"Nggak waras!" umpat Adara. "Sudah jelas ada peraturan nggak boleh ada sentuhan fisik. Kamu nggak baca?""Kamu yang nggak baca? Coba cek lagi," ucap Ansel dengan senyum memikatnya.Adara menilik peraturan pernikahan kontrak mereka dari atas sampai bawah, bola matanya kembali mendelik, "Astaga. Kamu coret bagian ini?""Benar. Makanya itu aku tambahkan syarat lainnya," jawab Ansel dengan senangnya.Adara menghela napas lelah, "Kenapa kamu nggak minta cium pacar kamu itu?""Gimana aku minta cium kalau setiap malam harus di rumah ini?""Oh, ternyata gini ya jadi laki-laki. Mau enaknya saja. Memaksakan aturan sendiri dengan sesekali boleh menginap di rumah pacarnya, tapi juga minta bagian cium-cium sama istri kontraknya? Enak kamu dong menang banyak," ejek Adara. "Hei, kamu nggak bodoh kan? Di peraturan itu aku nggak minta boleh nginep di rumah Emma sesekali. Jadi, kamu nggak bisa menghakimiku begini," elak Ansel.'Brengsek! Dia hebat juga. Kapan dia memikirkannya? Soal menginap perasaan
Terakhir Diperbarui : 2024-02-26 Baca selengkapnya