi ulang tenaga mereka dengan makan siang yang telah disiapkan oleh Bu Widya.Omo
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more

73. Ancaman Viona

Bau obat menyeruak dengan kencang begitu lelaki dengan hoodie berwarna abu-abu itu memasuki sebuah ruangan ramai pasien dan perintilannya. Lelaki dengan mata tajam yang nampak was-was dengan sekitar itu berusaha untuk tampil senatural mungkin namun tetap agar tidak dikenali oleh siapapun. Meskipun sadar bahwa resiko yang menghadangnya mungkin cukup mengancam, lelaki itu tetap memutuskan untuk menginjakkan kakinya ke sarang singa. Mau tidak mau. Dia hanya perlu memastikan sesuatu. Mengenakan masker dan kacamata bening, berusaha tetap tak dikenali namun juga tidak mencolok menarik perhatian. Oleh sebab itu, Davian yang kini berjalan di lorong rumah sakit tetap menyalakan kesiagaannya. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi padanya setelah sang istri melompat dari jendela kamar hotel karena dikejar polisi?Satu yang Davian tahu, dirinya pasti akan dicari setidaknya mungkin untuk menjadi saksi ataupun semacamnya. Tapi masalahnya, Davian sendiri tidak tahu masalah apa yang sedang melilit
last updateLast Updated : 2024-07-08
Read more

74. Pengintaian

Rasanya muak hidup bak boneka begini. Tapi harus disadari, dirinya sendiri yang dulu menceburkan dirinya ke lubang buaya. Salah memilih jalan ninja karena silau dan tergiur akan glamornya hidup Viona. Menelantarkan kekasih yang menemaninya berjuang dari bawah bersama-sama dan bahkan calon buah hati mereka. Bahkan baru menemukan kenyataan di akhir bahwa wanita yang dia buang justru merupakan permata yang sebenarnya.Andai saja Dacian sedikit lebih bersabar hari itu, kini bukan tidak mungkin dia akan duduk di jajaran pimpinan Grup Xaviera. Perusahaan yang bahkan lebih adidaya jika dibandingkan dengan Cakrawala. Meskipun katanya Natalia menolak untuk terlibat dengan perusahaan, Davian akan menemukan cara untuk bisa masuk ke perusahaan dengan memanfaatkan darah yang mengaliri Natalia Xaviera.Tapi nasi sudah menjadi bubur. Apalagi yang dia bisa lakukan selain menyesal?Disinilah pada akhirnya Davian berada—sebuah parkiran minimarket yang terletak tak jauh dari The Cassiluxe. Mengawasi mob
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more

75. Menandai Teritori

Bisik-bisik karyawan mengelilingi antero kantor hari ini. Sagara yang tengah bertugas di workspacenya turut cemberut sebab topik panas hari ini ikut mengirim getaran sebal pada dirinya. Hanya karena sebuah kiriman bucket bunga, bisa-bisanya grup gosip underground kantor langsung heboh seharian. Bagaimana tidak? Kiriman bunga itu diberikan untuk Natalia Xaviera—kembangnya The Cassiluxe yang konon paling sulit untuk didekati. Pengirimnya lebih mengejutkan lagi—Darius Mahawira, seseorang yang tak pernah warga Cassiluxe sangka akan turut punya koneksi dengan Natalia Xaviera.Maksudnya, ada berapa Darius Mahawira di kota ini memangnya? Nama Mahawira terlalu besar hingga semua orang hanya tertuju pada satu Darius Mahawira. Siapa lagi kalau bukan putra pertama konglomerat paling berpengaruh itu?"Gila! Yang deketin Miss Nat bahkan dari kalangan Mahawira! Gue bahkan belum pernah lihat langsung Darius seganteng apa di dunia nyata, cuma liat di majalah atau company profile mereka doang!"Bany
last updateLast Updated : 2024-07-12
Read more

76. Publikasi Kebenaran

"Kapan kamu akan menampakkan diri di Cakrawala? Kenapa masih harus ditutupi?"Aira merengut dengan kedua alis tertekuk heran. Istri tuan Xavier itu masih tidak paham dengan Samuel dan terutama Natalia si mastermind yang hingga kini masih menunda prosesi pengangkatan Samuel sebagai pemilik utama Cakrawala Group.Semenjak Samuel kembali ke tanah air, Natalia mau tak mau juga jadi harus sering ikut menjejakkan kaki di kediaman utama Keluarga Xavier. Hal yang dulunya bisa dia hindari namun kini mau tak mau harus dia jalani sebab orang tuanya selalu meminta Samuel untuk sebisa mungkin makan malam di rumah. Namun Samuel tidak akan mau datang jika Natalia tidak ikut pulang.Lagipula, Natalia juga masih harus memberikan update mengenai rencana besar keluarga mereka untuk mengembalikan Cakrawala kepada pemilik sahnya—Samuel. Hal ini sesuai dengan wasiat dari Cakra yang masih dipegang teguh oleh mereka. Meskipun sang mama berbicara pada Samuel, Natalia dapat merasakan lirikan julid yang kentara
last updateLast Updated : 2024-07-12
Read more

