Devan menunggu Hana berbicara, namun dia hanya diam saja. Devan tersenyum ke arah Hana bersiap untuk membalikkan badannya dan pergi dari apartemen Hana. Sudah tidak ada lagi hal yang ingin dia bicarakan. Namun di dalam hati Devan masih berharap jika Hana akan menghentikannya.“Devan,” panggil Hana. Di saat Devan berbalik Hana memanggilnya lagi. Hana merasa tidak enak hati pada lelaki itu, karena di larut malam seperti ini. Dia sudah mau datang jauh-jauh ke apartemennya hanya untuk memastikan dirinya dan juga Kendra aman. Padahal mereka tidak memiliki hubungan apapun. Akhirnya Hana memutuskan untuk memanggil Devan.“Apa kamu nggak mau masuk dulu ke dalam? Emmmm ... Aku masih bisa bikinin kamu kopi kok,” ujar Hana. Dia menawarkan pada Devan untuk masuk ke dalam dan meminum segelas kopi bersamanya.Mendengar namanya dipanggil Devan langsung berbalik dan memandang ke arah Hana. Lelaki itu melihat dan menelisik memperhatikan raut wajah Hana.
Читайте больше