Pagi ini, Sifa sudah bersiap untuk ke rumah Ibu mertuanya. Di rumah Ibu mertuanya ada acara pengajian empat puluh harinya kematian ayah mertuanya sehingga Sifa mendapat tugas memasak untuk persiapan. “Bu, nanti kalau di rumah Emak ada daging rendang, bawakan sepotong untuk Risa ya, Bu? Risa ingin sekali makan daging rendang!” Emak, sapaan untuk seorang nenek dari Ayahnya yang bernama Sulhan. Sudah lama sekali Sulhan tidak pulang dari merantau. “Baik, Sayang!” Ucap Sifa sambil mencium pipi anak perempuannya dari pernikahannya dengan Sulhan.Sifa pun pergi menuju ke rumah Marni yang terbilang cukup besar di desanya. Terlihat dua mobil kakak iparnya sudah berjajar rapi di halaman rumah. Baru juga kaki Sifa hendak melangkah memasuki tangga rumah, sosok yang paling dibenci Sifa sudah berkacak pinggang di depan mata.“Heh, Sifa! Lewat belakang!” Tanpa banyak protes, Sifa gegas lewat belakang. Lebih tepatnya lewat pintu dapur. Sesampai di dapur, Sifa sudah disambut dengan beberapa bahan m
Last Updated : 2023-12-27 Read more