Dua hari sudah berlalu. Namun, Azwa masih sangat sulit dihubungi membuat Aufal menjadi uring-uringan sendiri. Kalau bukan ponsel Azwa yang tidak aktif, ya, panggilan tak terjawab. Begitu terus hingga saat ini. Aufal benar-benar kalut memikirkan dan mengkhawatirkan istrinya. Belum lagi, sang ibu mertua yang berkali-kali menanyakan keberadaan Azwa kepadanya. Jadi, pria itu tidak punya pilihan lain selain berbohong. Dia tidak ingin membuat bundanya khawatir. Akan tetapi kalau sudah dua hari begini, dia tidak yakin Bunda akan percaya kepadanya lagi. Pintu kamar Aufal terbuka, memunculkan sosok Andra datang membawa makan malam untuk sahabatnya. Dia menghampiri Aufal yang terbaring lemah di atas ranjang. “Makan, Fal, biar cepet sembuh.” Lagi-lagi Aufal jatuh sakit karena terlalu memikirkan Azwa. Ditambah lagi dengan pekerjaan kantor yang selalu menumpuk dan tidak ada habisnya itu membuat tubuhnya kembali drop bahkan sempat demam tinggi tadi siang. Jadi, mau tidak mau dirinya harus pu
Last Updated : 2024-02-11 Read more