Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 101 - Chapter 110

831 Chapters

Bab 101

Jalanan kota Northern, di setiap jalanan kota Vale, terdapat banyak sekali jajanan yang murah meriah dan nikmat. Jalanan ini sangat sepi di siang hari, namun sesampainya pada malam hari, jalanan ini penuh hiruk-pikuk, dan di kedua sisi jalannya dipenuhi dengan warung-warung yang berjualan. Nathan dan Lily duduk di sebuah warung dan memesan beberapa makanan cemilan sambil menunggu. Karena sedang ramai, maka memasaknya juga membutuhkan waktu yang lebih lama. “Nathan, Fortuner tadi benar-benar sangat nyaman, apakah itu punya temanmu?” Lily bertanya pada Nathan dengan bersemangat. “Tentu saja, untuk apa aku membohongimu, yang menyetir tadi adalah supir temanku….” Nathan juga tidak termasuk sedang berbohong, meskipun Ryzen adalah bawahannya, tapi juga bisa dibilang sebagai temannya. “Temanmu ini punya bisnis apa? Dia sangat hebat!” Lily penasaran bisnis apa yang dimiliki oleh temannya Nathan. “Aku juga tidak terlalu paham, sepertinya sesuatu seperti perdagangan. Emm, dia masih lajang
last updateLast Updated : 2024-04-12
Read more

Bab 102

Debra menghela nafasnya dan berkata. “Tidak heran kalau tidak ada yang memberitahumu, Merlin yang mengadakannya, dia dan Julio sudah berpacaran sekarang!”Setelah mendengar nama Julio, sekujur tubuh Lily gemetaran, wajahnya juga terlihat penuh kemarahan. Tatapan matanya seakan-akan dipenuhi api yang membara.Nathan melihat ekspresi Lily dan bertanya pada Debra. “Julio? Siapa pria itu?”Debra tidak langsung menjawab Nathan, dia menatap Lily sesaat, kalau Lily menyetujuinya dia baru akan menjawab.“Julio adalah mantan kekasihku!” Lily menjawab sendiri pertanyaan itu dengan kesal.“Oh, si brengsek yang menipu uangmu itu?” Nathan tahu, Lily menjadi penari juga karena ditipu oleh mantan pacarnya, dia mengambil pinjaman dari rentenir dan menjadi seperti itu.Lily menganggukkan kepalanya.“Lily, Julio menipu uangmu?!” Debra tidak tahu tentang itu, dan dia bertanya dengan terkejut. Setelah Debra mendengarnya, dia menjadi marah. “Sejak awal aku sudah yakin kalau dia bukan orang baik-baik, Merl
last updateLast Updated : 2024-04-12
Read more

Bab 103

Segera, River berlari kabur, dan Nathan menatap Lily dan Debra seolah tidak terjadi apa-apa. “Ayo duduk, kita lanjut makan!”“Makan apalagi? Cepat kabur, kamu tidak tahu siapa orang itu? Dia adalah penguasa di jalanan ini, dan memiliki belasan bawahan, kenapa kamu malah memukulnya?!” Debra panik, dia seperti cacing kepanasan, dan tidak punya selera makan lagi.“Tenang saja, kita makan saja, tidak perlu takut padanya,” Nathan tersenyum santai.Melihat Nathan sama sekali tidak merasa takut, Debra bertanya pada Lily dengan kebingungan. “Lily, pacarmu ini siapa? Apa dia mempunyai dekingan?”Perlu diketahui dengan status pria itu, Nathan yang tidak merasa takut sedikitpun membuat Debra merasa kalau Nathan pasti punya dekingan, kalau tidak dia tidak mungkin setenang itu.“Kami bekerja bersama, juga sudah menjadi tetangga sejak kecil, dia tidak memiliki dekingan apapun,” Lily berkata sambil mengernyitkan keningnya.“Tidak mungkin, kalau tidak memiliki dekingan kenapa dia tidak takut sedikitp
last updateLast Updated : 2024-04-12
Read more

