“Tumben main ke sini enggak bilang-bilang dulu, Him?”“Si Kiya yang ngajak ke sini.” Ibrahim melonggarkan simpul dasinya. “Mau pulang kantor ujuk-ujuk ada tamu kecil maksa minta dianterin ke rumah Om Daud. Katanya ada yang kangen.”Daud menoleh ke arah gadis kecil yang tampak asyik berbalas pesan pada benda pintarnya.“Kiya kangen Kak Adiba apa kangen Om Daud, nih?” goda Daud.“Katanya, sih, kangen sama Mas–"“Papa!” sentak Kiya dengan wajah merengut.Ibrahim melipat bibirnya, sementara Daud mengangkat kedua alisnya. “Kangen Mas Adnan?”Ayah si gadis malah terkekeh mendengar ucapan teman baiknya. “Mana akrab dia sama si Adnan, Ud?”“Iya juga, sih.”Seorang pelayan datang membawakan minum dan camilan ringan kepada tamu tuannya.“Kangen sama siapa jadinya? Penasaran, ih!”Daud malah kompak dengan Ibrahim ingin menggoda Zakiya.“Papa jangan mulai, deh ...!” rajuk Kiya. “Kiya, kan, ngajak Papa ke sini buat minta izin sama Om Daud, siapa tahu dibolehin.”Daud menoleh. “Izin apa, Him?”“Itu
Last Updated : 2024-06-08 Read more