Share

Bab 110

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-16 23:33:20

Andrew menarik Lisa keruangannya dan menjelaskan padanya, sedangkan karyawan lain menatap Nathan dengan tidak senang, lalu membubarkan diri.

Nathan mengambil dokumen itu dan tidak melihatnya lagi, dia langsung mengirimkannya pada Ryzen, dan Lily menjadi panik, dia mati-matian mempelajari data tentang Geovani Fashionable seharian.

“Lily, sekarang sudah hampir waktunya pulang, kamu masih harus menghadiri acara reuni, kamu harus bersiap-siap, dokumen itu tidak perlu kamu hiraukan!” Nathan melihat Lily yang gelisah dan sibuk mempelajari dokumen tentang Geovani Fashionable berkata sambil membujuknya.

“Kak Nathan, tingkat kesulitan untuk proyek ini sangat tinggi, manajer utama mereka bukanlah orang yang gampang diambil hati, bagaimana kita harus bernegosiasi dengannya besok?” Lily menatap Nathan penuh kebingungan.

Saat ini, Lily sudah tidak memikirkan tentang reuni sekolahnya lagi, kalau besok dia gagal menegosiasikan kontrak dengan Geovani Fashionable, maka Nathan akan dipecat. Dan jik
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 111

    Terlihat Wanita berjalan mendekati mereka, dia bernama Natasya, dia dulu juga teman sekamarnya Lily, jadi dia tahu beberapa hal tentang Lily dan Julio. Pertanyaan Natasya sontak membuat semua orang terdiam, suasananya menjadi canggung. Meskipun Lily dan Merlin adalah teman sekamar, sekarang Merlin jelas-jelas merebut pacarnya Lily, yang terkesan sedikit tidak pantas.Julio yang melihat situasi itu segera memasang raut wajah sedih, seolah enggan untuk menceritakannya. “Sulit untuk diceritakan, sebenarnya aku paling tidak ingin menceritakan kejadian itu, aku sudah berkorban sangat banyak demi Lily. Tapi dia malah tidak menghargainya, selain boros dia juga suka mabuk ke bar, setelah itu dia menjadi wanita penari di bar, aku sudah tidak tahan lagi!”Julio menceritakannya dengan menyentuh, membuat sekelompok orang itu menatapnya dengan kasihan. Sepertinya Julio sangat mengerti tentang Lily, bahkan dia juga tahu kalau Lily pergi menjadi wanita penari!“Kenapa Lily bisa seperti itu? Dulu saa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 112

    “Lily, siapa pria ini? Ini kan acara reuni sekolah kita, kenapa kamu malah membawa orang luar?” Merlin membuka suara, dan bertanya pada Lily. Dia sengaja bertanya seperti itu karena dia ingin melihat bagaimana cara Lily menjawab.Lily menatap Nathan dan membuka mulutnya, namun dia tidak tahu harus bagaimana memperkenalkannya. Karena kalau mengatakan Nathan adalah pacarnya, mereka juga tidak memiliki hubungan yang resmi. Kalau mengatakan Nathan temannya, di acara reuni sekolah seperti ini akan kurang pantas.“Namaku Nathan, aku adalah lelakinya Lily,” Nathan bangkit berdiri dengan percaya diri, dan memperkenalkan dirinya.Mendengar perkenalan Nathan, Lily seketika terlihat bahagia dan mengangguk pada Merlin. “Y-ya, dia adalah pacarku.”Merlin menatap dan menilai Nathan, tatapannya penuh penghinaan dan bertanya. “Kerja apa pacarmu ini?”“Kami bekerja sebagai staf pemasaran di sebuah perusahaan,” Lily berkata dengan jujur.“Hah? Staf pemasaran? Kalau begitu gajinya pasti besar, ya? Katany