Bab 104

Melihat jari telunjuk pria di hadapan, River terlihat murka. “Bajingan, apa maksud jarimu itu, hah?!” Debra yang juga melihat jari itu langsung panik. “K-kak River, mungkin dia sedang stress karena baru saja bebas dari penjara!” Dia sedang membantu Nathan untuk mendapatkan belas kasihan.“Baru bebas dari penjara?” River tercengang. “Pantas saja berani langsung memukuli orang, nyalinya juga lumayan, aku tidak peduli dia baru bebas atau tidak!”Debra melihat River yang menolak hanya bisa berkata pada Nathan. “Apa-apaan kamu ini, hah?! Apa kamu ingin mati disini?!”!”“Tentu tidak!” Nathan menggeleng. Nathan berkata sambil mengeluarkan sebuah koin dan memutarkannya dengan pelan di tangannya. “Jika kamu menginginkan uang, ambil ini!”.Melihat Nathan hanya melemparkan uang koin ke arahnya, River seketika mengamuk. “Sialan, berani mempermainkanku, aku akan membunuhmu!”Debra juga seketika mengamuk. “Nathan, apa maksudmu? Aku sedang membantumu memohon belas kasihan, kamu malah tidak tahu di
last updateLast Updated : 2024-04-13
Read more

Bab 105

“Baiklah, kalau begitu, aku akan menunggunya, bagaimana Kak Richard yang kamu banggakan itu akan membunuhku!” Nathan berkata dengan ekspresi jijik. Sedangkan Debra yang ada disamping kembali memucat ketika mendengar nama Kak Richard, dia segera berbisik pada Lily. “Lily, kamu bujuklah Nathan, kita pergi saja, jangan mengira kemampuannya itu sudah sangat hebat dan tidak takut pada siapapun! Aku beritahu, Kak Richard itu adalah tangan kanan Ruis, pemimpin Klan Martyr, dia sangat hebat, dan juga sangat kejam, kalau dia benar-benar datang, maka Nathan bisa mati!” Lily yang mendengarnya juga ketakutan, dia segera mengangguk, dan segera menghampiri Nathan dan berbisik. “Nathan, kita pergi saja. ya? I-ini sudah terlalu nerlebihan!” Lily tidak memberitahu kehebatan Richard pada Nathan, karena dia tahu kalau Nathan sudah menggebu-gebu, kalau dia memberitahunya dengan jujur, Nathan pasti tidak akan mau pergi. Nathan menatap Debra lalu menatap Lily dan berkata. “Lily, kamu dan Debra pulang d
last updateLast Updated : 2024-04-14
Read more

Bab 106

Di dalam area perumahan, Lily berdiri didepan pintu menunggu Nathan dengan cemas, Debra langsung pergi setelah mengantar Lily pulang. “Lily, kenapa tidak masuk, sedang menunggu siapa?” Mary yang melihat Lily sudah pulang tapi tidak masuk kerumah bertanya padanya. “Ibu, masuk saja dulu, aku sedang menunggu Nathan!” Lily terlihat sangat cemas. “Ada apa dengan Nathan? Bukankah kalian pulang bersama?” Melihat Lily yang begitu gelisah, Mary juga bertanya dengan khawatir. “Dia—” Lily tercengang, dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya pada ibunya. “Lily, dimana Nathan? Bukankah kalian pulang bersama?” Pada saat itu, Maria dan David juga menghampiri. Melihat Maria dan David, Lily takut mereka akan cemas dan segera berkata. “Kak Nathan ada sedikit urusan, katanya dia akan pulang sedikit terlambat!” “Anak ini, entah apa yang dia sibukkan, sudah pulang kerja pun masih ada saja yang dikerjakan!” Maria menggerutu. “Bibi, kalian masuk saja dulu, aku akan menunggu Kak Nathan disini!” L
last updateLast Updated : 2024-04-14
Read more

Bab 107

Keesokan harinya, Nathan mengendarai Civic bekasnya menuju perusahaan, biarpun mendapatkan hinaan dari sekelompok orang, Nathan sama sekali tidak peduli. Begitu juga dengan Lily yang memilih untuk tidak mendengarkan hinaan itu, dia saat ini merasa sangat senang karena bisa berangkat kerja bersama dengan Nathan setiap harinya. “Nathan, kamu harus berhasil menagih hutang hari ini, kalau tidak berhasil, enyahlah!” Baru mulai bekerja belum lama, Andrew sudah menemukan cara untuk memerintah Nathan. Masalah kemarin membuat Andrew merasa sangat membenci Nathan, memukuli dirinya dan mempermalukannya di depan umum, Andrew tidak mungkin membiarkannya begitu saja. Nathan menatap Andrew dengan dingin dan tidak memperdulikannya, Lily yang merasa gelisah kemudian berkata. “Pak Andrew, hutangnya banyak sekali, bagaimana mungkin bisa ditagih dalam sehari? Kalau seperti ini bukankah Anda sedang mempersulit Nathan?” Nathan tidak berkata apapun, hanya Lily yang mengutarakan ketidakadilan terhadap N
last updateLast Updated : 2024-04-15
Read more

