Tobi mengangguk dan berkata, "Aku percaya sama kamu!"Mendengar itu, barulah Tetua Duman menghela napas lega. Pokoknya, dia tidak akan membiarkan tuannya salah paham."Riko, kalau punya kesempatan, bantu aku selidiki. Siapa tahu kamu bisa mengorek informasi mengenai kebakaran panti asuhan dari mulut Andreas," perintah Tobi."Baik!"Riko mengangguk."Tapi ingat, jangan buat musuh curiga. Aku ingin lihat bagaimana dia merebut kekuasan Keluarga Yudistira dan apa masih ada lagi musuh yang bersembunyi dalam Keluarga Yudistira," ucap Tobi.Meskipun Tobi tidak puas dengan perlakuan Keluarga Yudistira, perkataan ibunya memang benar. Bagaimanapun, dia memiliki darah Keluarga Yudistira. Apalagi, kakeknya tidak menyerah sepenuhnya pada mereka."Aku mengerti!"Riko menepatinya.Lantaran semuanya telah diatur dengan baik, Tobi kembali memandang Riki dan berkata dengan tenang, "Riki, apa kamu sudah mempertimbangkannya? Kamu yakin ingin mengikutiku?""Ya!" jawab Riki dengan hormat."Kalau begitu, aku
Read more