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 113

    “Tidak perlu, uang segitu kami punya kok!” Nathan berkata sambil tersenyum.“Baiklah kalau begitu, karena kalian punya uang maka aku tidak perlu khawatir lagi, aku benar-benar takut nanti kalian akan kabur setelah makan, itu akan sangat memalukan!” Merlin berkata dan menatap kearah Julio. “Sayang, bukankah kamu sudah memesan menu jamuan sebelumnya, suruh mereka hidangkan!”“Siap,” Julio tersenyum. “Kali ini aku memesan menu jamuan yang berharga, satu paketnya sekitar 5 juta. Dan sekarang, aku akan suruh mereka untuk menghidangkannya!”Setelah berkata, Julio menelpon dan pintu ruangan VIP terbuka, satu per satu hidangan mewah mulai disajikan. Hanya saja sekelompok orang itu tidak ada yang merasa bahagia setelah melihat hidangan mewah itu, karena bagaimanapun mereka baru bekerja belum lama, mereka juga belum mempunyai uang yang cukup untuk ditabung, dan acara reuni kali ini membuat mereka harus membayar 5 juta hanya untuk sekali makan?Mereka tentu merasa tidak rela, mereka tidak mempun

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 114

    Senyuman Julio seketika hilang saat mendengar ucapan Nathan, dia terlihat muram. “Apa katamu, aku tidak mengerti!” Julio menyipitkan matanya dan menatap kearah Nathan. “Apa maksudku? Kamu sendiri yang paling mengerti, menipu uang orang atau tidak, juga hanya kamu yang tahu,” Nathan juga tidak mau kalah dan menatap kearah Julio dengan dingin. Tatapan keduanya seolah sedang beradu, suasana di ruangan seketika menjadi serius. “Bicara apa kamu? Kak Julio itu orang kaya, jam tangannya saja sangat mahal, untuk apa menipu uang orang?!” Merlin berteriak pada Nathan. Didalam hati Merlin, Julio adalah sosok pria yang kaya dan ideal, orang sekaya itu tidak mungkin menipu uang orang lain. “Benar, jam tangannya Kak Julio tidak akan sanggup kamu beli walau menjual seluruh tubuhmu, jangan memfitnah sembarangan!” Natasya berkata pada Nathan. Tidak ada yang mempercayai ucapan Nathan, mereka tidak percaya kalau Julio bisa menipu uang orang. “Hanya sebuah jam palsu, apa pantas dipamerkan?” Natha

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 115

    Setelah mereka mendengar cara itu, mereka merasa itu tidaklah buruk, lagipula itu tidak merusak jamnya/ “Kamu kira ini bisa ditimbang sesuka hatimu?” Tatapan mata Julio mulai menunjukkan kegelisahan, dia tidak akan menimbangnya, karena dia tahu berat jam tidak bisa dipalsukan. “Nathan, kamu begitu iri pada Kak Julio sampai mengatakan jam tangannya itu palsu, bagaimana kalau jam tangannya itu asli? Kenapa Kak Julio harus menuruti semua perkataanmu?!” Merlin bertanya pada Nathan. “Kalau jam ini asli, maka aku akan menggantinya dan juga membayar makanan malam ini!” Nathan berkata dengan penuh percaya diri. Jam tangan itu palsu, dan Nathan sangat yakin. Setelah mereka mendengarnya, mereka menatap kearah Julio. “Kak Julio, biarkan saja dia meniimbangnya, karena dia berani mengajak taruhan, maka kita kabulkan saja, lumayan kita bisa makan gratis!” Julio seketika panik, dia tidak berhenti mencucurkan keringat dingin. Dia tidak menyangka kalau Nathan tidak akan melepaskan persoalan tenta

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-20
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 116

    Julio juga menggunakan kesempatan ini dan mengeluarkan kunci mobilnya lalu meletakkannya di atas meja, jelas dia melikan itu untuk menunjukkan status dirinya.“Mungkin mobil ini mobil sewaan, ya?” Nathan berkata sambil mendengus.Sebenarnya banyak diantara mereka yang juga berpikiran seperti itu, karena jam tangan Julio itu palsu. Maka, Fortuner itu bisa saja mobil sewaan, lagipula untuk menyewa mobil juga tidak mahal.“Jaga bicaramu, mana mungkin mobil ini mobil sewaan, Kak Julio sudah lama mengendarai mobil ini, bukan baru hari ini!” Merlin berkata dengan marah pada Nathan.“Mobil sewaan atau bukan cukup tunjukan BPKB-nya saja, bisa, kan?” kata Nathan.Hanya dengan melihat nama yang tercantum di BPKB, mereka sudah bisa memastikan mobil itu milik Julio atau bukan.Merlin melirik Julio, dia ingin menyuruh Julio mengeluarkan BPKB dan memperlihatkannya kepada Nathan agar bisa membuatnya diam.Namun, sebelum wanita itu membuka mulut, Julio segera menolak. “Malas, aku harus turun lagi unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 117