Bab 108

“Ahh, tentu saja itu berkat manajer kami!” Lisa tiba-tiba tersadar dan segera menjawab. Hal sebaik ini tentu harus dilimpahkan kepada Andrew, mungkin saja kali ini Andrew bisa dipindahkan menjadi manajer departemen pembelian. “Pak Andrew benar-benar hebat!” Theresa tersenyum. “Sudah dulu, aku mau memeriksa piutang-piutang ini dengan Pak Andrew!” Theresa berjalan menuju ruangan Andrew, dan seluruh orang yang ada di departemen pemasaran menjadi heboh. “Wah, siapa yang sehebat itu berhasil menagih kembali semua piutang itu?” “Luar biasa, piutang sebanyak itu, sudah ditagih bertahun-tahun, sangat sulit untuk dibayarkan!” “Apa ini ulah Nathan? Lihatlah dia yang begitu yakin tadi, sepertinya dia sudah tahu kalau piutang itu akan dibayarkan hari ini!” “Tidak salah? Mana mungkin dia bisa menagih semua hutang itu? Apa kamu tidak dengar kalau semua perusahaan berinisiatif sendiri untuk membayar, mana mungkin ada hubungannya dengan dia!” “Kalau begitu, dia benar-benar beruntung, sepertin
last updateLast Updated : 2024-04-15
Read more

Bab 109

Rumah sakit Kota Vale. Rendy masih terbaring di atas bangsal rumah sakit, dia sedang memulihkan lukanya. “Sayang, lihatlah wajah bahagiamu, Nathan tidak mungkin bisa menandingimu, dia hanya seperti seekor semut bagimu, kalau Sarah tidak membantunya, apa yang bisa dilakukannya?!” Sherly melihat Rendy yang duduk di ranjang pasien dengan bahagia juga ikut senang. “Berani mematahkan lenganku, aku pasti akan mempermainkannya, mempermainkannya sampai mati!” Rendy menyeringai, tatapan matanya penuh aura dingin. “Sayang, Nathan hanya punya sedikit kemampuan, kamu mungkin tidak akan menang melawannya. Selain itu. Ryzen juga tidak bisa diandalkan, kalau mau menghadapi Nathan, kita harus mencari beberapa orang ahli bela diri!” Sherly berkata penuh antisipasi. “Tenang saja, aku sudah mengutus beberapa orang untuk menghubungi Klan Martyr, di seluruh kota Vale, tidak hanya ada Ryzen dan Nocturnal miliknya, Klan Martyr juga tidak kalah dari Nocturnal, sudah lebih cukup untuk menghabisi bajingan
last updateLast Updated : 2024-04-16
Read more

Bab 110

Andrew menarik Lisa keruangannya dan menjelaskan padanya, sedangkan karyawan lain menatap Nathan dengan tidak senang, lalu membubarkan diri. Nathan mengambil dokumen itu dan tidak melihatnya lagi, dia langsung mengirimkannya pada Ryzen, dan Lily menjadi panik, dia mati-matian mempelajari data tentang Geovani Fashionable seharian. “Lily, sekarang sudah hampir waktunya pulang, kamu masih harus menghadiri acara reuni, kamu harus bersiap-siap, dokumen itu tidak perlu kamu hiraukan!” Nathan melihat Lily yang gelisah dan sibuk mempelajari dokumen tentang Geovani Fashionable berkata sambil membujuknya. “Kak Nathan, tingkat kesulitan untuk proyek ini sangat tinggi, manajer utama mereka bukanlah orang yang gampang diambil hati, bagaimana kita harus bernegosiasi dengannya besok?” Lily menatap Nathan penuh kebingungan. Saat ini, Lily sudah tidak memikirkan tentang reuni sekolahnya lagi, kalau besok dia gagal menegosiasikan kontrak dengan Geovani Fashionable, maka Nathan akan dipecat. Dan jik
last updateLast Updated : 2024-04-16
Read more
PREV
1
...
910111213
...
84
DMCA.com Protection Status