Aku dan Papa melangkah cepat masuk ke rumah dan menemui Bunda di ruang keluarga. Dia menangis sesenggukan, seperti halnya yang dikatakan Bi Ina di telepon tadi. Entah apa yang sebenarnya terjadi? Karena kata Bi Ina, Bunda pulang-pulang langsung nangis. Ditanya gak jawab. Bi Ina panik, jadi meneleponku. Aku pun juga panik, karena tak biasanya Bunda seperti itu. Menurutku, Bunda adalah wanita paling tegar sedunia. Selalu tersenyum, sekalipun situasinya sangat rumit.Bayangin saja, kemarin anak gadisnya dituduh mesum, malah senyum-senyum aja dan dengan senang hati menyetujui pernikahanku. Padahal, waktu sama Adrian, jujur... Bunda sempat menentang, tetapi aku berusaha menyakinkan. Dan ternyata hasilnya tak seindah harapan.Hm! Tapi sekarang? Bunda yang menangis di ruang keluarga ini, seperti bukan Bunda yang kukenal. Aku tak pernah melihatnya menangis.“Bun, ada apa?” tanyaku. Menyentuh bahunya. Tak ada jawaban, hingga
Last Updated : 2024-03-27 Read more