    Pada saat itu Lily sudah terkejut setengah mati, sepuluh botol Diva Vodka sudah mencapai ratusan juta, walaupun dia dan Nathan hanya membayar bagian mereka masing-masing, itu saja sudah mencapai puluhan juta. Menghabiskan puluhan juta untuk sekali makan, kalau sampai diketahui oleh orang tua mereka, pasti mereka akan dipukuli sampai mati.“Kak Nathan, sudahlah,” Lily mulai panik dan berbisik membujuk Nathan.Melihat Lily yang seperti itu Julio tertawa, wajahnya meremehkan Nathan dan berkata. “Hei bocah, kalau kamu menyesal sekarang juga masih sempat, dengan gayamu yang seperti ini apa bisa membayar puluhan juta? Masih mau minum Diva Vodka, tidak ada orang yang berlagak sepertimu!”“Menyesal?” Nathan menyeringai. “Kenapa menyesal? Hanya beberapa botol Diva Vodka saja, bukannya tidak pernah minum, kenapa harus menyesal? Kalau kamu yang menyesal, kamu boleh memanggil pelayan sekarang.”“Hahaha, apa kamu bercanda, ya? Kenapa aku harus menyesal, hanya beberapa ratus juta tidak ada artinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 118

    “Tuan, total tagihan kalian seluruhnya empat ratus tujuh puluh lima juta,” ucap kasir itu. Julio mengangguk, dan mengeluarkan ponselnya untuk menghitung lalu berkata pada Nathan. “Nathan, empat ratus tujuh puluh lima juta dibagi lima belas orang,” ujar Julio sembari memainkan jemarinya di atas layar ponsel. “Totalnya, per orang tiga puluh satu juta. dan kalian bertiga jadi sembilan puluh tiga juta!” “Sembilan puluh tiga juta?” Nathan tersenyum menatap Julio. “Murah sekali, paskan saja jadi seratus juta!” “Nathan, sudah sampai tahap ini kamu masih berlagak, mau membayar seratus juta? Kalau begitu cepat keluarkan, tunggu apa lagi?!” Merlin tersenyum sinis mendengar Nathan akan membayar seratus juta. “Aku rasa, jika dia menjualnya mobil tua miliknya itu pun tidak akan laku, masih menganggap dirinya kaya!” Natasya juga langsung menghina Nathan. Mereka juga menatap Nathan sebagai olokan, mereka ingin melihat bagaimana Nathan akan membayar sebesar seratus juta itu. Mereka berpikir bahw

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-22

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 909

    Beberapa Golden Guard merasakan aura membunuh yang menakutkan dari tubuh Nathan, dan raut wajah mereka seketika menjadi suram.“Siapa yang mengirim kalian kemari?” Nathan berjalan ke hadapan mereka, langkah kakinya seakan-akan membawa sabit dari neraka yang siap menyayat leher mereka.“Nathan, mereka adalah orang dari keluarga Zellon!” Zephir yang berada di belakang berteriak.Mendengar kata orang dari keluarga Zellon, mata Nathan berkedut beberapa kali. Dia menggertakkan giginya. “Pada akhirnya aku akan bertarung dengan keluarga Zellon. Hari ini, aku akan menjadikan kalian berlima sebagai pembuka jalan!”Carlot menatap Nathan dengan erat dan berkata. “Nathan, kami tidak berniat melukai siapapun, kami hanya ingin membawamu pergi ke kediaman keluarga Zellon. Kalau sekarang kamu ikut dengan patuh bersama kami, kami tidak akan menyerangmu!”“Membawaku?” Cahaya keemasan di tubuh Nathan seketika muncul, aura yang menakutkan mulai meledak dengan mengerikan. “Hari ini, tidak satupun dari kit