77. Pasca Kembalinya Sang Pewaris

Berita mengenai kembalinya pewaris sah Cakrawala cukup menggemparkan kota. Pasalnya, Tuan Cakra dikenal tidak memiliki putra ataupun putri dari pernikahannya selama belasan tahun dengan Viona. Tapi siapa sangka?Tidak ada aba-aba sama sekali. Perusahaan melalui siaran pers secara tiba-tiba memperkenalkan sang pewaris yang akan memimpin Cakrawala mulai saat ini. Nama Samuel langsung mencuat di berbagai platform. Manusia-manusia yang bahkan tidak ada kepentingannya ikut berlomba menyelidiki asal muasal background Samuel yang nampak masih sangat muda untuk memimpin perusahaan menengah yang cukup potensial seperti Cakrawala. Tentu ada banyak yang antusias menunggu kinerja Samuel, penasaran akan seperti apa proses dan bahkan hasil dari kepemimpinan lelaki blasteran yang digadang-gadang punya kecerdasan mirip sang ayah. Tentu saja topik ini ikut memantik keramaian kembali di Cassiluxe. Setelah masuknya Samuel secara tiba-tiba, kini bule tampan itu juga diumumkan sebagai pewaris Cakrawala
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more

78. Wejangan Tuan Handara

Sudah hampir jam pulang kerja namun secara mendadak ada panggilan darurat. Jarang sekali Natalia Xaviera dipanggil secara tiba-tiba ke ruangan utama Hadi Handara—CEO Cassiluxe. Bukan hanya karena memang orang nomor satu itu jarang berada di kantor, tapi juga karena memang selama ini jalannya tugas lebih banyak dipandu langsung oleh putranya sendiri—Diangga Handara. Diangga duduk di sisi ruangan, mempersilakan Natalia untuk duduk di sofa sementara sang ayah yang memang duduk di kursi roda menatap menuntut penjelasan salah satu orang kepercayaannya itu. Natalia beruntung karena beberapa tahun lalu saat dia masih bekerja di perusahaan lain, dia sempat secara langsung menghandle Hadi Handara. Bahkan Hadi Handara juga yang secara khusus menarik Natalia untuk dapat bergabung di perusahaannya.Dibawah kepemimpinan dan bimbingan langsung Hadi Handara lah Natalia merasa dirinya banyak berkembang mendapatkan insight baru hingga berada di posisinya kini. Hadu sudah seperti guru baginya. Ketika
last updateLast Updated : 2024-07-18
Read more

79. Siapa?

Dari sekian jenis aroma yang ada di dunia, campuran yang ada dalam gedung nuansa putih pucat itu salah satunya mungkin yang paling banyak dibenci. Aroma obat yang berpadu dengan ragam kepanikan disana sini menghasilkan jenis trauma baru terutama bagi orang-orang yang tiba-tiba saja sadar dan berada disana. Dengung tangis beserta keributan tak terdefinisikan memenuhi ruang, menggencet pening si pemilik pandang. Matanya masih berkunang, sadar namun tak tahu secara pasti apa yang tengah terjadi disekitarnya. Satu yang jelas, sakit kepala menjalar hingga membuatnya tanpa sadar meringis.Beberapa manusia yang tadinya ribut beralih memandangnya panik. Bersamaan dengan teriakan familiar yang mulai merayap dalam rungu."Tolong panggil dokter!"Pegal dan pening, rasanya bahkan hanya untuk membuka mata saja sulit sekali. Dirinya masih dapat merasakan beberapa sentuhan, terutama saat benda dingin terasa menyentuh permukaan kulitnya. Samar-samar mendengar isakan dan juga komando yang memanggil n
last updateLast Updated : 2024-07-19
Read more

80. Mimpi Buruk

Ini pasti mimpi, kan? Apa yang Sagara lakukan di dalam ruangan dengan alat-alat yang terpasang di tubuhnya begitu?Tubuh lemah Natalia hampir luruh ke lantai dan syukurnya masih dapat ditahan oleh Samuel yang memapahnya. Wanita itu bergetar—seolah tubuhnya kehilangan seluruh kekuatan bahkan meski hanya untuk berdiri. Netranya tidak sepenuhnya dapat mempercayai apa yang dia saksikan secara langsung kini. Bisa saja dia mengalami halusinasi akibat kecelakaan itu, kan?"Kak.."Natalia melirik Samuel yang menatapnya dengan wajah sendu. Wanita itu merasakan dinginnya suhu ruangan lalu kembali menggenggam lengan Samuel hanya untuk memastikan bahwa apa yang dia lihat dan rasakan sekarang ini kenyataan atau hanya halusinasi.Menggigit bibirnya sekali lagi. Sial sekali. Untuk pertama kali dalam hidupnya Natalia berpikir bahwa mungkin akan lebih baik untuk berhalusinasi daripada dihadapkan dengan kenyataan semacam ini. Tak lepas menatap Sagara yang terbaring kaku, lelaki itu nampak jauh dari ka
last updateLast Updated : 2024-07-20
Read more
PREV
1
...
678910
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status