"Mari, Nona Helen..." Pembantu itu menunjukkan jalan menyusuri tangga. Dia mengawasi gerak-gerik gadis belia yang tampak mencurigakan itu. Tapi untuk saat ini dia tak berani banyak berkomentar karena khawatir itu justru akan jadi bumerang baginya.Huh, dia menarik nafas karena merasa di rumah ini terlalu banyak masalah dan intrik."Bibi... kalau boleh tahu, siapa saja yang ada di rumah ini?" Tanya Helen pada pembantu yang membawakan tas dan kopernya.Pembantu paruh baya itu tampak sedikit terengah-engah karena keberatan membawa dua barang sekaligus."Oh, ada Tuan Besar, Nyonya, Mila... terus ada Tuan Ronald, istrinya serta Tuan Simon. Yang selebihnya pembantu dan staff saja Non." Jawabnya sambil membuka pintu kamar yang nantinya akan digunakan oleh Helen."Tuan Simon itu kakaknya Tuan Ronald, kan?" Tanyanya penasaran.Dia sudah bisa membayangkan akan setampan apa Simon. Karena Ronald baginya sudah menyerupai fisik seorang aktor Hollywood."Betul, Non. Ini silakan masuk dan kalau ada
Last Updated : 2024-07-16 Read more