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 908

    Aura di tubuh Carlot sudah berada di puncaknya, dan dia menghantamkan tinjunya ke arah dada Nathan. Namun, saat tinju Carlot akan menghantam dada Nathan, tiba-tiba Nathan membuka matanya dan dua cahaya keemasan terpancar dari mata Nathan. Diikuti oleh kekuatan spiritual yang begitu menakutkan yang menyeruak.“Kau ….” suara Nathan diselimuti oleh aura yang sangat mendominasi, terdengar seperti sebuah penghakiman yang turun dari langit, membuat orang-orang yang mendengarnya bergetar. “Berani membuat kekacauan di kediamanku,” tatapan matanya begitu mengerikan, bagaikan seekor elang yang melihat mangsanya. “Bahkan berani membunuh orang-orangku?”BAAM!BRAAAAK!Carlot dapat merasakan angin kencang yang menyapu ke arahnya dan sebuah aura yang tidak tertandingi oleh kekuatannya menekan ke arahnya. Aura di tubuh Carlot seketika hilang karena tekanan aura menakutkan itu. Tubuh Carlot langsung terhempas dan menghantam tanah dengan keras, membuat sebuah lubang sedalam belasan meter di tanah. Dad

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 907

    Segera, Golden Guard memancarkan aura dari tubuh mereka secara bersamaan. Aura yang menakutkan itu menyebar dan langsung menyelimuti radius ratusan meter dari tempat mereka berdiri. Lima orang itu tidak menyerang, hanya dengan aura seperti ini tidak ada yang bisa menahannya sama sekali.Di hadapan lima orang puncak penguasa Ingras, jangankan seribu ahli bela diri yang berkekuatan kecil, walau sepuluh ribu juga sama sekali tidak ada gunanya. Mereka hanya akan mengulur sedikit waktu.“Bunuh mereka!” Ryzen menggertakkan giginya, dia tahu kekuatan lawannya dan tahu dia pasti akan mati, tapi dia tidak merasa takut ataupun berniat mundur sama sekali.Walau dia hanya bisa mengulur waktu satu menit untuk Nathan, itu juga sudah cukup baginya.

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 906

    Di sisi lain, beruang kutub yang mengganas tidak berhenti menyerang Carlot. Walau Carlot menghantamkan pukulan kepadanya, beruang kutub juga tidak menghindar lagi. Dia langsung melayangkan cakarnya ke arah dada Carlot. Beruang kutub berniat menggunakan nyawanya untuk diganti dengan nyawa. Saat pukulan Carlot mengenai tubuh beruang kutub dan menerbangkannya, cakar dari beruang kutub juga menyayat dada Carlot. Jika bukan karena Carlot memiliki tubuh fisik yang kuat, cakaran beruang kutub itu pasti sudah merobek dadanya.Sekarang, hanya tersisa Zephir dan Rebecca yang masih berdiri tegak. Melihat beberapa orang yang tergeletak di lantai, tubuh Zephir gemetar karena marah.Di sisi lain, Rebecca menghunuskan belati dan matanya berlinang air mata. “Paman Zephir, kalau begitu aku akan mendahuluimu. Jika ada kehidupan mendatang, aku pasti ak

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 905

    “Adik, kalau aku mati, kamu jangan sampai ditangkap oleh orang-orang ini. Hidupmu akan lebih buruk dari kematian!” Sienna menyerahkan belatinya kepada Rebecca.Rebecca memegang belati itu dan menganggukkan kepalanya. Tatapan matanya penuh tekad, dia tidak akan pernah membiarkan orang-orang ini menangkapnya hidup-hidup. Sienna melirik Rebecca sekali lagi lalu menghunuskan pedangnya sendiri, berbalik mengarah ke Logwell. Saat ini Sienna sudah siap mati, dia tidak takut mati, dia hanya berharap bisa menggunakan nyawanya untuk memberikan Nathan sedikit waktu.BRAK!Namun sebelum Sienna bisa mencapai Logwell, dia sudah terlempar oleh energi yang sangat kuat dan terhempas di depan Rebecca.

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 904

    “Tuan Albi, lihatlah! Logwell sudah gila, bukan?” Canaan berkata dengan wajah penuh amarah.Bagaimana mungkin seseorang tidak marah saat diserang oleh saudaranya tanpa alasan yang jelas secara tiba-tiba. Albi mengernyitkan keningnya, tapi dia juga tidak tahu apa yang salah dengan Logwell.“Tuan Carlot, cepat kemari dan lihat apa yang terjadi pada Logwell!” Albi berkata pada Carlot.Saat ini Carlot dan Zeon sedang bertarung dengan beruang kutub. Beruang kutub yang gesit tidak berhenti bergerak dan menyerang, namun menghadapi serangan dari dua puncak penguasa Ingras, beruang kutub jelas bukan lawannya. Saat ini tubuh beruang kutub sudah penuh dengan luka dan kelelahan.Darah segar membuat bulunya yang seputih salju be

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 903

    Canaan menggendong Beverly sambil menarik nafasnya dengan kuat, aroma tubuhnya samar-samar mencapai hidungnya. “Ah .… wangi sekali!” mata Canaan berbinar, lalu berkata pada Albi. “Tuan Albi, kamu ini benar-benar tidak tahu berbelas kasihan, ya? Gadis secantik ini kalau sampai terluka oleh pukulanmu, mana bisa ditemukan lagi!” Canaan berkata lalu memegang dagu Beverly dengan lembut dan tersenyum mesum.Beverly menatap Canaan dengan marah, namun dia tidak dapat bergerak karena sedang dikendalikan.“Beverly!” Zephir yang melihat adegan itu menggertakkan giginya dengan marah. “Cepat lepaskan Beverly, lepaskan dia!”“Zephir, tadi aku sudah memberimu kesempatan, tapi kamu menolaknya! Sekarang, kamu memintaku melepaskannya? Hahaha! Kesempatan tidak datang dua kali!” Canaan berkata

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 902

    “A-apa?!”“Tuan Carlot, jangan banyak bicara lagi dengannya, langsung tangkap saja Nathan!” Zeon berteriak dengan marah memotong ucapan Carlot dan tinjunya diarahkan ke Zephir. “Berisik kau!”Pukulan itu tidak memiliki energi yang besar, namun jika mengenai Zephir, bisa membuat tubuhnya hancur. Sekarang Zephir hanyalah orang biasa, sama sekali tidak sanggup menahan pukulan ini. Zeon menyerang dengan serangan membunuh, tanpa memperdulikan hubungannya dengan Zephir setelah bertahun-tahun bekerja bersama di keluarga Zellon. Benar-benar kejam.Roaarrr~~Pada saat yang saat, beruang kutub meraung dan menggigit lengan Zeon dengan ganas.“Ah!” Zeon berteriak kesak

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 901

    “Paman Zephir, pelatihan akan diadakan empat hari lagi, entah Nathan bisa menerobos atau tidak,” tanya Rebecca.“Itu hanya tergantung pada takdirnya!” Zephir juga tidak yakin apakah Nathan bisa menerobos tahap dan bangun dalam tiga hari.Roaarrr~~Tiba-tiba, beruang kutub melolong dan berlari keluar villa dengan cepat. Semua orang tercengang, dan wajah mereka seketika berubah. Mereka merasakan aura kuat dan menakutkan yang menyelimuti seluruh villa. Di kota kecil seperti Kota Vale, aura begitu menakutkan ini tiba-tiba muncul jelas bukan hal yang masuk akal. Beberapa orang segera menyusul beruang kutub dan bergegas keluar dari villa.Di luar villa, lima orang berjubah hitam berdiri diam dengan aura yang mengerikan. Mereka adalah Golden Guard yang diutus oleh Jazer untuk menangkap Nathan. Carlot Varham sang pemimpin Golden Guard, dan para pengikutnya Albi, Zeon, Canaan, Logwell.“Albi, apakah kamu merasakan aura di dalam villa?” tanya Carlot yang berdiri di tengah.“Tuan Carlot, aku mer

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status